{"title":"1035325 Prosedur Penatalaksanaan Heacting Pada Ibu Bersalin dengan Indikasi Bayi Besar di Klinik Budi Mulia Medika Tahun 2019","authors":"Y. Zurizah","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V9I1.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nABSTRAK \nRupture perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum terjadi pada kelahiran dengan berat badan bayi yang besar. Heacting atau penjahitan merupakan tindakan untuk menyatukan menghubungkan kembali jaringan tubuh yang terputus atau terpotong (mendekatkan) dan mencegah kehilangan darah yang tidak perlu (memastikan hemostatis) mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya bidan dalam melakukan prosedur penatalaksanaan heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar Di Klinik Budi Mulia Medika Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara langsung. Situasi sosial dalam penelitian ini Penelitian dilakukan terhadap ibu post partum yang mengalami robekan jalan lahir dan dilakukan heacting. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang terdiri dari 1 orang ibu bersalin yang dilakukan tindakan heacting atas indikasi bayi besar dan 1 orang bidan diklinik budi mulai . Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan Ny.Y mengatakan hamil anak kedua usia kehamilan 9 bulan. Pada persalinan ini Ny.Y hanya mengalami luka perineum karena bayi besar. Jadi akan dilakukan tindakan heacting. Bidan melakukan heating perineum dengan cara jelujur maupun subkutikuler dengan panjang robekan 3 cm terhadap luka robek derajat II. Saran penelitian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu bersalin khususnya terhadap tindakan heacting sesuai dengan standar operasionel prosedur (SOP) yang telah ditentukan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu \nKata Kunci : Heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar \nABSTRACT \nPerineum rupture is a tear that occurs when the baby is born both spontaneously and using tools or actions. Perineal tears occur at birth with a large baby weight. Healing or suturing is an action to reunite a network that is cut off or cut off (closer) and whitens unnecessary bonds (ensures hemostatis) to prevent infection and improve the recovery process. The purpose of this study was to learn how to do midwives in performing management procedures performed on mothers giving birth with babies at Budi Mulia Medika Clinic. This study used a qualitative descriptive method with direct interviews. Social research conducted on post partum mothers who made a road tear was born and performed healing. Information in this study was 2 people consisting of 1 maternity woman who performed a healing action based on a large baby research and 1 midwife in a clinical study. Sampling is done by purposive sampling method. The results of the study were obtained by Ny. Y said that she was pregnant with a 9-month-old child. During this delivery Ny.Y only repairs perineal wounds due to large babies. So heacting will be done. Use the perineal heater by means of a bare and subcutaneous manner with a length of 3 cm tear to the second degree torn wound. Suggestions research is expected to be able to improve midwifery care services for women giving birth specifically to health measures in accordance with approved standard operating procedures (SOPs) that can reduce maternal rates. \nKeywords: Heacting in maternity with an indication of a large baby \n \n \n \n","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V9I1.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
