{"title":"Covid大流行的校长领导","authors":"Desfiyanti Desfiyanti, Nurhizrah Gistituati, Rifma Rifma","doi":"10.24036/JBMP.V10I2.113254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih menjadi perhatian utama di dunia. Setelah berhasil mengintervensi tatanan kehidupan manusia selama kurang lebih dua tahun terakhir, virus ini masih terus bermutasi dalam bentuk baru. Sehingga manusia masih harus beradaptasi dengan Covid-19 dan ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Dunia Pendidikan merupakan salah satu bidang yang mendapat pengaruh besar. Di Indonesia adaptasi sistem pembembelajaran selama pandemic covid-19 dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sampai saat ini, di beberapa daerah diberi kebebasan menyelenggarakan pembelajaran dengan full online , blanded , atau pun tatap muka sesuai dengan kondisi penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Dinamika sistem Pendidikan saat ini mewajibkan kepala sekolah memiliki kompetensi kepemimpinan instruksional untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan guru dan peserta didik dengan sistem pembelajaran baru. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kepemimpinan instruksional kepala sekolah selama pandemic covis-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan systematic review kualitatif. Metode meta-sintesis dengan pendekatan meta-aggregation dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan cara merangkum berbagai hasil penelitian terkait dengan kepemimpinan isntruksional kepala sekolah selama pandemic covid-19. Sumber literatur yang menjadi sasaran dalam penelitian ini hasil-hasil penelitian dalam rentang waktu 4 tahun terakhir (dari tahun 2018 s.d 2021) dengan melakukan searching publikasi ilmiah di internet. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional kepala sekolah sangat penting untuk menjaga sustainability aktivitas-aktivitas sekolah, dan efektivitas implementasi sistem pembelajaran baru selama pandemic covid-19. Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terimplikasi dari: (1) pemberilan layanan professional kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran, (2) melakukan inovasi-inovasi manajemen pembelajaran untuk beradaptasi dengan system pembelajaran baru, dan (3) pemberian motivasi dan inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk menjaga optimisme dalam mencapai tujuan bersama.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah di Masa Pandemi Covid 19\",\"authors\":\"Desfiyanti Desfiyanti, Nurhizrah Gistituati, Rifma Rifma\",\"doi\":\"10.24036/JBMP.V10I2.113254\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih menjadi perhatian utama di dunia. Setelah berhasil mengintervensi tatanan kehidupan manusia selama kurang lebih dua tahun terakhir, virus ini masih terus bermutasi dalam bentuk baru. Sehingga manusia masih harus beradaptasi dengan Covid-19 dan ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Dunia Pendidikan merupakan salah satu bidang yang mendapat pengaruh besar. Di Indonesia adaptasi sistem pembembelajaran selama pandemic covid-19 dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sampai saat ini, di beberapa daerah diberi kebebasan menyelenggarakan pembelajaran dengan full online , blanded , atau pun tatap muka sesuai dengan kondisi penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Dinamika sistem Pendidikan saat ini mewajibkan kepala sekolah memiliki kompetensi kepemimpinan instruksional untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan guru dan peserta didik dengan sistem pembelajaran baru. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kepemimpinan instruksional kepala sekolah selama pandemic covis-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan systematic review kualitatif. Metode meta-sintesis dengan pendekatan meta-aggregation dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan cara merangkum berbagai hasil penelitian terkait dengan kepemimpinan isntruksional kepala sekolah selama pandemic covid-19. Sumber literatur yang menjadi sasaran dalam penelitian ini hasil-hasil penelitian dalam rentang waktu 4 tahun terakhir (dari tahun 2018 s.d 2021) dengan melakukan searching publikasi ilmiah di internet. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional kepala sekolah sangat penting untuk menjaga sustainability aktivitas-aktivitas sekolah, dan efektivitas implementasi sistem pembelajaran baru selama pandemic covid-19. Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terimplikasi dari: (1) pemberilan layanan professional kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran, (2) melakukan inovasi-inovasi manajemen pembelajaran untuk beradaptasi dengan system pembelajaran baru, dan (3) pemberian motivasi dan inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk menjaga optimisme dalam mencapai tujuan bersama.\",\"PeriodicalId\":390167,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/JBMP.V10I2.113254\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/JBMP.V10I2.113254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah di Masa Pandemi Covid 19
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih menjadi perhatian utama di dunia. Setelah berhasil mengintervensi tatanan kehidupan manusia selama kurang lebih dua tahun terakhir, virus ini masih terus bermutasi dalam bentuk baru. Sehingga manusia masih harus beradaptasi dengan Covid-19 dan ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Dunia Pendidikan merupakan salah satu bidang yang mendapat pengaruh besar. Di Indonesia adaptasi sistem pembembelajaran selama pandemic covid-19 dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sampai saat ini, di beberapa daerah diberi kebebasan menyelenggarakan pembelajaran dengan full online , blanded , atau pun tatap muka sesuai dengan kondisi penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Dinamika sistem Pendidikan saat ini mewajibkan kepala sekolah memiliki kompetensi kepemimpinan instruksional untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan guru dan peserta didik dengan sistem pembelajaran baru. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kepemimpinan instruksional kepala sekolah selama pandemic covis-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan systematic review kualitatif. Metode meta-sintesis dengan pendekatan meta-aggregation dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan cara merangkum berbagai hasil penelitian terkait dengan kepemimpinan isntruksional kepala sekolah selama pandemic covid-19. Sumber literatur yang menjadi sasaran dalam penelitian ini hasil-hasil penelitian dalam rentang waktu 4 tahun terakhir (dari tahun 2018 s.d 2021) dengan melakukan searching publikasi ilmiah di internet. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional kepala sekolah sangat penting untuk menjaga sustainability aktivitas-aktivitas sekolah, dan efektivitas implementasi sistem pembelajaran baru selama pandemic covid-19. Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terimplikasi dari: (1) pemberilan layanan professional kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran, (2) melakukan inovasi-inovasi manajemen pembelajaran untuk beradaptasi dengan system pembelajaran baru, dan (3) pemberian motivasi dan inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk menjaga optimisme dalam mencapai tujuan bersama.