Muhammad Aliyul Amri, S. Solikhun, Rizki Alfadillah Nasution
{"title":"社区K-NEAREST算法和社区卫生协议不一致的天真贝斯算法","authors":"Muhammad Aliyul Amri, S. Solikhun, Rizki Alfadillah Nasution","doi":"10.34010/komputa.v11i1.7385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan dua metode dalam Data Mining klasifikasi yaitu algoritma Naive Bayes dan algoritma K-Nearest Neighbor dalam permasalahan faktor ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata dan perbelanjaan daerah Pematangsiantar dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan lima kriteria yang mempengaruhi ketidakdisiplinan masyarakat yaitu Ketersediaan Alat, Perasaan Masyarakat, Ketegasan Hukum, Lingkungan Masyarakat dan Ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan melalui Google Formulir kepada masyarakat sebanyak 104 orang. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma K-Nearest Neighbor lebih baik digunakan dalam permasalahan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang memiliki tingkat akurasi sebesar 100% jika dibanding dengan algoritma Naive Bayes yang hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 94,231%.","PeriodicalId":346733,"journal":{"name":"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMPARASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES DALAM FAKTOR KETIDAKDISIPLINAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19\",\"authors\":\"Muhammad Aliyul Amri, S. Solikhun, Rizki Alfadillah Nasution\",\"doi\":\"10.34010/komputa.v11i1.7385\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan dua metode dalam Data Mining klasifikasi yaitu algoritma Naive Bayes dan algoritma K-Nearest Neighbor dalam permasalahan faktor ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata dan perbelanjaan daerah Pematangsiantar dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan lima kriteria yang mempengaruhi ketidakdisiplinan masyarakat yaitu Ketersediaan Alat, Perasaan Masyarakat, Ketegasan Hukum, Lingkungan Masyarakat dan Ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan melalui Google Formulir kepada masyarakat sebanyak 104 orang. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma K-Nearest Neighbor lebih baik digunakan dalam permasalahan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang memiliki tingkat akurasi sebesar 100% jika dibanding dengan algoritma Naive Bayes yang hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 94,231%.\",\"PeriodicalId\":346733,\"journal\":{\"name\":\"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika\",\"volume\":\"129 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34010/komputa.v11i1.7385\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/komputa.v11i1.7385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KOMPARASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES DALAM FAKTOR KETIDAKDISIPLINAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan dua metode dalam Data Mining klasifikasi yaitu algoritma Naive Bayes dan algoritma K-Nearest Neighbor dalam permasalahan faktor ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata dan perbelanjaan daerah Pematangsiantar dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan lima kriteria yang mempengaruhi ketidakdisiplinan masyarakat yaitu Ketersediaan Alat, Perasaan Masyarakat, Ketegasan Hukum, Lingkungan Masyarakat dan Ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan melalui Google Formulir kepada masyarakat sebanyak 104 orang. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma K-Nearest Neighbor lebih baik digunakan dalam permasalahan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang memiliki tingkat akurasi sebesar 100% jika dibanding dengan algoritma Naive Bayes yang hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 94,231%.