{"title":"制作2-5微米的增雨吸湿播种材料","authors":"Dini Harsanti, K. Adhitya, Safrizal Safrizal","doi":"10.29122/jstmc.v22i1.4599","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nHygroscopic cloud seeding, which uses giant cloud condensation nuclei (GCCN) particles with diameters between 2-5 µm, has been known to be 100 times more effective compared to those that use hygroscopic flares. Micronisation through jet milling has been recognized as the most common and ubiquitous method used to obtain particles with such a narrow size (2-5 µm) distribution. This research has successfully developed and identified 2-5 µm NaCl powders mixed with 10% cab-o-sil anticaking agent and 2 (two) times jet milling frequency as a potential GCCN (hygroscopic) seeding material. We use a combination of jet mill micronisation, rough milling with a Cross-Beather Mill, and analytical sieving to produce powders with those mentioned above (2-5 µm) size distribution. We varied the anticaking agent percentage in the mixture and the jet milling process frequency to identify which parameters would result in the 2-5 µm size distribution. We then confirmed the micronisation results particle size distribution with a particle size analyzer (PSA) and its morphology with a scanning electron microscope (SEM) machine. The materials with the 10% cab-o-sil agent mixture were confirmed to have the aforementioned size distribution from the characterization results.\nIntisari\nPenyemaian awan higroskopis menggunakan partikel giant cloud condensation nuclei (GCCN) dengan diameter 2-5 m telah diketahui 100 kali lebih efektif dibandingkan dengan yang menggunakan flare higroskopis. Mikronisasi melalui jet milling telah dikenal sebagai metode yang paling umum dan banyak digunakan untuk mendapatkan partikel dengan distribusi ukuran sempit (2-5 µm). Penelitian ini berhasil mengembangkan dan mengidentifikasi serbuk NaCl 2-5 µm yang dicampur dengan 10% anti gumpal berupa Cab-O-Sil dan frekuensi jet milling 2 (dua) kali sebagai bahan penyemaian GCCN (higroskopis) potensial. Pada penelitian ini telah digunakan kombinasi mikronisasi jet mill, penggilingan kasar dengan Cross-Beather Mill, dan ayakan analitik untuk menghasilkan serbuk dengan distribusi ukuran yang disebutkan di atas (2-5 µm). Telah divariasikan pula persentase bahan anti gumpal dalam campuran dan frekuensi proses jet milling untuk mengidentifikasi parameter yang akan menghasilkan distribusi ukuran 2-5 µm. Distribusi ukuran partikel hasil mikronisasi tersebut kemudian dikonfirmasi dengan alat analisa ukuran partikel (PSA) dan morfologinya dengan mesin scanning electron microscope (SEM). Dari hasil karakterisasi, material dengan campuran anti gumpal Cab-O-Sil sebanyak 10% dipastikan memiliki sebaran ukuran tersebut.","PeriodicalId":353176,"journal":{"name":"Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FABRICATION OF 2-5 µM HYGROSCOPIC SEEDING MATERIAL FOR RAIN ENHANCEMENT PURPOSES\",\"authors\":\"Dini Harsanti, K. Adhitya, Safrizal Safrizal\",\"doi\":\"10.29122/jstmc.v22i1.4599\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract\\nHygroscopic cloud seeding, which uses giant cloud condensation nuclei (GCCN) particles with diameters between 2-5 µm, has been known to be 100 times more effective compared to those that use hygroscopic flares. Micronisation through jet milling has been recognized as the most common and ubiquitous method used to obtain particles with such a narrow size (2-5 µm) distribution. This research has successfully developed and identified 2-5 µm NaCl powders mixed with 10% cab-o-sil anticaking agent and 2 (two) times jet milling frequency as a potential GCCN (hygroscopic) seeding material. We use a combination of jet mill micronisation, rough milling with a Cross-Beather Mill, and analytical sieving to produce powders with those mentioned above (2-5 µm) size distribution. We varied the anticaking agent percentage in the mixture and the jet milling process frequency to identify which parameters would result in the 2-5 µm size distribution. We then confirmed the micronisation results particle size distribution with a particle size analyzer (PSA) and its morphology with a scanning electron microscope (SEM) machine. The materials with the 10% cab-o-sil agent mixture were confirmed to have the aforementioned size distribution from the characterization results.