消化道是婴儿出生时自发或使用工具或动作发生的撕裂。出生时有撕裂的疤痕,婴儿的体重也很大。治愈或治愈是将切断或切断的组织(近)连接起来,防止不必要的失血(确保血液静电)防止感染,并加速愈合过程。本研究的目的是了解助产士在光荣的布迪医疗中心(medical medical clinka)采用描述性质的质性方法进行直接采访时,如何对产妇进行产前护理治疗。这项研究的社会状况是对产后门诊产妇进行的研究,产前门诊产妇的产前门诊撕裂和癫痫发作。这项研究的线人是两名由一名产妇组成的母亲,她们对大婴儿的症状采取了积极的行动,一名产妇开始在布迪诊所工作。采样方法采用采样方法。研究表明Y说第二个孩子怀孕9个月。在分娩时,它只是因为一个大婴儿而受伤。所以这将是一个相互作用。接生婆用并排的方式和子角膜加热,表皮长度为2度撕裂伤口3厘米。建议研究有望提高产科分娩的母亲教养服务尤其是对heacting行为符合operasionel标准指定的程序(SOP),以便降低产妇死亡率关键词:heacting分娩对妈妈和宝宝的迹象抽象大屁股rupture是泪水漫步这种occurs当宝宝是天生的两者spontaneously和用工具或行动会。打嗝时有很大的婴儿重量。治疗或治疗是恢复一个网络的作用,这个网络是切断或关闭,防止血液停滞,从而推进恢复过程。这项研究的目的是学习如何在母亲心中与婴儿一起出生的过程中进行助产士表演。这项研究使用了一种具有直接面试功能的资格描述方法。受伤的母亲所留下的遗产是社会研究的结果。这项研究中的信息是两名女性,她们在大型婴儿研究和1名助产士的研究中表现出治疗性行为。采样是由采样方法完成的。研究的结果被mrs。她说她怀孕了,有一个9个月大的孩子。在分娩期间,你只是把动物的伤口重新整理成大的婴儿。所以治疗将会完成。以尖利的方式使用栅栏的方式建议研究人员预计,将有可能改善产前妇女护理服务,特别是通过适当的标准操作程序,将孕妇减少。用一个大婴儿的天真烂熟
1035325 Prosedur Penatalaksanaan Heacting Pada Ibu Bersalin dengan Indikasi Bayi Besar di Klinik Budi Mulia Medika Tahun 2019
ABSTRAK
Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum terjadi pada kelahiran dengan berat badan bayi yang besar. Heacting atau penjahitan merupakan tindakan untuk menyatukan menghubungkan kembali jaringan tubuh yang terputus atau terpotong (mendekatkan) dan mencegah kehilangan darah yang tidak perlu (memastikan hemostatis) mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya bidan dalam melakukan prosedur penatalaksanaan heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar Di Klinik Budi Mulia Medika Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara langsung. Situasi sosial dalam penelitian ini Penelitian dilakukan terhadap ibu post partum yang mengalami robekan jalan lahir dan dilakukan heacting. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang terdiri dari 1 orang ibu bersalin yang dilakukan tindakan heacting atas indikasi bayi besar dan 1 orang bidan diklinik budi mulai . Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan Ny.Y mengatakan hamil anak kedua usia kehamilan 9 bulan. Pada persalinan ini Ny.Y hanya mengalami luka perineum karena bayi besar. Jadi akan dilakukan tindakan heacting. Bidan melakukan heating perineum dengan cara jelujur maupun subkutikuler dengan panjang robekan 3 cm terhadap luka robek derajat II. Saran penelitian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu bersalin khususnya terhadap tindakan heacting sesuai dengan standar operasionel prosedur (SOP) yang telah ditentukan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu
Kata Kunci : Heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar
ABSTRACT
Perineum rupture is a tear that occurs when the baby is born both spontaneously and using tools or actions. Perineal tears occur at birth with a large baby weight. Healing or suturing is an action to reunite a network that is cut off or cut off (closer) and whitens unnecessary bonds (ensures hemostatis) to prevent infection and improve the recovery process. The purpose of this study was to learn how to do midwives in performing management procedures performed on mothers giving birth with babies at Budi Mulia Medika Clinic. This study used a qualitative descriptive method with direct interviews. Social research conducted on post partum mothers who made a road tear was born and performed healing. Information in this study was 2 people consisting of 1 maternity woman who performed a healing action based on a large baby research and 1 midwife in a clinical study. Sampling is done by purposive sampling method. The results of the study were obtained by Ny. Y said that she was pregnant with a 9-month-old child. During this delivery Ny.Y only repairs perineal wounds due to large babies. So heacting will be done. Use the perineal heater by means of a bare and subcutaneous manner with a length of 3 cm tear to the second degree torn wound. Suggestions research is expected to be able to improve midwifery care services for women giving birth specifically to health measures in accordance with approved standard operating procedures (SOPs) that can reduce maternal rates.
Keywords: Heacting in maternity with an indication of a large baby