{"title":"分析使用科学实验室作为实验方法提高科学过程技能的有效性","authors":"Dian Rosdiani, Euis Erlin","doi":"10.25157/jpb.v10i1.7447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan laboratorium merupakan kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan aspek pelaksanaan dari pengelolaan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan laboratorium dalam meningkatkan keterampilan proses sains melalui metode praktikum. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi documenter. Data penelitian untuk mengukur keterampilan proses sains diperoleh dari dokumen-dokumen yaitu dokumen skor hasil kegiatan praktikum yang diperoleh dari salah satu SMP di Kabupaten Kuningan yang meliputi skor cara menggunakan mikroskop, skor diskusi hasil pengamatan ( komunikasi lisan) dan skor laporan hasil praktikum ( komunikasi tertulis). Dokumen ini merupakan skor praktikum mata pelajaran IPA siswa SMP kelas 7 yang berjumlah 32 orang pada praktikum Struktur tumbuhan. Kuesioner diberikan kepada guru IPA untuk menjaring data keefektifan penggunaan laboratorium IPA. Data dianalisis dengan cara menghitung skor rata-rata untuk menentukan kriteria keterampilan proses sains dan menghitung persentase skor kuesioner untuk menentukan kriteria keefektifan penggunaan laboratorium ditinjau dari pemberdayaan dan pengelolaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor cara menggunakan mikroskop adalah 65, skor komunikasi lisan 56, skor komunikasi tertulis 62, sedangkan skor keefektifan penggunaan laboratorium 60%. Kesimpulan bahwa Keterampilan proses sains yang mencakup penggunaan mikroskop memiliki kriteria cukup, komunikasi lisan memiliki kriteria kurang, komunikasi tertulis memiliki kriteria cukup dan keefektifan penggunaan laboratorium memiliki kriteria cukup.Kata Kunci : Laboratorium, keterampilan proses sains, praktikum","PeriodicalId":138040,"journal":{"name":"Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA SEBAGAI SARANA PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN\",\"authors\":\"Dian Rosdiani, Euis Erlin\",\"doi\":\"10.25157/jpb.v10i1.7447\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengelolaan laboratorium merupakan kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan aspek pelaksanaan dari pengelolaan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan laboratorium dalam meningkatkan keterampilan proses sains melalui metode praktikum. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi documenter. Data penelitian untuk mengukur keterampilan proses sains diperoleh dari dokumen-dokumen yaitu dokumen skor hasil kegiatan praktikum yang diperoleh dari salah satu SMP di Kabupaten Kuningan yang meliputi skor cara menggunakan mikroskop, skor diskusi hasil pengamatan ( komunikasi lisan) dan skor laporan hasil praktikum ( komunikasi tertulis). Dokumen ini merupakan skor praktikum mata pelajaran IPA siswa SMP kelas 7 yang berjumlah 32 orang pada praktikum Struktur tumbuhan. Kuesioner diberikan kepada guru IPA untuk menjaring data keefektifan penggunaan laboratorium IPA. Data dianalisis dengan cara menghitung skor rata-rata untuk menentukan kriteria keterampilan proses sains dan menghitung persentase skor kuesioner untuk menentukan kriteria keefektifan penggunaan laboratorium ditinjau dari pemberdayaan dan pengelolaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor cara menggunakan mikroskop adalah 65, skor komunikasi lisan 56, skor komunikasi tertulis 62, sedangkan skor keefektifan penggunaan laboratorium 60%. Kesimpulan bahwa Keterampilan proses sains yang mencakup penggunaan mikroskop memiliki kriteria cukup, komunikasi lisan memiliki kriteria kurang, komunikasi tertulis memiliki kriteria cukup dan keefektifan penggunaan laboratorium memiliki kriteria cukup.Kata Kunci : Laboratorium, keterampilan proses sains, praktikum\",\"PeriodicalId\":138040,\"journal\":{\"name\":\"Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25157/jpb.v10i1.7447\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25157/jpb.v10i1.7447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
实验室管理是一种活动,包括计划、组织、执行和监督。在实验室实习活动是实验室管理的实施方面。本研究旨在探讨提高科学过程中使用实验室的有效性通过实验室方法。定量研究方法是使用描述性方法通过documenter研究方法。获得科学研究来测量过程技能数据文件的文件的实习活动结果的分数的铜在县中学之一包括讨论如何使用显微镜的分数,分数观察()和口头交流成绩报告书面交流实习(结果)。这份文件是实验室科学科目分数初中七年级共有32人的植物结构实验室。赐给科学老师问卷网数据科学实验室使用的有效性。数据分析方式计算的平均分数决定科学和计算过程技能百分比分数标准问卷(united nations high commissioner for refugees)表示决定使用的有效性标准实验室实验室管理和赋权。研究表明,平均成绩如何使用显微镜是65,得分56书面交流,得分62口头沟通,而分数60%实验室使用的有效性。结论,包括使用显微镜的技能、科学过程有口头通信标准不够,缺乏书面交流,有足够的标准和标准有足够的标准实验室使用的有效性。关键词:实验室、科学过程技能实习
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA SEBAGAI SARANA PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN
Pengelolaan laboratorium merupakan kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan aspek pelaksanaan dari pengelolaan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan laboratorium dalam meningkatkan keterampilan proses sains melalui metode praktikum. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi documenter. Data penelitian untuk mengukur keterampilan proses sains diperoleh dari dokumen-dokumen yaitu dokumen skor hasil kegiatan praktikum yang diperoleh dari salah satu SMP di Kabupaten Kuningan yang meliputi skor cara menggunakan mikroskop, skor diskusi hasil pengamatan ( komunikasi lisan) dan skor laporan hasil praktikum ( komunikasi tertulis). Dokumen ini merupakan skor praktikum mata pelajaran IPA siswa SMP kelas 7 yang berjumlah 32 orang pada praktikum Struktur tumbuhan. Kuesioner diberikan kepada guru IPA untuk menjaring data keefektifan penggunaan laboratorium IPA. Data dianalisis dengan cara menghitung skor rata-rata untuk menentukan kriteria keterampilan proses sains dan menghitung persentase skor kuesioner untuk menentukan kriteria keefektifan penggunaan laboratorium ditinjau dari pemberdayaan dan pengelolaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor cara menggunakan mikroskop adalah 65, skor komunikasi lisan 56, skor komunikasi tertulis 62, sedangkan skor keefektifan penggunaan laboratorium 60%. Kesimpulan bahwa Keterampilan proses sains yang mencakup penggunaan mikroskop memiliki kriteria cukup, komunikasi lisan memiliki kriteria kurang, komunikasi tertulis memiliki kriteria cukup dan keefektifan penggunaan laboratorium memiliki kriteria cukup.Kata Kunci : Laboratorium, keterampilan proses sains, praktikum