Asti Puspita Nurahma, N. Nurhakim, Romla Noor Noor Hakim
{"title":"Analisis kestabilan lereng desain Disposal WDNW Tutupan tahun 2018 pada PT Adaro Indonesia, Propinsi Kalimantan Selatan","authors":"Asti Puspita Nurahma, N. Nurhakim, Romla Noor Noor Hakim","doi":"10.20527/jhs.v6i3.4681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kestabilan lereng disposal menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan suatu pertambangan agar sesuai dengan yang direncanakan. Selain geometri lereng, karakteristik dari material timbunan mempengaruhi dari segi kekuatannya. Perluasan disposal akan menimbunan ex-settling pond dimana terbentuknya sedimentasi lumpur. Hal ini menjadi perhatian lebih karena menyangkut masalah keamanan dan keselamatan pekerja.Penelitian ini diawali dengan uji lapangan Standard Penetration Test (SPT) yang mana nilai tumbukan dimasukan ke dalam persamaan agar mendapat nilai kohesi tanah. Proses selanjutnya adalah menentukan input material properties yang digunakan untuk melakukan analisis kestabilan lereng overall slope pada bongkaran dari Pit North Tutupan untuk mengetahui nilai safety factor-nya.Nilai safety factor minimum yang dipakai sebagai batas kritis adalah 1,2. Analisis menggunakan metode kesetimbangan batas yaitu metode Morgenstern-Price dengan bantuan software Slide versi 6.0 dari Rocscience. Dari hasil analisis 11 sayatan, diperoleh nilai safety factor desain lereng tidak mencapai 1,2. Untuk lereng keseluruhan sayatan E-E’ belum stabil dengan nilai safety factor sebesar 1,016 dan sayatan J-J’ nilai SF yang dihasilkan sebesar 1,194. Dengan hasil ini, maka perlu upaya penanggulangan untuk mencegah terjadinya gangguan kestabilan lereng disposal seperti merancang ulang geometri lereng dan melakukan treatment sludge bila perlu.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i3.4681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis kestabilan lereng desain Disposal WDNW Tutupan tahun 2018 pada PT Adaro Indonesia, Propinsi Kalimantan Selatan
Kestabilan lereng disposal menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan suatu pertambangan agar sesuai dengan yang direncanakan. Selain geometri lereng, karakteristik dari material timbunan mempengaruhi dari segi kekuatannya. Perluasan disposal akan menimbunan ex-settling pond dimana terbentuknya sedimentasi lumpur. Hal ini menjadi perhatian lebih karena menyangkut masalah keamanan dan keselamatan pekerja.Penelitian ini diawali dengan uji lapangan Standard Penetration Test (SPT) yang mana nilai tumbukan dimasukan ke dalam persamaan agar mendapat nilai kohesi tanah. Proses selanjutnya adalah menentukan input material properties yang digunakan untuk melakukan analisis kestabilan lereng overall slope pada bongkaran dari Pit North Tutupan untuk mengetahui nilai safety factor-nya.Nilai safety factor minimum yang dipakai sebagai batas kritis adalah 1,2. Analisis menggunakan metode kesetimbangan batas yaitu metode Morgenstern-Price dengan bantuan software Slide versi 6.0 dari Rocscience. Dari hasil analisis 11 sayatan, diperoleh nilai safety factor desain lereng tidak mencapai 1,2. Untuk lereng keseluruhan sayatan E-E’ belum stabil dengan nilai safety factor sebesar 1,016 dan sayatan J-J’ nilai SF yang dihasilkan sebesar 1,194. Dengan hasil ini, maka perlu upaya penanggulangan untuk mencegah terjadinya gangguan kestabilan lereng disposal seperti merancang ulang geometri lereng dan melakukan treatment sludge bila perlu.