{"title":"药膏配方和抗菌提取物阿拉伯枣莲(Ziziphus spina-christi)的乙醇提取物配方和抗菌活性测试。表皮葡萄球菌","authors":"Alviony Trista hapsari, Galih Samodra","doi":"10.36805/jpx.v7i2.2952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salep merupakan sediaan semi-solida yang dipakai secara topikal. Daun bidara arab mengandung metabolit sekunder berupa saponin, tanin, alkaloid, polifenol dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan antibakteri Staphylococcus Epidermidis sehingga dapat dibuat dalam sediaan salep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan zona hambat dari formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun bidara arab. Ekstraksi menggunakan metode remaserasi dengan pelarut etanol 70% diformulasikan menggunakan basis salep larut air berupa PEG 400 dan PEG 4000. Dibuat dalam variasi 3 konsentrasi ekstrak 40%, 50%, 60%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan meliputi: uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukan terdapat perbedaan pada uji pH, daya sebar serta daya lekat dengan nilai p<0,05 uji homogenitas terdapat perbedaan selama penyimpanan 6 sikus sedangkan uji organoleptis dalam keadaan stabil selama penyimpanan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa sediaan salep ekstrak daun bidara arab mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Epidermidis yaitu pada FI sebesar 9,16±0,76 mm, FII sebesar 8,56±1,01 mm dan FIII sebesar 10,08±0,10 mm termasuk dalam kategori sedang.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI SEDIAAN SALEP DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Epidermidis\",\"authors\":\"Alviony Trista hapsari, Galih Samodra\",\"doi\":\"10.36805/jpx.v7i2.2952\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salep merupakan sediaan semi-solida yang dipakai secara topikal. Daun bidara arab mengandung metabolit sekunder berupa saponin, tanin, alkaloid, polifenol dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan antibakteri Staphylococcus Epidermidis sehingga dapat dibuat dalam sediaan salep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan zona hambat dari formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun bidara arab. Ekstraksi menggunakan metode remaserasi dengan pelarut etanol 70% diformulasikan menggunakan basis salep larut air berupa PEG 400 dan PEG 4000. Dibuat dalam variasi 3 konsentrasi ekstrak 40%, 50%, 60%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan meliputi: uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukan terdapat perbedaan pada uji pH, daya sebar serta daya lekat dengan nilai p<0,05 uji homogenitas terdapat perbedaan selama penyimpanan 6 sikus sedangkan uji organoleptis dalam keadaan stabil selama penyimpanan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa sediaan salep ekstrak daun bidara arab mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Epidermidis yaitu pada FI sebesar 9,16±0,76 mm, FII sebesar 8,56±1,01 mm dan FIII sebesar 10,08±0,10 mm termasuk dalam kategori sedang.\",\"PeriodicalId\":375194,\"journal\":{\"name\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/jpx.v7i2.2952\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/jpx.v7i2.2952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI SEDIAAN SALEP DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Epidermidis
Salep merupakan sediaan semi-solida yang dipakai secara topikal. Daun bidara arab mengandung metabolit sekunder berupa saponin, tanin, alkaloid, polifenol dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan antibakteri Staphylococcus Epidermidis sehingga dapat dibuat dalam sediaan salep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan zona hambat dari formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun bidara arab. Ekstraksi menggunakan metode remaserasi dengan pelarut etanol 70% diformulasikan menggunakan basis salep larut air berupa PEG 400 dan PEG 4000. Dibuat dalam variasi 3 konsentrasi ekstrak 40%, 50%, 60%. Selanjutnya dilakukan evaluasi sediaan meliputi: uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukan terdapat perbedaan pada uji pH, daya sebar serta daya lekat dengan nilai p<0,05 uji homogenitas terdapat perbedaan selama penyimpanan 6 sikus sedangkan uji organoleptis dalam keadaan stabil selama penyimpanan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa sediaan salep ekstrak daun bidara arab mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Epidermidis yaitu pada FI sebesar 9,16±0,76 mm, FII sebesar 8,56±1,01 mm dan FIII sebesar 10,08±0,10 mm termasuk dalam kategori sedang.