Nurmiaty Nurmiaty, Aswita Aswita, Hesti Wulandari
{"title":"Pemberdayaan Keluarga dan Kader Posyandu melalui KIE tentang Pijat Oksitosin dan Penanganan Masalah Menyusui di Desa Atowatu, Kecamatan Soropia","authors":"Nurmiaty Nurmiaty, Aswita Aswita, Hesti Wulandari","doi":"10.36990/jippm.v1i2.280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung gerakan 1000 HPK sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden mengenai Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi melalui pemberian ASI eksklusif. Namun terkadang dalam masa menyusui sering muncul masalah-masalah yang mengakibatkan bayi tidak mendapat ASI Ekslusif. Agar ibu-ibu berhasil menyusui diperlukan bantuan moril berupa dukungan dari keluarga, kader dan tenaga kesehatan. Salahsatunya dengan melibatkan suami dan keluarga dalam pemberian ASI melalui pelaksanaan pijat oksitisin. Pijat oksitosin dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI sehingga sangat berpengaruh dalam pemberian ASI dalam 6 bulan pertama. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dan kader dalam pelaksanaan pijat oksitosin dan penanganan masalah menyusui di Desa Atowatu Kecamatan Soropia. Sasarannya kegiatan adalah ibu hami, menyusui, ibu - ibu yang memiliki bayi 0-24 bulan , Kader Posyandu, Suami dan keluarga ibu di Desa Atowatu. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre-test, ceramah, demonstrasi dan tanya jawab serta post-test. Hasil analisis dari data kuesioner diperoleh informasi bahwa nilai terendah saat pre test adalah 2. Dan nilai tertinggi saat pretest adalah 10. Rata-rata nilai skor saat pretest adalah 7,2. Setelah dilakukan intervensi diperoleh nilai terendah adalah 7 dan nilai tertinggi adalah 10. Rata-rata skor saat post test adalah 9,1. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan pijat oksiotosin dan mengetahui masalah-masalah dalam menyusui dan cara penanganannya.","PeriodicalId":415012,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36990/jippm.v1i2.280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚政府承诺支持总统通过独家母乳喂养加速营养改善的立法,目前已达到1000 HPK。但有时在哺乳期间,问题经常出现,导致婴儿得不到独家喂养。母亲要成功地哺乳期,就需要家人、卡德和卫生工作者的鼓励。一种是通过进行敏敏按摩,让丈夫和家人参与母乳喂养。催产素按摩会影响母乳的顺利生产,影响母乳的前6个月。这种奉献旨在促进家庭和卡德在阿托瓦图高原地区进行催产素按摩和护理问题方面的作用。活动的目标是哈达米、母乳喂养、有0-24个月孩子的母亲、卡德·波尚都、阿托瓦图村的丈夫和母亲家庭。这种社区奉献活动的方法是预先批准、演讲、演示、问答和博士后。问卷数据的分析得出的信息是,测试前的分数最低的是2。前期得分最高的是10分。前测时的分数平均为7.2分。在干预行动之后,最低的是7,最高的是10。后测的平均成绩是9.1分。建立沟通、信息和教育(KIE)可以提高参与者在进行氧化按摩方面的知识和技能,了解母乳喂养和治疗方面的问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Keluarga dan Kader Posyandu melalui KIE tentang Pijat Oksitosin dan Penanganan Masalah Menyusui di Desa Atowatu, Kecamatan Soropia
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung gerakan 1000 HPK sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden mengenai Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi melalui pemberian ASI eksklusif. Namun terkadang dalam masa menyusui sering muncul masalah-masalah yang mengakibatkan bayi tidak mendapat ASI Ekslusif. Agar ibu-ibu berhasil menyusui diperlukan bantuan moril berupa dukungan dari keluarga, kader dan tenaga kesehatan. Salahsatunya dengan melibatkan suami dan keluarga dalam pemberian ASI melalui pelaksanaan pijat oksitisin. Pijat oksitosin dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI sehingga sangat berpengaruh dalam pemberian ASI dalam 6 bulan pertama. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dan kader dalam pelaksanaan pijat oksitosin dan penanganan masalah menyusui di Desa Atowatu Kecamatan Soropia. Sasarannya kegiatan adalah ibu hami, menyusui, ibu - ibu yang memiliki bayi 0-24 bulan , Kader Posyandu, Suami dan keluarga ibu di Desa Atowatu. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre-test, ceramah, demonstrasi dan tanya jawab serta post-test. Hasil analisis dari data kuesioner diperoleh informasi bahwa nilai terendah saat pre test adalah 2. Dan nilai tertinggi saat pretest adalah 10. Rata-rata nilai skor saat pretest adalah 7,2. Setelah dilakukan intervensi diperoleh nilai terendah adalah 7 dan nilai tertinggi adalah 10. Rata-rata skor saat post test adalah 9,1. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan pijat oksiotosin dan mengetahui masalah-masalah dalam menyusui dan cara penanganannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信