{"title":"TRANSFORMASI PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENGELOLA KOLEKSI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN BANDUNG","authors":"Zahra Wenning Tyas","doi":"10.31849/pb.v10i1.11257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini, Indonesia berada di era revolusi industri 4.0, dimana teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran peran pustakawan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan transformasi pada peran pustakawan. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengenai peran seorang pustakawan dalam mengelola koleksi digital yang ada di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, kompetensi yang harus dipersiapkan pustakawan dalam menghadapi era digital, dan menjelaskan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, tujuannya untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, menjelaskan kompetensi pustakawan era digital dan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis website Perpustakaan Kabupaten Bandung pada laman http://disarpus.bandungkab.go.id/kategori/berita-terkini dan literature review dari beberapa artikel jurnal yang bertujuan untuk mengetahui peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa keahlian pustakawan dalam bidang teknologi informasi berperan penting dalam mengelola koleksi digital. Koleksi yang melimpah dan menarik mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pemustaka, sehingga upaya menumbuhkan minat kunjung dan minat baca masyarakat berpeluang besar untuk terwujud.","PeriodicalId":196406,"journal":{"name":"Jurnal Pustaka Budaya","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pustaka Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/pb.v10i1.11257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TRANSFORMASI PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENGELOLA KOLEKSI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN BANDUNG
Saat ini, Indonesia berada di era revolusi industri 4.0, dimana teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran peran pustakawan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan transformasi pada peran pustakawan. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengenai peran seorang pustakawan dalam mengelola koleksi digital yang ada di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, kompetensi yang harus dipersiapkan pustakawan dalam menghadapi era digital, dan menjelaskan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, tujuannya untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, menjelaskan kompetensi pustakawan era digital dan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis website Perpustakaan Kabupaten Bandung pada laman http://disarpus.bandungkab.go.id/kategori/berita-terkini dan literature review dari beberapa artikel jurnal yang bertujuan untuk mengetahui peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa keahlian pustakawan dalam bidang teknologi informasi berperan penting dalam mengelola koleksi digital. Koleksi yang melimpah dan menarik mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pemustaka, sehingga upaya menumbuhkan minat kunjung dan minat baca masyarakat berpeluang besar untuk terwujud.