{"title":"调查一下马卡萨12国高中体育教育的设施和基础设施","authors":"Angela Nuarilenzy, Muhammad Janwar, Kurnia Rusli","doi":"10.59734/ijpa.v2i1.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai bisa mengoptimalkan kompetensi seorang pendidik dalam hal ini guru dalam menunjang proses pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan optimal dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pendidikan jasmani tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Sarana dan prasarana dalam proses pendidikan jasmani harus tersedia di sekolah guna untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang ada di sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya siswa menguasai materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar Kota Makassar. Variabel penelitian yakni variable tunggal yaitu sarana dan prasarana dengan metode deskriptif kuantitatif penelitian bentuk survei. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga di SMA Negeri 12 Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana Pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar terdapat 5 sarana prasarana yang masuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan presentase 11%, 3 kategori baik dengan presentase 7%, 4 kategori sedang dengan presentase 10%, 10 kategori kurang dengan presentase 24%, dan 20 kategori sangat kurang dengan presentase 48%.","PeriodicalId":340220,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Physical Activity","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Survei Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga Di SMA Negeri 12 Makassar\",\"authors\":\"Angela Nuarilenzy, Muhammad Janwar, Kurnia Rusli\",\"doi\":\"10.59734/ijpa.v2i1.25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai bisa mengoptimalkan kompetensi seorang pendidik dalam hal ini guru dalam menunjang proses pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan optimal dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pendidikan jasmani tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Sarana dan prasarana dalam proses pendidikan jasmani harus tersedia di sekolah guna untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang ada di sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya siswa menguasai materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar Kota Makassar. Variabel penelitian yakni variable tunggal yaitu sarana dan prasarana dengan metode deskriptif kuantitatif penelitian bentuk survei. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga di SMA Negeri 12 Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana Pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar terdapat 5 sarana prasarana yang masuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan presentase 11%, 3 kategori baik dengan presentase 7%, 4 kategori sedang dengan presentase 10%, 10 kategori kurang dengan presentase 24%, dan 20 kategori sangat kurang dengan presentase 48%.\",\"PeriodicalId\":340220,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Physical Activity\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Physical Activity\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59734/ijpa.v2i1.25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Physical Activity","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59734/ijpa.v2i1.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Survei Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga Di SMA Negeri 12 Makassar
Sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai bisa mengoptimalkan kompetensi seorang pendidik dalam hal ini guru dalam menunjang proses pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan optimal dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pendidikan jasmani tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Sarana dan prasarana dalam proses pendidikan jasmani harus tersedia di sekolah guna untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang ada di sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya siswa menguasai materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar Kota Makassar. Variabel penelitian yakni variable tunggal yaitu sarana dan prasarana dengan metode deskriptif kuantitatif penelitian bentuk survei. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga di SMA Negeri 12 Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana Pendidikan jasmani di SMA Negeri 12 Makassar terdapat 5 sarana prasarana yang masuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan presentase 11%, 3 kategori baik dengan presentase 7%, 4 kategori sedang dengan presentase 10%, 10 kategori kurang dengan presentase 24%, dan 20 kategori sangat kurang dengan presentase 48%.