Akas Yekti Pulih Asih, Budhi Setianto, Aan Agus Adriansyah
{"title":"女孩在家里的角色很有男子气概","authors":"Akas Yekti Pulih Asih, Budhi Setianto, Aan Agus Adriansyah","doi":"10.33086/snpm.v1i1.848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease – 2019) saat ini telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) sebagai pandemi global yang menyerang hampir seluruh bagian dunia salah satunya negara Indonesia. Propinsi Jawa Timur memperlihatkan bahwa penyebaran Covid-19 kian lama kian masif hingga menyebar ke kota-kota kecil, dengan berbagai dampak yang ditumbulkanya pada berbagai sektor. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk saling membantu sesame warga dengan kriteria tertentu atau warga masyarakat umum yang terdapak pandemi di lingkungan kelurahan Menur Pumpungan. Pengabdian Masyarakat ini mengadopsi konsep “Kampung Tangguh.” Kampung Tangguh adalah inovasi yang telah diciptakan oleh Polda Jatim bersama dengan dukungan Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemerintah Kota/ Kabupaten, Perguruan Tinggi untuk menciptakan Satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19, dampak covid 19 yang ditangani oleh ibu-ibu PKK adalah pembagian sembako, nasi bungkus terjadwal sekaligus pengamatan keberadaan jentik nyamuk Aedes aigypty bekerjasama dengan Pelyanan kesehatan Faskes I, Puskesmas Menur Pumpungan Sukolilo Surabaya, seperti diketahui kegiatan tersebut terus dilakukan meskipun pandemi sudah mulai melandai sekarang ini,mengingat banyaknya warga yang terdampak sekaligus Surabaya adalah kota endemic demam berdarah dengue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sempai sekarang ini pelaku pengumpulan dana pelaksana kegiatan dilapang hampir kesemuanya dilakukan oleh ibu-ibu PKK Manyar Jaya RW08 kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Surabaya sesuai dengan kriteria desa tangguh Covid-19 dan implementasi inovasi kebijakan desa tangguh Covid-19","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Perempuan Dikampung Tangguh\",\"authors\":\"Akas Yekti Pulih Asih, Budhi Setianto, Aan Agus Adriansyah\",\"doi\":\"10.33086/snpm.v1i1.848\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease – 2019) saat ini telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) sebagai pandemi global yang menyerang hampir seluruh bagian dunia salah satunya negara Indonesia. Propinsi Jawa Timur memperlihatkan bahwa penyebaran Covid-19 kian lama kian masif hingga menyebar ke kota-kota kecil, dengan berbagai dampak yang ditumbulkanya pada berbagai sektor. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk saling membantu sesame warga dengan kriteria tertentu atau warga masyarakat umum yang terdapak pandemi di lingkungan kelurahan Menur Pumpungan. Pengabdian Masyarakat ini mengadopsi konsep “Kampung Tangguh.” Kampung Tangguh adalah inovasi yang telah diciptakan oleh Polda Jatim bersama dengan dukungan Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemerintah Kota/ Kabupaten, Perguruan Tinggi untuk menciptakan Satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19, dampak covid 19 yang ditangani oleh ibu-ibu PKK adalah pembagian sembako, nasi bungkus terjadwal sekaligus pengamatan keberadaan jentik nyamuk Aedes aigypty bekerjasama dengan Pelyanan kesehatan Faskes I, Puskesmas Menur Pumpungan Sukolilo Surabaya, seperti diketahui kegiatan tersebut terus dilakukan meskipun pandemi sudah mulai melandai sekarang ini,mengingat banyaknya warga yang terdampak sekaligus Surabaya adalah kota endemic demam berdarah dengue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sempai sekarang ini pelaku pengumpulan dana pelaksana kegiatan dilapang hampir kesemuanya dilakukan oleh ibu-ibu PKK Manyar Jaya RW08 kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Surabaya sesuai dengan kriteria desa tangguh Covid-19 dan implementasi inovasi kebijakan desa tangguh Covid-19\",\"PeriodicalId\":359386,\"journal\":{\"name\":\"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.848\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
世界卫生组织(World Health Organization)目前宣布,COVID-19 (Corona - 2019)大流行是一种全球性流行病,袭击了世界上几乎所有地区,包括印度尼西亚。东爪哇省显示,Covid-19的扩散一直持续到大城市,对不同部门产生了不同的影响。这种社区奉献的目的是帮助符合特定标准的公民或普通公民,这可能会导致未完工社区的大流行。这些社区服务采用了“艰难的村庄”的概念。适应性贫民窟是由Jatim警察局和Jatim prov, Kodam V Brawijaya以及市政府共同创建的创新,大学创造了最小型的社区参与单位,在covid -19的处理中发挥作用,由PKK的母亲们处理的covid 19的影响是sembako分裂,裹着盒饭的薄纸,同时观察了乙基蚊蚊的存在,这是一种与Faskes I健康养生糖、Puskesmas Sukolilo泗水目前仍在开展的活动。研究结果表明,到目前为止,所有的活动执行资金都是由库尔德妇女Manyar Jaya RW08的母亲们完成的,她们符合坚强的村庄Covid-19的标准,并实施了坚强的村庄政策创新
Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease – 2019) saat ini telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) sebagai pandemi global yang menyerang hampir seluruh bagian dunia salah satunya negara Indonesia. Propinsi Jawa Timur memperlihatkan bahwa penyebaran Covid-19 kian lama kian masif hingga menyebar ke kota-kota kecil, dengan berbagai dampak yang ditumbulkanya pada berbagai sektor. Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk saling membantu sesame warga dengan kriteria tertentu atau warga masyarakat umum yang terdapak pandemi di lingkungan kelurahan Menur Pumpungan. Pengabdian Masyarakat ini mengadopsi konsep “Kampung Tangguh.” Kampung Tangguh adalah inovasi yang telah diciptakan oleh Polda Jatim bersama dengan dukungan Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemerintah Kota/ Kabupaten, Perguruan Tinggi untuk menciptakan Satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19, dampak covid 19 yang ditangani oleh ibu-ibu PKK adalah pembagian sembako, nasi bungkus terjadwal sekaligus pengamatan keberadaan jentik nyamuk Aedes aigypty bekerjasama dengan Pelyanan kesehatan Faskes I, Puskesmas Menur Pumpungan Sukolilo Surabaya, seperti diketahui kegiatan tersebut terus dilakukan meskipun pandemi sudah mulai melandai sekarang ini,mengingat banyaknya warga yang terdampak sekaligus Surabaya adalah kota endemic demam berdarah dengue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sempai sekarang ini pelaku pengumpulan dana pelaksana kegiatan dilapang hampir kesemuanya dilakukan oleh ibu-ibu PKK Manyar Jaya RW08 kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Surabaya sesuai dengan kriteria desa tangguh Covid-19 dan implementasi inovasi kebijakan desa tangguh Covid-19