{"title":"PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENYULUHAN TERHADAP MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SUNGAI DURIAN PADANG LAWAS UTARA","authors":"Sawaluddin Siregar","doi":"10.58169/jpmsaintek.v1i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2019 wabah virus melanda Negara cina wuhan yakni yang dimana virus tersebut dinamakan virus corona atau virus-19. Dan dinyatakan bahwa penyakit tersebut dikatakan sebagai pandemi.sehingga virus tersebut mulai masuk ke indonesia pada 2 maret 2020 bahkan tidak hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia merasakan dampak covid-19 tersebut. Akibat wabah ini banyak yang merasa was-was merasa takut dengan orang-orang sekitar, dan akibat wabah ini banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaannya. Dan bahkan akibat covid-19 ini pemerintah menutup semua kegiatan yang diluar ruangan. Dan bahkan apabila keluar ruangan maka harus mematuhi peraturan 3M yaitu memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dengan orang-orang. Hal ini dilakukan guna untuk mencegah penyebaran covid-19. Bahkan covid-19 merupakan bencana yang tidak wajar karena disebabkan oleh serangkaian yang tidak wajar yakni yaitu berupa penyakit yang mematikan. Penyebaran covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan hari-hari masyarakat contohnya seperti melakukang sholat berjamaah lima waktu dimasjid, karena munculnya penyakit atau virus tersebut masyarakat menghentikan pelaksanaan sholat berjamaah lima waktu dimasjid, dan menganjurkan sholat di rumah masing-masing hal ini disebabkan karena takut akan terpapar covid-19. Bahakan selurus masyarakat setempat melakukan hal tersebut. \n ","PeriodicalId":305278,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58169/jpmsaintek.v1i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENYULUHAN TERHADAP MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SUNGAI DURIAN PADANG LAWAS UTARA
Pada tahun 2019 wabah virus melanda Negara cina wuhan yakni yang dimana virus tersebut dinamakan virus corona atau virus-19. Dan dinyatakan bahwa penyakit tersebut dikatakan sebagai pandemi.sehingga virus tersebut mulai masuk ke indonesia pada 2 maret 2020 bahkan tidak hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia merasakan dampak covid-19 tersebut. Akibat wabah ini banyak yang merasa was-was merasa takut dengan orang-orang sekitar, dan akibat wabah ini banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaannya. Dan bahkan akibat covid-19 ini pemerintah menutup semua kegiatan yang diluar ruangan. Dan bahkan apabila keluar ruangan maka harus mematuhi peraturan 3M yaitu memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dengan orang-orang. Hal ini dilakukan guna untuk mencegah penyebaran covid-19. Bahkan covid-19 merupakan bencana yang tidak wajar karena disebabkan oleh serangkaian yang tidak wajar yakni yaitu berupa penyakit yang mematikan. Penyebaran covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan hari-hari masyarakat contohnya seperti melakukang sholat berjamaah lima waktu dimasjid, karena munculnya penyakit atau virus tersebut masyarakat menghentikan pelaksanaan sholat berjamaah lima waktu dimasjid, dan menganjurkan sholat di rumah masing-masing hal ini disebabkan karena takut akan terpapar covid-19. Bahakan selurus masyarakat setempat melakukan hal tersebut.