Wiko Saputra, Sulistyanto Sulistyanto, Kartika Nur Isnaini
{"title":"分析印尼生物柴油补贴政策腐败脆弱性","authors":"Wiko Saputra, Sulistyanto Sulistyanto, Kartika Nur Isnaini","doi":"10.32697/integritas.v7i2.815","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan subsidi biodiesel yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan rawan dengan indikasi praktik korupsi. Skema subsidi dilakukan untuk menutupi selisih harga antara biodiesel dan solar berpotensi menimbulkan kerentanan korupsi dan kerugian keuangan negara. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan korupsi dalam kebijakan subsidi biodiesel. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Metode kuantitatif dilakukan untuk menghitung potensi kerugian negara dalam pembelian subsidi kepada Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU-BBN). Sedangkan, metode kualitatif dilakukan untuk menganalisis kelemahan regulasi dan tata laksana kebijakan subsidi biodiesel. Hasil kajian ini menemukan ada kerentanan korupsi dalam kebijakan tersebut yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 4,2 triliun. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pelaksanaan kebijakan subsidi biodiesel, seperti reformulasi Harga Indeks Pasar (HIP) biodiesel dan menyusun standar harga dan tata laksana kebijakan subsidi yang transparan dan efisien.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kerentanan Korupsi dalam Kebijakan Subsidi Biodiesel di Indonesia\",\"authors\":\"Wiko Saputra, Sulistyanto Sulistyanto, Kartika Nur Isnaini\",\"doi\":\"10.32697/integritas.v7i2.815\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebijakan subsidi biodiesel yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan rawan dengan indikasi praktik korupsi. Skema subsidi dilakukan untuk menutupi selisih harga antara biodiesel dan solar berpotensi menimbulkan kerentanan korupsi dan kerugian keuangan negara. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan korupsi dalam kebijakan subsidi biodiesel. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Metode kuantitatif dilakukan untuk menghitung potensi kerugian negara dalam pembelian subsidi kepada Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU-BBN). Sedangkan, metode kualitatif dilakukan untuk menganalisis kelemahan regulasi dan tata laksana kebijakan subsidi biodiesel. Hasil kajian ini menemukan ada kerentanan korupsi dalam kebijakan tersebut yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 4,2 triliun. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pelaksanaan kebijakan subsidi biodiesel, seperti reformulasi Harga Indeks Pasar (HIP) biodiesel dan menyusun standar harga dan tata laksana kebijakan subsidi yang transparan dan efisien.\",\"PeriodicalId\":336909,\"journal\":{\"name\":\"Integritas : Jurnal Antikorupsi\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Integritas : Jurnal Antikorupsi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32697/integritas.v7i2.815\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32697/integritas.v7i2.815","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kerentanan Korupsi dalam Kebijakan Subsidi Biodiesel di Indonesia
Kebijakan subsidi biodiesel yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan rawan dengan indikasi praktik korupsi. Skema subsidi dilakukan untuk menutupi selisih harga antara biodiesel dan solar berpotensi menimbulkan kerentanan korupsi dan kerugian keuangan negara. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan korupsi dalam kebijakan subsidi biodiesel. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Metode kuantitatif dilakukan untuk menghitung potensi kerugian negara dalam pembelian subsidi kepada Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU-BBN). Sedangkan, metode kualitatif dilakukan untuk menganalisis kelemahan regulasi dan tata laksana kebijakan subsidi biodiesel. Hasil kajian ini menemukan ada kerentanan korupsi dalam kebijakan tersebut yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 4,2 triliun. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pelaksanaan kebijakan subsidi biodiesel, seperti reformulasi Harga Indeks Pasar (HIP) biodiesel dan menyusun standar harga dan tata laksana kebijakan subsidi yang transparan dan efisien.