{"title":"系统回顾:在过去5年的研究中,不符合世卫组织规范的针灸点的命名","authors":"Antonius Hapindra Kasim","doi":"10.29303/jku.v11i2.701","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Akupunktur merupakan terapi pengobatan yang telah digunakan sejak 2500 tahun lalu dan kini telah digunakan luas di berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika. Perbedaan bahasa yang digunakan dalam penamaan titik akupunkur menyebabkan kesulitan dalam pertukaran informasi mengenai akupunktur. Oleh karena itu pada tahun 1984 WHO menertbitkan “standar acupuncture nomenclature” sebagai sistem penamaan akupunktur standar di seluruh dunia. Namun pada prakteknya masih banyak ditemui publikasi menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO. \nTujuan : mengetahui jumlah publikasi ilmiah yang menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO, dan bentuk ketidaksesuaian yang umum terjadi. \nMetode : pencarian literatur menggunakan 1 database yaitu Pubmeb, dengan menggunakan kata kunci “acupuncture”, “acupoint”, dan “randomized controlled trial”. Publikasi ilmiah yang sesuai dengan kriteria inklusi penulisan titik akupunkturnya bila sudah menggunakan kaidah yang sesuai WHO, yang tidak sesuai dicatat dalam tabel dibagian hasil. \nHasil : dari 1868 publikasi ilmiah yang ditemukan, terdapat 983 artikel yang ditelaah, dan ditemukan 663 (67.44%) publikasi ilmiah yang penulisan titik akupunktur telah sesuai dengan standar nomenklatur WHO, dan terdapat 320 (32.55%) publikasi yang tidak sesuai dengan standar nomenklatur WHO. Dari 320 publikasi yang tidak sesuai tersebut, terdapat beberapa bentuk ketidaksesuaian yang paling sering ditemukan, antara lain: kode numerik tidak sesuai kode WHO, diantara kode alfabet dan kode numerik terdapat tanda spasi, atau diberi tanda strip (-), dan kombinasi lebih dari satu bentuk penulisan yang tidak sesuai. \nKesimpulan : masih cukup banyak peneliti/praktisi akupunktur di dunia yang belum memahami dan/atau menerapkan penulisan titik akupunktur menurut sistem nomenklatur WHO.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tinjauan Sistematis : Penamaan Titik Akupunktur yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Nomenklatur WHO pada Penelitian 5 Tahun Terakhir\",\"authors\":\"Antonius Hapindra Kasim\",\"doi\":\"10.29303/jku.v11i2.701\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang : Akupunktur merupakan terapi pengobatan yang telah digunakan sejak 2500 tahun lalu dan kini telah digunakan luas di berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika. Perbedaan bahasa yang digunakan dalam penamaan titik akupunkur menyebabkan kesulitan dalam pertukaran informasi mengenai akupunktur. Oleh karena itu pada tahun 1984 WHO menertbitkan “standar acupuncture nomenclature” sebagai sistem penamaan akupunktur standar di seluruh dunia. Namun pada prakteknya masih banyak ditemui publikasi menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO. \\nTujuan : mengetahui jumlah publikasi ilmiah yang menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO, dan bentuk ketidaksesuaian yang umum terjadi. \\nMetode : pencarian literatur menggunakan 1 database yaitu Pubmeb, dengan menggunakan kata kunci “acupuncture”, “acupoint”, dan “randomized controlled trial”. Publikasi ilmiah yang sesuai dengan kriteria inklusi penulisan titik akupunkturnya bila sudah menggunakan kaidah yang sesuai WHO, yang tidak sesuai dicatat dalam tabel dibagian hasil. \\nHasil : dari 1868 publikasi ilmiah yang ditemukan, terdapat 983 artikel yang ditelaah, dan ditemukan 663 (67.44%) publikasi ilmiah yang penulisan titik