\\nIntisari\\nPenyemaian awan higroskopis menggunakan partikel giant cloud condensation nuclei (GCCN) dengan diameter 2-5 m telah diketahui 100 kali lebih efektif dibandingkan dengan yang menggunakan flare higroskopis. Mikronisasi melalui jet milling telah dikenal sebagai metode yang paling umum dan banyak digunakan untuk mendapatkan partikel dengan distribusi ukuran sempit (2-5 µm). Penelitian ini berhasil mengembangkan dan mengidentifikasi serbuk NaCl 2-5 µm yang dicampur dengan 10% anti gumpal berupa Cab-O-Sil dan frekuensi jet milling 2 (dua) kali sebagai bahan penyemaian GCCN (higroskopis) potensial. Pada penelitian ini telah digunakan kombinasi mikronisasi jet mill, penggilingan kasar dengan Cross-Beather Mill, dan ayakan analitik untuk menghasilkan serbuk dengan distribusi ukuran yang disebutkan di atas (2-5 µm). Telah divariasikan pula persentase bahan anti gumpal dalam campuran dan frekuensi proses jet milling untuk mengidentifikasi parameter yang akan menghasilkan distribusi ukuran 2-5 µm. Distribusi ukuran partikel hasil mikronisasi tersebut kemudian dikonfirmasi dengan alat analisa ukuran partikel (PSA) dan morfologinya dengan mesin scanning electron microscope (SEM). Dari hasil karakterisasi, material dengan campuran anti gumpal Cab-O-Sil sebanyak 10% dipastikan memiliki sebaran ukuran tersebut.\",\"PeriodicalId\":353176,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29122/jstmc.v22i1.4599\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jstmc.v22i1.4599","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:吸湿式人工降雨,使用直径在2-5µm之间的巨大云凝结核(GCCN)粒子,其效果是使用吸湿式耀斑的100倍。通过射流磨粉的微粉化已被认为是获得如此窄尺寸(2-5微米)分布的颗粒的最常见和普遍的方法。该研究成功开发并鉴定了2-5µm NaCl粉末,混合10% cab-o-sil抗结块剂和2(2)倍射流磨粉频率,作为潜在的GCCN(吸湿)播种材料。我们结合使用喷射磨微粉、交叉磨粗磨和分析筛分来生产具有上述(2-5微米)尺寸分布的粉末。我们改变了混合物中抗结块剂的百分比和喷磨工艺频率,以确定哪些参数会导致2-5µm的尺寸分布。然后,我们用粒度分析仪(PSA)确认了微粉化结果的粒度分布,并用扫描电子显微镜(SEM)机确认了微粉化结果的形貌。通过表征结果证实,含有10% cab-o-sil剂混合物的材料具有上述尺寸分布。内蒙古内蒙古高原粒子巨云凝结核(GCCN)直径2-5 m,直径100 kali lebih efektif dibandingkan,直径2-5 m。Mikronisasi melalui射流铣削telah dikenal sebagai方法yang paling umum dan banyak digunakan untuk mendapatkan颗粒密度分布ukuran sempit(2-5微米)。Penelitian ini berhasil mengembangkan dan mengidentifikasi serbuk NaCl 2-5µm yang dicampur dengan 10% anti gumpal berupa Cab-O-Sil dan frekuensis jet milling 2 (dua) kali sebagai bahan penyemaian GCCN (higroskopis)电位。Pada penelitian ini telah digunakan kombinasi mikronisasi喷射磨机,penggilingan kasar dengan crossbeermill, dan ayakan analitik untuk menghasilkan serbuk dengan distribusi ukuran yang disebutkan di数据(2-5µm)。Telah divariasikan pula perase bahan anti gumpal dalam campuran dan frekuensis process jet milling untuk mengidentifikasi参数yang akan menghasilkan分布在2-5µm。在扫描电子显微镜(SEM)下,研究了乌兰颗粒的分布和形态。Dari hasil karakterisasi,材料dengan campuran anti gumpal cabo - o - sil sebanyak 10% dipastikan memiliki sebaran ukuran tersebut。
FABRICATION OF 2-5 µM HYGROSCOPIC SEEDING MATERIAL FOR RAIN ENHANCEMENT PURPOSES
Abstract
Hygroscopic cloud seeding, which uses giant cloud condensation nuclei (GCCN) particles with diameters between 2-5 µm, has been known to be 100 times more effective compared to those that use hygroscopic flares. Micronisation through jet milling has been recognized as the most common and ubiquitous method used to obtain particles with such a narrow size (2-5 µm) distribution. This research has successfully developed and identified 2-5 µm NaCl powders mixed with 10% cab-o-sil anticaking agent and 2 (two) times jet milling frequency as a potential GCCN (hygroscopic) seeding material. We use a combination of jet mill micronisation, rough milling with a Cross-Beather Mill, and analytical sieving to produce powders with those mentioned above (2-5 µm) size distribution. We varied the anticaking agent percentage in the mixture and the jet milling process frequency to identify which parameters would result in the 2-5 µm size distribution. We then confirmed the micronisation results particle size distribution with a particle size analyzer (PSA) and its morphology with a scanning electron microscope (SEM) machine. The materials with the 10% cab-o-sil agent mixture were confirmed to have the aforementioned size distribution from the characterization results.
Intisari
Penyemaian awan higroskopis menggunakan partikel giant cloud condensation nuclei (GCCN) dengan diameter 2-5 m telah diketahui 100 kali lebih efektif dibandingkan dengan yang menggunakan flare higroskopis. Mikronisasi melalui jet milling telah dikenal sebagai metode yang paling umum dan banyak digunakan untuk mendapatkan partikel dengan distribusi ukuran sempit (2-5 µm). Penelitian ini berhasil mengembangkan dan mengidentifikasi serbuk NaCl 2-5 µm yang dicampur dengan 10% anti gumpal berupa Cab-O-Sil dan frekuensi jet milling 2 (dua) kali sebagai bahan penyemaian GCCN (higroskopis) potensial. Pada penelitian ini telah digunakan kombinasi mikronisasi jet mill, penggilingan kasar dengan Cross-Beather Mill, dan ayakan analitik untuk menghasilkan serbuk dengan distribusi ukuran yang disebutkan di atas (2-5 µm). Telah divariasikan pula persentase bahan anti gumpal dalam campuran dan frekuensi proses jet milling untuk mengidentifikasi parameter yang akan menghasilkan distribusi ukuran 2-5 µm. Distribusi ukuran partikel hasil mikronisasi tersebut kemudian dikonfirmasi dengan alat analisa ukuran partikel (PSA) dan morfologinya dengan mesin scanning electron microscope (SEM). Dari hasil karakterisasi, material dengan campuran anti gumpal Cab-O-Sil sebanyak 10% dipastikan memiliki sebaran ukuran tersebut.