{"title":"以团队学习技巧进行分类教学,以提高斯曼1 WEDI的动力","authors":"Ekawati Sri Wahyuni","doi":"10.54840/juwita.v2i1.112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran diperoleh data bahwa siswa kelas XII MIPA I SMAN 1 Negeri Wedi memiliki motivasi berprestasi yang cukup rendah, hal ini ditandai kurangnya konsentrasi siswa saat menerima pelajaran, adanya komunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran yang tidak efektif dan kurangnya pemahaman konsep diri siswa tentang tujuan belajar. Maka dari itu, perlu dilakukan sebuah rangkaian layanan yang diberikan konselor, salah satunya dengan layanan bimbingan klasikal. Tujuan dari layanan ini adalah memberi pemahaman pada siswa bahwa meningkatkan motivasi berprestasi sangat diperlukan. Bimbingan klasikal yang akan dilaksanakan dengan metode Learning Together. Berdasarkan data pada hasil penelitian di tahap siklus I kriteria A sebanyak 6% (2) anak, kemudian naik menjadi 16% (5) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria B di tahap sikus I sebanyak 59% (19) anak dan kembali naik menjadi 66% (21) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria C di tahap siklus I sebanayk 34% (11) anak dan menurun pada siklus II menjadi 19% (6) anak. Sedangkan kriteria D di tahap siklus I dan siklus II tidak ditemui kriteria ini. Sedangkan kriteria E tidak ditemui baik di siklus I maupun siklus II.","PeriodicalId":277661,"journal":{"name":"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN TEKNIK LEARNING TOGETHER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DI SMAN 1 WEDI\",\"authors\":\"Ekawati Sri Wahyuni\",\"doi\":\"10.54840/juwita.v2i1.112\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran diperoleh data bahwa siswa kelas XII MIPA I SMAN 1 Negeri Wedi memiliki motivasi berprestasi yang cukup rendah, hal ini ditandai kurangnya konsentrasi siswa saat menerima pelajaran, adanya komunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran yang tidak efektif dan kurangnya pemahaman konsep diri siswa tentang tujuan belajar. Maka dari itu, perlu dilakukan sebuah rangkaian layanan yang diberikan konselor, salah satunya dengan layanan bimbingan klasikal. Tujuan dari layanan ini adalah memberi pemahaman pada siswa bahwa meningkatkan motivasi berprestasi sangat diperlukan. Bimbingan klasikal yang akan dilaksanakan dengan metode Learning Together. Berdasarkan data pada hasil penelitian di tahap siklus I kriteria A sebanyak 6% (2) anak, kemudian naik menjadi 16% (5) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria B di tahap sikus I sebanyak 59% (19) anak dan kembali naik menjadi 66% (21) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria C di tahap siklus I sebanayk 34% (11) anak dan menurun pada siklus II menjadi 19% (6) anak. Sedangkan kriteria D di tahap siklus I dan siklus II tidak ditemui kriteria ini. Sedangkan kriteria E tidak ditemui baik di siklus I maupun siklus II.\",\"PeriodicalId\":277661,\"journal\":{\"name\":\"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54840/juwita.v2i1.112\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54840/juwita.v2i1.112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN TEKNIK LEARNING TOGETHER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DI SMAN 1 WEDI
Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran diperoleh data bahwa siswa kelas XII MIPA I SMAN 1 Negeri Wedi memiliki motivasi berprestasi yang cukup rendah, hal ini ditandai kurangnya konsentrasi siswa saat menerima pelajaran, adanya komunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran yang tidak efektif dan kurangnya pemahaman konsep diri siswa tentang tujuan belajar. Maka dari itu, perlu dilakukan sebuah rangkaian layanan yang diberikan konselor, salah satunya dengan layanan bimbingan klasikal. Tujuan dari layanan ini adalah memberi pemahaman pada siswa bahwa meningkatkan motivasi berprestasi sangat diperlukan. Bimbingan klasikal yang akan dilaksanakan dengan metode Learning Together. Berdasarkan data pada hasil penelitian di tahap siklus I kriteria A sebanyak 6% (2) anak, kemudian naik menjadi 16% (5) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria B di tahap sikus I sebanyak 59% (19) anak dan kembali naik menjadi 66% (21) anak pada siklus II. Sementara pada kriteria C di tahap siklus I sebanayk 34% (11) anak dan menurun pada siklus II menjadi 19% (6) anak. Sedangkan kriteria D di tahap siklus I dan siklus II tidak ditemui kriteria ini. Sedangkan kriteria E tidak ditemui baik di siklus I maupun siklus II.