Rahmat Kurniawan, S. Suharman
{"title":"SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI SAMADIYAH DI TENGAH MASYARAKAT ISLAM DI DESA MEUNASAH KRUENG KECAMATAN INGIN JAYA","authors":"Rahmat Kurniawan, S. Suharman","doi":"10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i1.12910","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: As a religious tradition passed down from generation to generation, Samadiyah is full of a sense of community. This article aimed to examine social solidarity in the Samadiyah tradition, focusing on a description of the implementation of the Samadiyah tradition and the forms of solidarity that exist in implementing the Samadiyah tradition based on Emile Durkheim's theory of social solidarity. The research method used is descriptive-qualitative. At the same time, the research technique applied was participant observation; by going directly to the field following Samadiyah. Then, the literature study was done by analyzing related documents and paying attention to the steps in data collection, such as books, literature, and reports related to the formulation of the research problem that will be answered. The writer found two big points in this research. First, this study stated that the social solidarity contained in the Samadiyah tradition was indentic with Emile Durkheim's theory of social solidarity. Second, the forms of social solidarity that exist in the Samadiyah tradition were divided into; mechanical solidarity, which has social integration in which the community is present successing the tradiition without having their duties described individually which have the basic concept that members of the community have the same values and beliefs,and organic solidarity, namely social integration that arises from the need for services to one another by individuals which in the Samadiyah tradition has the task of the Teungku as the leader of the Samadiyah procession. So it can be said that the Samadiyah tradition had characteristics and forms that are identical to the picture of solidarity communicated by Emile Durkheim.Keywords: Samadiyah; Social Solidarity; Religious Rituals.Abstrak: Tradisi Samadiyah sebagai tradisi keagamaan turun-temurun yang terus dilakukan sampai saat ini sarat akan solidaritas. Artikel ini bertujuan mengkaji solidaritas sosial dalam Tradisi Samadiyah dengan fokus terhadap deskripsi dari pelaksanaan tradisi Samadiyah dan bentuk solidaritas yang ada dalam pelaksanaan tradisi Samadiyah berdasarkan teori solidaritas Emile Durkheim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, teknik penelitiannya yaitu observasi partisipan dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti Samadiyah, studi pustaka, dengan menganalisa dokumen yang terkait, memperhatikan langkah-langkah dalam pengambilan data seperti buku-buku, literatur-literatur, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penulis menemukan dua poin besar dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini menyatakan bahwa solidaritas sosial yang terdapat dalam tradisi Samadiyah sangat erat. Kedua, bentuk-bentuk solidaritas sosial yang ada dalam tradisi Samadiyah terbagi menjadi dua, yaitu solidaritas mekanik yang memiliki integrasi sosial dimana masyarakat hadir tanpa dideskripsikan tugas mereka secara individual yang mana konsep dasarnya bahwa anggota masyarakat tersebut memiliki kesamaan nilai dan keyakinan, dan solidaritas organik yaitu integrasi sosial yang timbul dari kebutuhan akan layanan satu sama lain oleh individu yang mana dalam tradisi Samadiyah adanya tugas Teungku sebagai pemimpin prosesi Samadiyah. Sehingga dapat disampaikan bahwa tradisi Samadiyah memiliki ciri dan bentuk yang identik dengan gambaran solidaritas yang dikomunikasikan oleh Emile Durkheim.Kata Kunci: Samadiyah; Solidaritas Sosial; Ritual Keagamaan.","PeriodicalId":377305,"journal":{"name":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i1.12910","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:萨马迪亚作为一种世代相传的宗教传统,充满了一种社区意识。本文旨在考察萨马迪亚传统中的社会团结,重点描述萨马迪亚传统的实施以及基于埃米尔·迪尔凯姆社会团结理论的萨马迪亚传统中存在的团结形式。使用的研究方法是描述-定性。同时,采用参与式观察研究方法;直接跟着萨马迪亚去田野。然后,进行文献研究,通过分析相关文献,注意数据收集的步骤,如书籍、文献、报告等与将要回答的研究问题的制定相关。作者在这项研究中发现了两点。首先,本研究认为萨马迪亚传统所包含的社会团结与涂尔干的社会团结理论是一致的。第二,萨马迪亚传统中存在的社会团结形式分为;机械团结,即社会整合,即社区在继承传统的同时没有单独描述他们的职责,其基本概念是社区成员拥有相同的价值观和信仰,有机团结,即社会整合,源于个人对彼此服务的需求,在萨马迪亚传统中,东古作为萨马迪亚游行的领导者承担着任务。因此可以说,Samadiyah传统的特点和形式与埃米尔·迪尔凯姆所传达的团结一致的形象是一致的。关键词:Samadiyah;社会团结;宗教仪式。摘要:Tradisi Samadiyah sebagai Tradisi keagamaan turun-temurun yang terus dilakukan sampai saat ini sarat akan solidaritas。迪尔凯姆说:“我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。”