{"title":"现在来看看接种雪剂疫苗对马卡萨市Puskesmas Tamalanrea地区人民的副作用","authors":"N. Rahmawati, Fatmah Afrianty Gobel, Sumiaty","doi":"10.33096/woph.v3i5.406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia telah menggunakan 3 jenis vaksin salah satunya adalah vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Vaksinasi dosis 1 di Provinsi Sulewesi Selatan. Pada bulan Desember 2021, telah mencapai 51,63%. Angka ini setara dengan 3,64 juta peserta vaksin. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 hingga kemarin telah tercapai 33,57% dari target. Tujuan Penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai efek samping dari vaksin sinovac pada masyarakat di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara Systematic sampling yaitu 107 orang dengan kriteria, yaitu: Tercatat sebagai paserta mengikuti vaksinasi di Puskesmas Tamalanrea (warga Tamalanrea), Sudah melakukan vaksinasi, memiliki sertifikat vaksinasi, dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan program Ms Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan “cukup” sebanyak 78 orang (72,9%) dan yang memiliki pengetahuan “Kurang” sebanyak 29 orang (27,1%). Jenis efek samping yang diderita responden terbanyak yaitu: nyeri dibahu tempat suntikan (85%), nyeri pada otot (62,6%), mengantuk (68,2%), dan perubahan nafsu makan (43,9%), kelelahan (45,8%), dan tidak enak badan (42,1%). Seperti semua vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 dapat menyebabkan efek samping yang sebagian besar ringan atau sedang dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Efek Samping Vaksin Sinovac Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar\",\"authors\":\"N. Rahmawati, Fatmah Afrianty Gobel, Sumiaty\",\"doi\":\"10.33096/woph.v3i5.406\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia telah menggunakan 3 jenis vaksin salah satunya adalah vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Vaksinasi dosis 1 di Provinsi Sulewesi Selatan. Pada bulan Desember 2021, telah mencapai 51,63%. Angka ini setara dengan 3,64 juta peserta vaksin. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 hingga kemarin telah tercapai 33,57% dari target. Tujuan Penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai efek samping dari vaksin sinovac pada masyarakat di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara Systematic sampling yaitu 107 orang dengan kriteria, yaitu: Tercatat sebagai paserta mengikuti vaksinasi di Puskesmas Tamalanrea (warga Tamalanrea), Sudah melakukan vaksinasi, memiliki sertifikat vaksinasi, dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan program Ms Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan “cukup” sebanyak 78 orang (72,9%) dan yang memiliki pengetahuan “Kurang” sebanyak 29 orang (27,1%). Jenis efek samping yang diderita responden terbanyak yaitu: nyeri dibahu tempat suntikan (85%), nyeri pada otot (62,6%), mengantuk (68,2%), dan perubahan nafsu makan (43,9%), kelelahan (45,8%), dan tidak enak badan (42,1%). Seperti semua vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 dapat menyebabkan efek samping yang sebagian besar ringan atau sedang dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.\",\"PeriodicalId\":208221,\"journal\":{\"name\":\"Window of Public Health Journal\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Window of Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/woph.v3i5.406\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i5.406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Efek Samping Vaksin Sinovac Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar
Indonesia telah menggunakan 3 jenis vaksin salah satunya adalah vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Vaksinasi dosis 1 di Provinsi Sulewesi Selatan. Pada bulan Desember 2021, telah mencapai 51,63%. Angka ini setara dengan 3,64 juta peserta vaksin. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 hingga kemarin telah tercapai 33,57% dari target. Tujuan Penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai efek samping dari vaksin sinovac pada masyarakat di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara Systematic sampling yaitu 107 orang dengan kriteria, yaitu: Tercatat sebagai paserta mengikuti vaksinasi di Puskesmas Tamalanrea (warga Tamalanrea), Sudah melakukan vaksinasi, memiliki sertifikat vaksinasi, dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan program Ms Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan “cukup” sebanyak 78 orang (72,9%) dan yang memiliki pengetahuan “Kurang” sebanyak 29 orang (27,1%). Jenis efek samping yang diderita responden terbanyak yaitu: nyeri dibahu tempat suntikan (85%), nyeri pada otot (62,6%), mengantuk (68,2%), dan perubahan nafsu makan (43,9%), kelelahan (45,8%), dan tidak enak badan (42,1%). Seperti semua vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 dapat menyebabkan efek samping yang sebagian besar ringan atau sedang dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.