Hubungan Pemijatan Bayi Oleh Ibu Dengan Kualitas Tidur Bayi Di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang

Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun-temurun oleh dukun bayi. Yang disebut bayi adalah anak yang berumur 0-12 bulan.Di Wilayah Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, didapatkan dari 10 bayi terdapat 3 bayi yang tidak nyenyak atau terbangun saat tidur dan 7 bayi lainnya mengalami nyenyak saat tidur malam. oleh karena itu peneliti ingin mengetahui adakah hubungan antara bayi yang di pijat dan tidak dipijat dengan kualitas tidur bayi.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experiment, pengambilan sampel dengan sistematik random sampling, sampel yang digunakan adalah bayi berusia 0-12 bulan di wilayah Desa Banyuputih Kidul sebanyak 36 bayi. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner dan pengolahan data secara tabulasi dengan uji statistik Chi square.Dari 50% ibu yang memijat bayinya di dapatkan 47,22%  bayi yang tidur lelap dan 2,78% bayi yang tidur tidak lelap, dan dari 50% atau kelompok  ibu yang tidak memijat bayinya didapatkan 5,56% bayi yang tidur lelap dan 44,44% bayi tidur tidak lelap.Setelah dilakukan uji statistik chi-square didapatkan  c2  sebesar 21,854, sedangkan  c2  tabel chi-square dengan dk 1 sebesar 3,841 (21,854> nilai chi-square tabel 3,481), maka hipotesa nol (Ho) ditolak. Dan dilakukan uji koefisien kontingensi Hipotesis dengan hasil 0.641, Nilai kekuatan hubungan 0,40 < KK < 0,70 Cukup berarti atau sedang.Dari penelitian ini diharapkan para ibu untuk memijat bayinya dengan baik dan penuh kasih sayang pada bayinya.Kata kunci : Pemijatan Bayi, Kualitas Tidur Bayi ABSTRACT   Baby massage is art of medical treatment and therapy than knowing along human created in this world and have been practiced last century by hereditarily with soothsayer. The baby is a child which the old age is 0-12 months. In the Village area of South District Banyuputih Jatiroto Lumajang, obtained from 10 infants there were three babies who do not sleep or waking during sleep and seven other babies have to sleep soundly at night. therefore, researchers want to know is there any relationship between infants in the massage and no massage with baby sleep quality.         Type of research is experiment, research, systematic sampling with random sampling, the sample was 0-12 months old infants in the Village area of South Banyuputih 36 infants. Data collected by questionnaire and data processing spread in tabulation with Chi square test.         Than 50% of mothers who massage their babies in a baby who got 47.22% and 2.78% sleeping babies do not sleep soundly, and from 50% or a group of mothers who did not massage the baby was found 5.56% of babies sleep soundly and 44 , 44% of infants do not sleep soundly.         After using the chi-square statistical test was found at 21.854, while the chi-square table with a dk of 3.841 (21.854> chi-square table value of 3.481), then the zero hypothesis (Ho) is rejected. Contingency coefficient and hypothesis test with the results 0,641, The strength of the relationship 0.40