Putu Mahendra Dinata, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia
{"title":"PENGGUNAAN LENSA FISH EYE PADA PEMOTRETAN STREET FASHION FOTOGRAFI","authors":"Putu Mahendra Dinata, I. M. Saryana, Cok Istri Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2046","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fotografi fashion adalah subgenre dari fotografi komersial yang fokus untuk mengambil foto pakaian dan item fashion lainnya. Mayoritas hasil foto digunakan untuk tujuan komersial atau periklanan seperti untuk ditempatkan di billboard atau di majalah. Fashion fotografi merupakan sebuah karya seni yang dibantu oleh cahaya lensa kamera yang dikhususkan untuk memotret model dengan dibantu pencahayaan yang glamour, selain difokuskan pada model, fashion photography juga memotret sebuah item fashion seperti baju, tas, sepatu,dan aksesoris. Fashion sendiri merupakan suatu ekspresi manusia dalam berbusana atau berpakaian, dan tentunya kini sudah mempengaruhi sebuah gaya hidup seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan taste yang baik dari penggunanya. Street fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan wujudnya yang lebih casual. Seiring perkembangan jaman, fashion menjadi identik dengan kehidupan sehari – hari masyarakat terutama anak muda. Dengan adanya fotografi fashion, fotografer mampu mengeluarkan gagasan baru dengan penggunaan berbagai macam lensa dalam memvisualkan street fashion. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. lahir dari sebuah fenomena budaya yang turun serta mempengaruhi gaya hidup anak muda, yaitu street culture. Street culture sendiri dapat diartikan sebagai budaya yang bergerak pada arus bawah yang identik dengan jalanan dan anak punk. Lensa fish eye merupakan lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Retina Jurnal Fotografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2046","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGGUNAAN LENSA FISH EYE PADA PEMOTRETAN STREET FASHION FOTOGRAFI
Fotografi fashion adalah subgenre dari fotografi komersial yang fokus untuk mengambil foto pakaian dan item fashion lainnya. Mayoritas hasil foto digunakan untuk tujuan komersial atau periklanan seperti untuk ditempatkan di billboard atau di majalah. Fashion fotografi merupakan sebuah karya seni yang dibantu oleh cahaya lensa kamera yang dikhususkan untuk memotret model dengan dibantu pencahayaan yang glamour, selain difokuskan pada model, fashion photography juga memotret sebuah item fashion seperti baju, tas, sepatu,dan aksesoris. Fashion sendiri merupakan suatu ekspresi manusia dalam berbusana atau berpakaian, dan tentunya kini sudah mempengaruhi sebuah gaya hidup seseorang. Fashion bukan hanya tentang pakaian dan aksesoris tetapi merupakan sebuah seni dan memerlukan taste yang baik dari penggunanya. Street fashion merupakan gaya berpakaian yang digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan wujudnya yang lebih casual. Seiring perkembangan jaman, fashion menjadi identik dengan kehidupan sehari – hari masyarakat terutama anak muda. Dengan adanya fotografi fashion, fotografer mampu mengeluarkan gagasan baru dengan penggunaan berbagai macam lensa dalam memvisualkan street fashion. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. lahir dari sebuah fenomena budaya yang turun serta mempengaruhi gaya hidup anak muda, yaitu street culture. Street culture sendiri dapat diartikan sebagai budaya yang bergerak pada arus bawah yang identik dengan jalanan dan anak punk. Lensa fish eye merupakan lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.