Nurya Lifmangau, Darwis Amin
{"title":"Analisis Jual Beli Dengan Model Technopreneurship Di Masa Pandemi Perspektif Bisnis Islam","authors":"Nurya Lifmangau, Darwis Amin","doi":"10.33477/eksy.v4i01.3223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jual beli model technopreneurship di masa pandemi dan untuk mengetahui jual beli model technopreneurship di masa pandemi ditinjau dari perspektif bisnis islam.Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pedagang pakaian di maluku City Mall  Ambon. Dari hasil penelitian bahwa Jual beli dengan model technopreneurship yang dilakukan pada masa pandemi sangat membantu penjual dalam mendagangkan barang yang dijual, karena penjualan model ini cukup efektif dalam meningkatkan pendapatan hasil penjualan. Penjualan model technopreneurship yang digunakan menggunakan media teknologi heandphone dengan memanfaatkan fitur aplikasi-aplikasi sosial media seperti facebook, instagram, dan whatsApp. Dalam Tinjauan perspektif bisnis islam terhadap jual beli dengan model technopreunership bisa tidak sah akadnya dan bisa sah. Tidak sah manakala informasi barang yang diberikan penjual pada saat mempromosikan di sosial media berbeda dengan kenyataan saat suatu barang itu diterima oleh pembeli, sehingga pembeli merasa kecewa. Karena hal ini mengandung unsur penipuan. Akan tetapi, jika informasi barang diberikan penjual sama dengan kenyataan barang yang diterima oleh pembeli, maka akad jual beli belinya menjadi sah. Kata Kunci : Jual Beli, Technopreneurship, Bisnis Islam","PeriodicalId":340926,"journal":{"name":"Amal: Jurnal Ekonomi Syariah","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amal: Jurnal Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33477/eksy.v4i01.3223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的目的是了解大流行期间购买技术模型,并从伊斯兰商业的角度了解大流行期间出售技术模型。为了彻底地表达这个问题,本研究采用了描述性质的方法。使用的数据来源有两种主要和次要数据。主要数据来自马鲁库市安邦购物中心对服装商的采访。一项研究发现,在大流行期间购买技术模型有助于卖家销售销售可出售商品,因为该模型的销售在提高其销售收入方面非常有效。该技术模型使用heandphone技术,利用facebook、instagram和whatsApp等社交媒体应用功能。通过技术模型模型,伊斯兰商业对贸易的观点可能会损害其合法性,也可能是合法的。虽然卖方在社交媒体上提供的信息与买方接收的事实不同,但这是无效的,买方对此感到失望。因为这里面有欺骗的成分。然而,如果卖方提供的货物信息与买方接收的商品相匹配,那么阿卡德语的购买权就成为合法的。关键词:贸易,技术,伊斯兰商业
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Jual Beli Dengan Model Technopreneurship Di Masa Pandemi Perspektif Bisnis Islam
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jual beli model technopreneurship di masa pandemi dan untuk mengetahui jual beli model technopreneurship di masa pandemi ditinjau dari perspektif bisnis islam.Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pedagang pakaian di maluku City Mall  Ambon. Dari hasil penelitian bahwa Jual beli dengan model technopreneurship yang dilakukan pada masa pandemi sangat membantu penjual dalam mendagangkan barang yang dijual, karena penjualan model ini cukup efektif dalam meningkatkan pendapatan hasil penjualan. Penjualan model technopreneurship yang digunakan menggunakan media teknologi heandphone dengan memanfaatkan fitur aplikasi-aplikasi sosial media seperti facebook, instagram, dan whatsApp. Dalam Tinjauan perspektif bisnis islam terhadap jual beli dengan model technopreunership bisa tidak sah akadnya dan bisa sah. Tidak sah manakala informasi barang yang diberikan penjual pada saat mempromosikan di sosial media berbeda dengan kenyataan saat suatu barang itu diterima oleh pembeli, sehingga pembeli merasa kecewa. Karena hal ini mengandung unsur penipuan. Akan tetapi, jika informasi barang diberikan penjual sama dengan kenyataan barang yang diterima oleh pembeli, maka akad jual beli belinya menjadi sah. Kata Kunci : Jual Beli, Technopreneurship, Bisnis Islam
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信