Hendriyanto Bujangga
{"title":"URGENSI AKHLAK PADA MASA PANDEMI","authors":"Hendriyanto Bujangga","doi":"10.47498/bidayah.v12i1.484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Corona Virus Desease (covid-19) memberikan tanggung jawab kepada orang tua menjadi pendidik utama bagi anak. Orang tua bertugas sebagai pendamping anak dalam mengerjakan tugas dan pendidikan akhlak yaitu dengan cara membantu anak mengerjakan tugas, belajar dari lingkungan sekitar, dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai pendidikan akhlak. urgensinya peran keluarga dalam mendidik anak, Ibn Qoyyim mengatakan, bahwa kerusakan anak sebagian dipicu oleh orang tua, yakni ketidak pedulian mereka, mereka tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dan sunah-sunah agama kepada anak-anak, mereka menelantarkan anak-anak sejak masih kecil sehingga anak-anak tidak memetik manfaat dari mereka sendiri, juga tidak memberi manfaat bagi orang tua kala menginjak usia senja pendidikan akhlak telah berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama serta memberikan kestabilan. Ahmad Amin menegaskan bahwa nilai-nilai yang memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan budaya (culture) tersebut adalah nilai-nilai agama selanjutnya dilengkapi dengan nilai yang berasal dari pemikiran (filsafat) manusia (etika), adat kebiasaan yang baik (‘uruf) dan hasil perenungan spiritual. Setiap keluarga memiliki cara yang berbeda dalam memberikan pendampingan pendidikan akhlak terhadap anak. Ada yang memberikan kebebasan terlebih dahulu kepada anak untuk bermain kemudian melanjutkan belajar, memberikan jadwal anak belajar sesuai jam belajar di sekolah, mengerjakan tugas terlebih dahulu kemudian diperbolehkan untuk bermain, memberikan kesempatan kepada anak untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas hingga proses merapikan setelah selesai belajar, serta melaksanakan pembelajaran di rumah dengan prinsip learning by doing.","PeriodicalId":319447,"journal":{"name":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/bidayah.v12i1.484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

科罗娜流感大流行(covid-19)将责任推给父母,使他们成为孩子的主要教育工作者。父母在履行孩子的职责和教育方面的职责,包括帮助他们履行职责,向环境学习,并为他们提供关于性教育的知识。伊本·Qoyyim说,家庭在教育孩子方面的紧迫性,部分原因是父母的无知,他们不向孩子灌输宗教义务和习俗,他们从小就抛弃孩子,这样孩子就不会从自己身上受益,在生命的最后阶段,教育是建立在具有清晰、持久和稳定的价值观之上的,这对父母也没有好处。艾哈迈德•阿明(Ahmad Amin)断言,对文化形成产生深远影响的价值观是,宗教价值观反过来又体现了人类思想(哲学)、良好习惯(道德)和精神思考的结果。每个家庭都有不同的方式为儿童提供教育。有人先自由给孩子玩,然后继续学习,给孩子安排根据学习时间在学校学习,先做作业,然后允许玩,给孩子准备的工具和材料将用于作业到整理学习结束后,以及执行过程和学习原则:做在家学习。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
URGENSI AKHLAK PADA MASA PANDEMI
Pandemi Corona Virus Desease (covid-19) memberikan tanggung jawab kepada orang tua menjadi pendidik utama bagi anak. Orang tua bertugas sebagai pendamping anak dalam mengerjakan tugas dan pendidikan akhlak yaitu dengan cara membantu anak mengerjakan tugas, belajar dari lingkungan sekitar, dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai pendidikan akhlak. urgensinya peran keluarga dalam mendidik anak, Ibn Qoyyim mengatakan, bahwa kerusakan anak sebagian dipicu oleh orang tua, yakni ketidak pedulian mereka, mereka tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dan sunah-sunah agama kepada anak-anak, mereka menelantarkan anak-anak sejak masih kecil sehingga anak-anak tidak memetik manfaat dari mereka sendiri, juga tidak memberi manfaat bagi orang tua kala menginjak usia senja pendidikan akhlak telah berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama serta memberikan kestabilan. Ahmad Amin menegaskan bahwa nilai-nilai yang memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan budaya (culture) tersebut adalah nilai-nilai agama selanjutnya dilengkapi dengan nilai yang berasal dari pemikiran (filsafat) manusia (etika), adat kebiasaan yang baik (‘uruf) dan hasil perenungan spiritual. Setiap keluarga memiliki cara yang berbeda dalam memberikan pendampingan pendidikan akhlak terhadap anak. Ada yang memberikan kebebasan terlebih dahulu kepada anak untuk bermain kemudian melanjutkan belajar, memberikan jadwal anak belajar sesuai jam belajar di sekolah, mengerjakan tugas terlebih dahulu kemudian diperbolehkan untuk bermain, memberikan kesempatan kepada anak untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas hingga proses merapikan setelah selesai belajar, serta melaksanakan pembelajaran di rumah dengan prinsip learning by doing.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信