akupunktur telah sesuai dengan standar nomenklatur WHO, dan terdapat 320 (32.55%) publikasi yang tidak sesuai dengan standar nomenklatur WHO. Dari 320 publikasi yang tidak sesuai tersebut, terdapat beberapa bentuk ketidaksesuaian yang paling sering ditemukan, antara lain: kode numerik tidak sesuai kode WHO, diantara kode alfabet dan kode numerik terdapat tanda spasi, atau diberi tanda strip (-), dan kombinasi lebih dari satu bentuk penulisan yang tidak sesuai. \\nKesimpulan : masih cukup banyak peneliti/praktisi akupunktur di dunia yang belum memahami dan/atau menerapkan penulisan titik akupunktur menurut sistem nomenklatur WHO.\",\"PeriodicalId\":135675,\"journal\":{\"name\":\"Unram Medical Journal\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unram Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/jku.v11i2.701\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unram Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jku.v11i2.701","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:针灸是一种治疗药物,在过去2500年里一直在使用,现在在包括欧洲和美国在内的世界各地广泛使用。针灸分点的语言差异导致了有关针灸的信息交流的困难。因此,1984年,世卫组织出版了《acupuncture nomenclature》,作为一种全球标准针灸命名系统。但在实践中,仍有许多出版物指出针灸点不符合世卫组织的命名系统。目的:了解以针灸为基础的科学出版物的数量不符合世卫组织的索引系统,以及常见的不一致形式。方法:使用一个数据库(Pubmeb)进行文献搜索,使用关键词“acupuncture”、“acupoint”和“randomimized control trial”。一份符合条件的科学出版物,当它使用了一份符合世卫组织规范的法典时,它的穴位写得很好。结果:在1868年的科学出版物中,研究了983篇文章,发现了663篇(67.44%)的科学出版物,根据世界卫生组织的标准,发现了320篇(32.55%)不符合世界卫生组织的标准。在320种不适当的出版物中,最常见的不一致形式包括:数字代码与世卫组织代码不匹配,字母表代码与数字代码之间有一个空格,或者有条带符号(-),以及一种以上不一致的书写形式的组合。结论:世界上仍然有相当多的针灸研究人员/从业者,他们不了解并/或根据世卫组织的节点系统实施针灸点滴。
Tinjauan Sistematis : Penamaan Titik Akupunktur yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Nomenklatur WHO pada Penelitian 5 Tahun Terakhir
Latar belakang : Akupunktur merupakan terapi pengobatan yang telah digunakan sejak 2500 tahun lalu dan kini telah digunakan luas di berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika. Perbedaan bahasa yang digunakan dalam penamaan titik akupunkur menyebabkan kesulitan dalam pertukaran informasi mengenai akupunktur. Oleh karena itu pada tahun 1984 WHO menertbitkan “standar acupuncture nomenclature” sebagai sistem penamaan akupunktur standar di seluruh dunia. Namun pada prakteknya masih banyak ditemui publikasi menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO.
Tujuan : mengetahui jumlah publikasi ilmiah yang menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO, dan bentuk ketidaksesuaian yang umum terjadi.
Metode : pencarian literatur menggunakan 1 database yaitu Pubmeb, dengan menggunakan kata kunci “acupuncture”, “acupoint”, dan “randomized controlled trial”. Publikasi ilmiah yang sesuai dengan kriteria inklusi penulisan titik akupunkturnya bila sudah menggunakan kaidah yang sesuai WHO, yang tidak sesuai dicatat dalam tabel dibagian hasil.
Hasil : dari 1868 publikasi ilmiah yang ditemukan, terdapat 983 artikel yang ditelaah, dan ditemukan 663 (67.44%) publikasi ilmiah yang penulisan titik akupunktur telah sesuai dengan standar nomenklatur WHO, dan terdapat 320 (32.55%) publikasi yang tidak sesuai dengan standar nomenklatur WHO. Dari 320 publikasi yang tidak sesuai tersebut, terdapat beberapa bentuk ketidaksesuaian yang paling sering ditemukan, antara lain: kode numerik tidak sesuai kode WHO, diantara kode alfabet dan kode numerik terdapat tanda spasi, atau diberi tanda strip (-), dan kombinasi lebih dari satu bentuk penulisan yang tidak sesuai.
Kesimpulan : masih cukup banyak peneliti/praktisi akupunktur di dunia yang belum memahami dan/atau menerapkan penulisan titik akupunktur menurut sistem nomenklatur WHO.