{"title":"妈妈蹒跚学步的知识营养状态描述基于特征2022年","authors":"Nagoklan Simbolon, Megawati Manalu, Magda Siringoringo","doi":"10.52317/ehj.v7i1.402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah gizi di Indonesia masih tinggi malah terjadi masalah gizi ganda masalah kurang gizi masih banyak sudah banyak lagi masalah obesitas. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuan gambaran pengetahuan ibu balita tentang status gizi berdasarkan karakteristik di Lingkungan XI Kelurahan Helvetia Medan tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi sebanyak 35 orang dengan sampel 35 orang diambil dengan cara proporsal dimana pengumpulan datanya dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan responden lebih banyak kategori baik yaitu; usia 25-34 tahun 31%, pendidikan tertinggi SMA 52%, pekerjaan tertinggi IRT 37%, Agama tertinggi islam 40%, jumlah anak tertinggi 2 anak 23%, dan sumber informasi tertinggi faskes 48%. Kesimpulan yang tertinggi berpengetahuan baik adalah usia ibu 25-34 tahun (31%), pendidikan SMA 52%. Pekerjaan IRT 37%, Agama Islam 40%, Jumlah anak (23%), Sumber informasi Faskes (48%). Disarankan bagi responden supaya rajin dalam mengikuti penyuluhan-penyuluhan baik di puskesmas posyandu tentang status gizi termasuk dengan sosial media sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang status gizi yang berdampak pada peningkatan status gizi anak balita","PeriodicalId":431924,"journal":{"name":"Elisabeth Health Jurnal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Status Gizi Berdasarkan Karakteristik Tahun 2022\",\"authors\":\"Nagoklan Simbolon, Megawati Manalu, Magda Siringoringo\",\"doi\":\"10.52317/ehj.v7i1.402\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah gizi di Indonesia masih tinggi malah terjadi masalah gizi ganda masalah kurang gizi masih banyak sudah banyak lagi masalah obesitas. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuan gambaran pengetahuan ibu balita tentang status gizi berdasarkan karakteristik di Lingkungan XI Kelurahan Helvetia Medan tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi sebanyak 35 orang dengan sampel 35 orang diambil dengan cara proporsal dimana pengumpulan datanya dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan responden lebih banyak kategori baik yaitu; usia 25-34 tahun 31%, pendidikan tertinggi SMA 52%, pekerjaan tertinggi IRT 37%, Agama tertinggi islam 40%, jumlah anak tertinggi 2 anak 23%, dan sumber informasi tertinggi faskes 48%. Kesimpulan yang tertinggi berpengetahuan baik adalah usia ibu 25-34 tahun (31%), pendidikan SMA 52%. Pekerjaan IRT 37%, Agama Islam 40%, Jumlah anak (23%), Sumber informasi Faskes (48%). Disarankan bagi responden supaya rajin dalam mengikuti penyuluhan-penyuluhan baik di puskesmas posyandu tentang status gizi termasuk dengan sosial media sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang status gizi yang berdampak pada peningkatan status gizi anak balita\",\"PeriodicalId\":431924,\"journal\":{\"name\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52317/ehj.v7i1.402\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elisabeth Health Jurnal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52317/ehj.v7i1.402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Status Gizi Berdasarkan Karakteristik Tahun 2022
Masalah gizi di Indonesia masih tinggi malah terjadi masalah gizi ganda masalah kurang gizi masih banyak sudah banyak lagi masalah obesitas. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuan gambaran pengetahuan ibu balita tentang status gizi berdasarkan karakteristik di Lingkungan XI Kelurahan Helvetia Medan tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi sebanyak 35 orang dengan sampel 35 orang diambil dengan cara proporsal dimana pengumpulan datanya dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan responden lebih banyak kategori baik yaitu; usia 25-34 tahun 31%, pendidikan tertinggi SMA 52%, pekerjaan tertinggi IRT 37%, Agama tertinggi islam 40%, jumlah anak tertinggi 2 anak 23%, dan sumber informasi tertinggi faskes 48%. Kesimpulan yang tertinggi berpengetahuan baik adalah usia ibu 25-34 tahun (31%), pendidikan SMA 52%. Pekerjaan IRT 37%, Agama Islam 40%, Jumlah anak (23%), Sumber informasi Faskes (48%). Disarankan bagi responden supaya rajin dalam mengikuti penyuluhan-penyuluhan baik di puskesmas posyandu tentang status gizi termasuk dengan sosial media sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang status gizi yang berdampak pada peningkatan status gizi anak balita