Metode penelitian yang digunakan adalha, teknik penelitiannya yitu observasi partisipan dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti Samadiyah, studi pustaka, dengan menganalisa dokumen yang terkait, memperhatikan langkah dalam pengambilan data seperti buku-buku, literature - literature, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan。Penulis menemukan dua point besar dalam penelitian ini。Pertama, penelitian ini menyatakan bahwa solidaritas social yang, dalam tradisi Samadiyah sangat erat。本陀克-本陀克solidaritas social yang ada dalam tradisi Samadiyah terbagi menjadi dua, yitu solidaritas mekanik yang memiliki integrasi social dimana masyarakat hadir tanpa dideskripsikan tugas mereka secara individual yang konsep dasarya bawa anggota masyarakat tersebut memoriliki kesamaan nilai dan keyakinan,丹团结是有机的,团结是社会的,团结是社会的,团结是社会的,团结是社会的,团结是社会的,团结是社会的,团结是社会的埃米尔·涂尔干,德国,德国,德国,德国,德国。Kata Kunci: Samadiyah;Solidaritas Sosial;Keagamaan仪式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI SAMADIYAH DI TENGAH MASYARAKAT ISLAM DI DESA MEUNASAH KRUENG KECAMATAN INGIN JAYA
Abstract: As a religious tradition passed down from generation to generation, Samadiyah is full of a sense of community. This article aimed to examine social solidarity in the Samadiyah tradition, focusing on a description of the implementation of the Samadiyah tradition and the forms of solidarity that exist in implementing the Samadiyah tradition based on Emile Durkheim's theory of social solidarity. The research method used is descriptive-qualitative. At the same time, the research technique applied was participant observation; by going directly to the field following Samadiyah. Then, the literature study was done by analyzing related documents and paying attention to the steps in data collection, such as books, literature, and reports related to the formulation of the research problem that will be answered. The writer found two big points in this research. First, this study stated that the social solidarity contained in the Samadiyah tradition was indentic with Emile Durkheim's theory of social solidarity. Second, the forms of social solidarity that exist in the Samadiyah tradition were divided into; mechanical solidarity, which has social integration in which the community is present successing the tradiition without having their duties described individually which have the basic concept that members of the community have the same values and beliefs,and organic solidarity, namely social integration that arises from the need for services to one another by individuals which in the Samadiyah tradition has the task of the Teungku as the leader of the Samadiyah procession. So it can be said that the Samadiyah tradition had characteristics and forms that are identical to the picture of solidarity communicated by Emile Durkheim.Keywords: Samadiyah; Social Solidarity; Religious Rituals.Abstrak: Tradisi Samadiyah sebagai tradisi keagamaan turun-temurun yang terus dilakukan sampai saat ini sarat akan solidaritas. Artikel ini bertujuan mengkaji solidaritas sosial dalam Tradisi Samadiyah dengan fokus terhadap deskripsi dari pelaksanaan tradisi Samadiyah dan bentuk solidaritas yang ada dalam pelaksanaan tradisi Samadiyah berdasarkan teori solidaritas Emile Durkheim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, teknik penelitiannya yaitu observasi partisipan dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti Samadiyah, studi pustaka, dengan menganalisa dokumen yang terkait, memperhatikan langkah-langkah dalam pengambilan data seperti buku-buku, literatur-literatur, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penulis menemukan dua poin besar dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini menyatakan bahwa solidaritas sosial yang terdapat dalam tradisi Samadiyah sangat erat. Kedua, bentuk-bentuk solidaritas sosial yang ada dalam tradisi Samadiyah terbagi menjadi dua, yaitu solidaritas mekanik yang memiliki integrasi sosial dimana masyarakat hadir tanpa dideskripsikan tugas mereka secara individual yang mana konsep dasarnya bahwa anggota masyarakat tersebut memiliki kesamaan nilai dan keyakinan, dan solidaritas organik yaitu integrasi sosial yang timbul dari kebutuhan akan layanan satu sama lain oleh individu yang mana dalam tradisi Samadiyah adanya tugas Teungku sebagai pemimpin prosesi Samadiyah. Sehingga dapat disampaikan bahwa tradisi Samadiyah memiliki ciri dan bentuk yang identik dengan gambaran solidaritas yang dikomunikasikan oleh Emile Durkheim.Kata Kunci: Samadiyah; Solidaritas Sosial; Ritual Keagamaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信