{"title":"伊斯兰法更新方法的新方向","authors":"Martua Nasution","doi":"10.56874/el-ahli.v2i2.513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nIslamic law has a theological dimension that is different from the terminology of modern jurisprudence. The sacred value in Islamic law makes people feel afraid to make a revolution against the existing fiqh rules. Whereas in certain circumstances, Islamic law can change according to the demands of the benefit, such as the appearance of the imam of the fiqh school as strong evidence that Islamic law will always undergo renewal in accordance with the demands of the times and the social conditions of its adherents. This study will examine the reform of Islamic law today and as a result of this study concludes that Islamic law can basically be accepted by every community to become a role model that reflects progress and harmony with human life which has an impact on the benefit of both the Islamic world and the western world. \nKeywords: Renewal, Thought, Islamic Law \nAbstrak \nHukum Islam memiliki dimensi teologis yang berbeda dengan terminologi ilmu hukum modern. Nilai kesakralan dalam hukum islam membuat orang merasa takut untuk melakukan revolusi terhadap aturan-aturan fiqh yang ada. Padahal dalam keadaan tertentu, hukum islam bisa berubah sesuai tuntutan kemaslahatan layaknya kemunculan imam mazhab fikih sebagai bukti kuat bahwa hukum islam akan selalu mengalami pembeharuan yang berkesesuaian dengan tuntutan zaman dan keadaan sosial pemeluknya. Penelitian ini akan mengkaji pembeharuan hukum islam masa kini dan sebagai hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa hukum islam pada dasarnya dapat diterima oleh setiap komunitas masyarakat untuk menjadi role model yang mencerminkan kemajuan dan keselarasan dengan kehidupan manusia yang berdampak pada kemaslahatan baik didunia islam maupun didunia barat. \nKata kunci: Pembaharuan, Pemikiran, Hukum Islam","PeriodicalId":217839,"journal":{"name":"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ARAH BARU METODE PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM\",\"authors\":\"Martua Nasution\",\"doi\":\"10.56874/el-ahli.v2i2.513\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nIslamic law has a theological dimension that is different from the terminology of modern jurisprudence. The sacred value in Islamic law makes people feel afraid to make a revolution against the existing fiqh rules. Whereas in certain circumstances, Islamic law can change according to the demands of the benefit, such as the appearance of the imam of the fiqh school as strong evidence that Islamic law will always undergo renewal in accordance with the demands of the times and the social conditions of its adherents. This study will examine the reform of Islamic law today and as a result of this study concludes that Islamic law can basically be accepted by every community to become a role model that reflects progress and harmony with human life which has an impact on the benefit of both the Islamic world and the western world. \\nKeywords: Renewal, Thought, Islamic Law \\nAbstrak \\nHukum Islam memiliki dimensi teologis yang berbeda dengan terminologi ilmu hukum modern. Nilai kesakralan dalam hukum islam membuat orang merasa takut untuk melakukan revolusi terhadap aturan-aturan fiqh yang ada. Padahal dalam keadaan tertentu, hukum islam bisa berubah sesuai tuntutan kemaslahatan layaknya kemunculan imam mazhab fikih sebagai bukti kuat bahwa hukum islam akan selalu mengalami pembeharuan yang berkesesuaian dengan tuntutan zaman dan keadaan sosial pemeluknya. Penelitian ini akan mengkaji pembeharuan hukum islam masa kini dan sebagai hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa hukum islam pada dasarnya dapat diterima oleh setiap komunitas masyarakat untuk menjadi role model yang mencerminkan kemajuan dan keselarasan dengan kehidupan manusia yang berdampak pada kemaslahatan baik didunia islam maupun didunia barat. \\nKata kunci: Pembaharuan, Pemikiran, Hukum Islam\",\"PeriodicalId\":217839,\"journal\":{\"name\":\"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56874/el-ahli.v2i2.513\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56874/el-ahli.v2i2.513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
伊斯兰教法具有不同于现代法学术语的神学维度。伊斯兰教法中神圣的价值使人们不敢对现有的教规进行革命。然而,在某些情况下,伊斯兰教法可以根据利益的要求而改变,例如,菲qh学校的伊玛目的出现就有力地证明,伊斯兰教法总是会根据时代的要求和其追随者的社会条件而进行更新。本研究将检视今日伊斯兰教法的改革,结果得出结论,伊斯兰教法基本上可以被每个社会所接受,成为反映进步与人类生活和谐的榜样,对伊斯兰世界和西方世界的利益都有影响。关键词:复兴;思想;伊斯兰教法摘要;伊斯兰教记忆;Nilai kesakralan dalam hukum islam成员,orang merasa takut untuk melakukan revolusi - hahaan - turan fiqh yang ada。我的意思是,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿。伊斯兰教Penelitian ini阿坎人mengkaji pembeharuan hukum玛莎kini丹sebagai hasil达里语Penelitian ini menyimpulkan bahwa hukum伊斯兰篇dasarnya dapat diterima oleh pokalchuk setiap komunitas步伐为她menjadi榜样杨mencerminkan kemajuan丹keselarasan dengan kehidupan manusia杨berdampak篇kemaslahatan baik didunia伊斯兰maupun didunia强烈阵雨。Kata kunci: Pembaharuan, Pemikiran, Hukum Islam
Abstract
Islamic law has a theological dimension that is different from the terminology of modern jurisprudence. The sacred value in Islamic law makes people feel afraid to make a revolution against the existing fiqh rules. Whereas in certain circumstances, Islamic law can change according to the demands of the benefit, such as the appearance of the imam of the fiqh school as strong evidence that Islamic law will always undergo renewal in accordance with the demands of the times and the social conditions of its adherents. This study will examine the reform of Islamic law today and as a result of this study concludes that Islamic law can basically be accepted by every community to become a role model that reflects progress and harmony with human life which has an impact on the benefit of both the Islamic world and the western world.
Keywords: Renewal, Thought, Islamic Law
Abstrak
Hukum Islam memiliki dimensi teologis yang berbeda dengan terminologi ilmu hukum modern. Nilai kesakralan dalam hukum islam membuat orang merasa takut untuk melakukan revolusi terhadap aturan-aturan fiqh yang ada. Padahal dalam keadaan tertentu, hukum islam bisa berubah sesuai tuntutan kemaslahatan layaknya kemunculan imam mazhab fikih sebagai bukti kuat bahwa hukum islam akan selalu mengalami pembeharuan yang berkesesuaian dengan tuntutan zaman dan keadaan sosial pemeluknya. Penelitian ini akan mengkaji pembeharuan hukum islam masa kini dan sebagai hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa hukum islam pada dasarnya dapat diterima oleh setiap komunitas masyarakat untuk menjadi role model yang mencerminkan kemajuan dan keselarasan dengan kehidupan manusia yang berdampak pada kemaslahatan baik didunia islam maupun didunia barat.
Kata kunci: Pembaharuan, Pemikiran, Hukum Islam