{"title":"声音日志的孔隙度是否足够准确,可以部分使岩石饱和——这是一种简单的替代方法来减少","authors":"Heru Atmoko, Rosidelly Rosidelly, Bambang Widarsono, Fakhriyadi Saptono","doi":"10.29017/lpmgb.38.1.744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam memperkirakan harga besaran porositas dapat digunakan bermacam-macam metode, antara lain dengan merambatkan gelombang akustik pada media berpori dengan memberikan interpretasi kecepatan gelombang tersebut. Pada tahun 1956 Wyllie dkk mengajukan persamaan waktu rata-rata (time average), yang merupakan hubungan linier antara waktu dan porositas berdasarkan hasil penelitian terhadap batuan pasir (sandstone) di laboratorium. Persamaan Wyllie di atas sebenarnya hanya berlaku pada kondisi dimana batuan yang diukur porositasnya mengandung hanya air saja, dengan porositas yang seragam, bersih dari lempung, dan kompak. Contoh yang dapat dianggap paling relevan adalah daerah di sekitar lubang bor. Fakta di sekitar lubang bor tersebut diperkirakan dapat menyebabkan bias dalam memperkirakan harga besaran porositas batuan karena asumsi yang lazim dalam menggunakan persamaan Wyllie adalah batuan tersaturasi secara penuh oleh satu jedis fluida saja. Beragamnya saturasi fluida di formasi ternyata dapat mempengaruhi akurasi perhitungan porositas yang dihasilkan dari log akustik. Untuk mendapatkan besaran porositas yang akurat diperlukan pemilihan waktu transit matriks batuan dan waktu transit fluida yang cukup mewakili. Suatu bentuk koreksi atas perhiitungan porositas akustik pada kondisi saturasi air kurang dari 100% telah dibangun beserta penerapan di laboratorium. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap litologi lainnya seperti pada formasi karbonat untuk mengetahui sejauh mana validasinya atas bentuk koreksian yang telah dibangun","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Apakah Estimasi Porositas dari Log Akustik Cukup Akurat untuk Batuan yang Tersaturasi Secara Parsial – Sebuah Alternatif Sederhana untuk Mengurangi\",\"authors\":\"Heru Atmoko, Rosidelly Rosidelly, Bambang Widarsono, Fakhriyadi Saptono\",\"doi\":\"10.29017/lpmgb.38.1.744\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam memperkirakan harga besaran porositas dapat digunakan bermacam-macam metode, antara lain dengan merambatkan gelombang akustik pada media berpori dengan memberikan interpretasi kecepatan gelombang tersebut. Pada tahun 1956 Wyllie dkk mengajukan persamaan waktu rata-rata (time average), yang merupakan hubungan linier antara waktu dan porositas berdasarkan hasil penelitian terhadap batuan pasir (sandstone) di laboratorium. Persamaan Wyllie di atas sebenarnya hanya berlaku pada kondisi dimana batuan yang diukur porositasnya mengandung hanya air saja, dengan porositas yang seragam, bersih dari lempung, dan kompak. Contoh yang dapat dianggap paling relevan adalah daerah di sekitar lubang bor. Fakta di sekitar lubang bor tersebut diperkirakan dapat menyebabkan bias dalam memperkirakan harga besaran porositas batuan karena asumsi yang lazim dalam menggunakan persamaan Wyllie adalah batuan tersaturasi secara penuh oleh satu jedis fluida saja. Beragamnya saturasi fluida di formasi ternyata dapat mempengaruhi akurasi perhitungan porositas yang dihasilkan dari log akustik. Untuk mendapatkan besaran porositas yang akurat diperlukan pemilihan waktu transit matriks batuan dan waktu transit fluida yang cukup mewakili. Suatu bentuk koreksi atas perhiitungan porositas akustik pada kondisi saturasi air kurang dari 100% telah dibangun beserta penerapan di laboratorium. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap litologi lainnya seperti pada formasi karbonat untuk mengetahui sejauh mana validasinya atas bentuk koreksian yang telah dibangun\",\"PeriodicalId\":281406,\"journal\":{\"name\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29017/lpmgb.38.1.744\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.38.1.744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Apakah Estimasi Porositas dari Log Akustik Cukup Akurat untuk Batuan yang Tersaturasi Secara Parsial – Sebuah Alternatif Sederhana untuk Mengurangi
Dalam memperkirakan harga besaran porositas dapat digunakan bermacam-macam metode, antara lain dengan merambatkan gelombang akustik pada media berpori dengan memberikan interpretasi kecepatan gelombang tersebut. Pada tahun 1956 Wyllie dkk mengajukan persamaan waktu rata-rata (time average), yang merupakan hubungan linier antara waktu dan porositas berdasarkan hasil penelitian terhadap batuan pasir (sandstone) di laboratorium. Persamaan Wyllie di atas sebenarnya hanya berlaku pada kondisi dimana batuan yang diukur porositasnya mengandung hanya air saja, dengan porositas yang seragam, bersih dari lempung, dan kompak. Contoh yang dapat dianggap paling relevan adalah daerah di sekitar lubang bor. Fakta di sekitar lubang bor tersebut diperkirakan dapat menyebabkan bias dalam memperkirakan harga besaran porositas batuan karena asumsi yang lazim dalam menggunakan persamaan Wyllie adalah batuan tersaturasi secara penuh oleh satu jedis fluida saja. Beragamnya saturasi fluida di formasi ternyata dapat mempengaruhi akurasi perhitungan porositas yang dihasilkan dari log akustik. Untuk mendapatkan besaran porositas yang akurat diperlukan pemilihan waktu transit matriks batuan dan waktu transit fluida yang cukup mewakili. Suatu bentuk koreksi atas perhiitungan porositas akustik pada kondisi saturasi air kurang dari 100% telah dibangun beserta penerapan di laboratorium. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap litologi lainnya seperti pada formasi karbonat untuk mengetahui sejauh mana validasinya atas bentuk koreksian yang telah dibangun