{"title":"哥维-19大流行期间的超验沟通模式,以保持健康","authors":"Yuliana Maknolia, Dini Rahmawati","doi":"10.31602/jm.v4i2.5924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemi COVID-19. COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan saat ini tengah melanda Indonesia. Virus ini menular dengan cepat melalui udara, itu sebabnya penting bagi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan 3M. Masyarakat lebih baik beraktivitas di dalam rumah dan memperbanyak kegiatan positif yang dapat menjaga kesehatan tubuh seperti makan makanan sehat dan bergizi, menjaga kebersihan dan menjalin komunikasi transendental (komunikasi manusia dengan Tuhan) yang baik. Penelitian ini dilakukan di beberapa RT (Rukun Tetangga) di RW (Rukun Warga) 06 di Desa Cicukang, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan melalui online, mengobservasi kegiatan mereka yang berkaitan dengan komunikasi transendental, dan mengkaji literatur-literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang taat dalam beribadah memiliki resiko lebih kecil mengalami stres. Selain itu, dengan menjadikan diri, hati dan pikiran fokus dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta melalui berdoa dan berdzikir maka diri akan teralihkan dari kecemasan terhadap virus corona. Hal ini menimbulkan pengaruh positif pada diri sehingga berkurangnya kemungkinan terpapar virus. .Kata Kunci: COVID-19; Komunikasi Transendental; Kesehatan Diri; Stres","PeriodicalId":237867,"journal":{"name":"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POLA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DI MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI USAHA MENJAGA KESEHATAN DIRI\",\"authors\":\"Yuliana Maknolia, Dini Rahmawati\",\"doi\":\"10.31602/jm.v4i2.5924\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemi COVID-19. COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan saat ini tengah melanda Indonesia. Virus ini menular dengan cepat melalui udara, itu sebabnya penting bagi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan 3M. Masyarakat lebih baik beraktivitas di dalam rumah dan memperbanyak kegiatan positif yang dapat menjaga kesehatan tubuh seperti makan makanan sehat dan bergizi, menjaga kebersihan dan menjalin komunikasi transendental (komunikasi manusia dengan Tuhan) yang baik. Penelitian ini dilakukan di beberapa RT (Rukun Tetangga) di RW (Rukun Warga) 06 di Desa Cicukang, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan melalui online, mengobservasi kegiatan mereka yang berkaitan dengan komunikasi transendental, dan mengkaji literatur-literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang taat dalam beribadah memiliki resiko lebih kecil mengalami stres. Selain itu, dengan menjadikan diri, hati dan pikiran fokus dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta melalui berdoa dan berdzikir maka diri akan teralihkan dari kecemasan terhadap virus corona. Hal ini menimbulkan pengaruh positif pada diri sehingga berkurangnya kemungkinan terpapar virus. .Kata Kunci: COVID-19; Komunikasi Transendental; Kesehatan Diri; Stres\",\"PeriodicalId\":237867,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31602/jm.v4i2.5924\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jm.v4i2.5924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POLA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DI MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI USAHA MENJAGA KESEHATAN DIRI
Kajian ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemi COVID-19. COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan saat ini tengah melanda Indonesia. Virus ini menular dengan cepat melalui udara, itu sebabnya penting bagi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan 3M. Masyarakat lebih baik beraktivitas di dalam rumah dan memperbanyak kegiatan positif yang dapat menjaga kesehatan tubuh seperti makan makanan sehat dan bergizi, menjaga kebersihan dan menjalin komunikasi transendental (komunikasi manusia dengan Tuhan) yang baik. Penelitian ini dilakukan di beberapa RT (Rukun Tetangga) di RW (Rukun Warga) 06 di Desa Cicukang, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan melalui online, mengobservasi kegiatan mereka yang berkaitan dengan komunikasi transendental, dan mengkaji literatur-literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang taat dalam beribadah memiliki resiko lebih kecil mengalami stres. Selain itu, dengan menjadikan diri, hati dan pikiran fokus dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta melalui berdoa dan berdzikir maka diri akan teralihkan dari kecemasan terhadap virus corona. Hal ini menimbulkan pengaruh positif pada diri sehingga berkurangnya kemungkinan terpapar virus. .Kata Kunci: COVID-19; Komunikasi Transendental; Kesehatan Diri; Stres