{"title":"妇产科管理带有高渗透性的E","authors":"Alviana Alviana, N. Nurhayati, R. Rahmawati","doi":"10.33096/WOM.VI.260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data yang di dapatkan menurut sebuah studi World Health Organization (WHO) bahwa sekitar 810 wanita meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan persalinan dan kehamilan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (Preeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional) sekitar 14% yang menduduki posisi kedua setelah perdarahan dan disusul oleh komplikasi dari persalinan aborsi yang tidak aman.Di Indonesia preeklampsia berat dan eklampsia merupakan penyebab kematian ibu berkisar 1,5% sampai 25 %, preeklampsia yang termasuk dalam hipertensi dalam kehamilan menempati posisi kedua terbanyak setelah perdarahan yang menyebabkan kematian ibu. Tujuan disusunnya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini adalah agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny”E” Dengan Preeklampsia Berat di RSUD Labuang Baji makassar dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan. \nPreeklampsia merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau di sertai oedema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala dari preeklampsia seperti hipertensi, oedema dan proteinuria sering tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul menjadi preeklampsi berat, bahkan eklampsia. \nHasil Tinjauan kasus dengan tinjauan teori telah diuraikan dan ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan teori serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan. \nSetelah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan pada Ny”E” dapat disimpulkan bahwa ibu preeklampsia berat.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. E dengan Preekalmpsia Berat\",\"authors\":\"Alviana Alviana, N. Nurhayati, R. Rahmawati\",\"doi\":\"10.33096/WOM.VI.260\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data yang di dapatkan menurut sebuah studi World Health Organization (WHO) bahwa sekitar 810 wanita meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan persalinan dan kehamilan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (Preeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional) sekitar 14% yang menduduki posisi kedua setelah perdarahan dan disusul oleh komplikasi dari persalinan aborsi yang tidak aman.Di Indonesia preeklampsia berat dan eklampsia merupakan penyebab kematian ibu berkisar 1,5% sampai 25 %, preeklampsia yang termasuk dalam hipertensi dalam kehamilan menempati posisi kedua terbanyak setelah perdarahan yang menyebabkan kematian ibu. Tujuan disusunnya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini adalah agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny”E” Dengan Preeklampsia Berat di RSUD Labuang Baji makassar dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan. \\nPreeklampsia merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau di sertai oedema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala dari preeklampsia seperti hipertensi, oedema dan proteinuria sering tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul menjadi preeklampsi berat, bahkan eklampsia. \\nHasil Tinjauan kasus dengan tinjauan teori telah diuraikan dan ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan teori serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan. \\nSetelah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan pada Ny”E” dapat disimpulkan bahwa ibu preeklampsia berat.\",\"PeriodicalId\":123447,\"journal\":{\"name\":\"Window of Midwifery Journal\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Window of Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/WOM.VI.260\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/WOM.VI.260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. E dengan Preekalmpsia Berat
Data yang di dapatkan menurut sebuah studi World Health Organization (WHO) bahwa sekitar 810 wanita meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan persalinan dan kehamilan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (Preeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional) sekitar 14% yang menduduki posisi kedua setelah perdarahan dan disusul oleh komplikasi dari persalinan aborsi yang tidak aman.Di Indonesia preeklampsia berat dan eklampsia merupakan penyebab kematian ibu berkisar 1,5% sampai 25 %, preeklampsia yang termasuk dalam hipertensi dalam kehamilan menempati posisi kedua terbanyak setelah perdarahan yang menyebabkan kematian ibu. Tujuan disusunnya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini adalah agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny”E” Dengan Preeklampsia Berat di RSUD Labuang Baji makassar dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan.
Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau di sertai oedema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala dari preeklampsia seperti hipertensi, oedema dan proteinuria sering tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul menjadi preeklampsi berat, bahkan eklampsia.
Hasil Tinjauan kasus dengan tinjauan teori telah diuraikan dan ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan teori serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan.
Setelah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan pada Ny”E” dapat disimpulkan bahwa ibu preeklampsia berat.