{"title":"Aktivitas Antiadhesi Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Sirih Hijau Terhadap Neutrofil pada Streptococcus Mutans, Staphylococcus Aurues dan Escheriachia Coli","authors":"Nining Kurniati","doi":"10.52263/jfk.v13i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia, menurut survei nasional riskesdas 2018, sebanyak 45,3% setara 1,2 juta penduduk mengalami karies gigi, untuk menanggulangi penyakit infeksi tersebut digunakan antibiotik. Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan suatu mikroorganisme, yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Negara berkembang terjadi masalah, timbulnya strain bakteri resisten terhadap antibiotik pada penyakit infeksi. Papain yang terkandung dalam daun pepaya merupakan enzim proteolitik juga memiliki efek bakterisid dan bakteriostatik, diharapkan kombinasi daun sirih menguatkan aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri Gram positif maupun negatif. Metode penelitian desain eksperimen laboratorium, rancangan acak lengkap. Telah dilakukan uji aktivitas anti adhesi melalui penambahan kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun sirih hijau 5%, 15% dan 25% pada isolat neutrofil yang dipaparkan Streptococcus Mutans, Staphylococcus Aureus, Escheriachia Coli dibandingkan Kontrol. Kemampuan aktivitas anti adhesi diamati penurunan adhesi bakteri pada sel Neutrofil, diuji anova dan Benferroni. Uji Antiadhesi ekstrak 15% dan 5% dengan uji statistik terjadi penurunan adhesi terhadap Streptococcus mutans pada neutrofil (Sig 0,00) dan tidak menurunkan adhesi pada Staphylococcus aureus dan Escheriachia coli (Sig 1,00).","PeriodicalId":119503,"journal":{"name":"Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52263/jfk.v13i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Antiadhesi Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Sirih Hijau Terhadap Neutrofil pada Streptococcus Mutans, Staphylococcus Aurues dan Escheriachia Coli
Indonesia, menurut survei nasional riskesdas 2018, sebanyak 45,3% setara 1,2 juta penduduk mengalami karies gigi, untuk menanggulangi penyakit infeksi tersebut digunakan antibiotik. Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan suatu mikroorganisme, yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Negara berkembang terjadi masalah, timbulnya strain bakteri resisten terhadap antibiotik pada penyakit infeksi. Papain yang terkandung dalam daun pepaya merupakan enzim proteolitik juga memiliki efek bakterisid dan bakteriostatik, diharapkan kombinasi daun sirih menguatkan aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri Gram positif maupun negatif. Metode penelitian desain eksperimen laboratorium, rancangan acak lengkap. Telah dilakukan uji aktivitas anti adhesi melalui penambahan kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun sirih hijau 5%, 15% dan 25% pada isolat neutrofil yang dipaparkan Streptococcus Mutans, Staphylococcus Aureus, Escheriachia Coli dibandingkan Kontrol. Kemampuan aktivitas anti adhesi diamati penurunan adhesi bakteri pada sel Neutrofil, diuji anova dan Benferroni. Uji Antiadhesi ekstrak 15% dan 5% dengan uji statistik terjadi penurunan adhesi terhadap Streptococcus mutans pada neutrofil (Sig 0,00) dan tidak menurunkan adhesi pada Staphylococcus aureus dan Escheriachia coli (Sig 1,00).