{"title":"大蒜炖水(Allium sativum)对高血压患者的血压的影响","authors":"S. Melinda, R. Rosalina","doi":"10.35473/proheallth.v4i2.1811","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi yang dapat meyerang otak, mata, ginjal, pembuluh darah arteri dan ginjal. Potensi bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih yang berasal dari allin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II terhadap tekanan darah serta mengandung volatile oil yang dapat mengencerkan darah sehingga viskositas darah menurun sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan bawang putih (Allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Metode : Desain penelitian ini quasi experiment dengan rancangan nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi yang diteliti penderita hipertensi yang berusia 40-55 tahun yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sampel 36 orang yang terbagi menjadi 18 orang kelompok kontrol dan 18 kelompok intervensi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil pengukuran tekanan darah diukur dengan menggunakan mean arterial pressure. Analisis data yang digunakan independent t test. Hasil : gambaran tekanan darah rata-rata pada kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 174,83 mmHg dan sesudah 174,42 mmHg. Gambaran tekanan arteri rata-rata pada kelompok intervensi sebelum intervensi 176,61 mmHg dan sesudah intervensi 168,39 mmHg. Ada pengaruh air rebusan bawang putih terhadap tekanan darah penderita hipertensi p-value = 0,045. Simpulan : Air rebusan bawang putih (Allium sativum) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi","PeriodicalId":319742,"journal":{"name":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Air Rebusan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi\",\"authors\":\"S. Melinda, R. Rosalina\",\"doi\":\"10.35473/proheallth.v4i2.1811\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi yang dapat meyerang otak, mata, ginjal, pembuluh darah arteri dan ginjal. Potensi bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih yang berasal dari allin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II terhadap tekanan darah serta mengandung volatile oil yang dapat mengencerkan darah sehingga viskositas darah menurun sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan bawang putih (Allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Metode : Desain penelitian ini quasi experiment dengan rancangan nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi yang diteliti penderita hipertensi yang berusia 40-55 tahun yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sampel 36 orang yang terbagi menjadi 18 orang kelompok kontrol dan 18 kelompok intervensi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil pengukuran tekanan darah diukur dengan menggunakan mean arterial pressure. Analisis data yang digunakan independent t test. Hasil : gambaran tekanan darah rata-rata pada kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 174,83 mmHg dan sesudah 174,42 mmHg. Gambaran tekanan arteri rata-rata pada kelompok intervensi sebelum intervensi 176,61 mmHg dan sesudah intervensi 168,39 mmHg. Ada pengaruh air rebusan bawang putih terhadap tekanan darah penderita hipertensi p-value = 0,045. Simpulan : Air rebusan bawang putih (Allium sativum) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi\",\"PeriodicalId\":319742,\"journal\":{\"name\":\"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i2.1811\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i2.1811","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:高血压会导致并发症,影响大脑、眼睛、肾脏、动脉和肾脏。大蒜(Allium sativum)可能是用于治疗高血压的非药理学疗法之一。大蒜中加入的蒜素与一种酶产生的作用可以抑制血压血管紧张2,并含有一种能稀释血液的油量,降低血液粘度,降低血压。这项研究的目的是确定大蒜炖水(Allium sativum)对高血压患者血压的影响。方法:本研究设计采用非equivalent pre- tee post control group设计设计验证实验。一群40-55岁的高血压患者在格罗博根县的Puskesmas登记为患者,样本中有36人被分成18个控制小组和18个干预小组。采样技术采用采样目的。测量结果是用动脉压来测量的。独立测试数据分析。结果:干预前控制组的平均血压是174.83 mmHg和174.42 mmHg。动脉压力图在176.61 mmHg之前和168.39 mmHg干预后的平均动脉压力。大蒜炖水对血压p-价值= 0.045的影响。总结:大蒜炖水(Allium sativum)可以降低高血压患者的血压
Pengaruh Air Rebusan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi
Latar Belakang : Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi yang dapat meyerang otak, mata, ginjal, pembuluh darah arteri dan ginjal. Potensi bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih yang berasal dari allin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II terhadap tekanan darah serta mengandung volatile oil yang dapat mengencerkan darah sehingga viskositas darah menurun sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan bawang putih (Allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Metode : Desain penelitian ini quasi experiment dengan rancangan nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi yang diteliti penderita hipertensi yang berusia 40-55 tahun yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sampel 36 orang yang terbagi menjadi 18 orang kelompok kontrol dan 18 kelompok intervensi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil pengukuran tekanan darah diukur dengan menggunakan mean arterial pressure. Analisis data yang digunakan independent t test. Hasil : gambaran tekanan darah rata-rata pada kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 174,83 mmHg dan sesudah 174,42 mmHg. Gambaran tekanan arteri rata-rata pada kelompok intervensi sebelum intervensi 176,61 mmHg dan sesudah intervensi 168,39 mmHg. Ada pengaruh air rebusan bawang putih terhadap tekanan darah penderita hipertensi p-value = 0,045. Simpulan : Air rebusan bawang putih (Allium sativum) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi