压力压力对野外工作负荷的影响研究

Caecilia Sri Wahyuning, Diah Budi Laksemi
{"title":"压力压力对野外工作负荷的影响研究","authors":"Caecilia Sri Wahyuning, Diah Budi Laksemi","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan studi pendahuluan terhadap pengaruh tekanan panas terhadap beban kerja berat pada kegiatan lapangan, mengingat Indonesia sebagai negara tropis memiliki suhu dan kelembaban udara tinggi. Cuaca panas, yang dapat menyebabkan heat stress, merupakan beban bagi tubuh dan semakin berat pada aktivitas fisik berat. Eksperimen dilakukan terhadap 20 partisipan (10 orang pria, 10 orang wanita) yang melakukan pekerjaan dengan intensitas kerja tinggi selama 30 menit di lapangan dengan iklim ekstrim. Beban kerja dilihat berdasarkan denyut jantung dan berat badan untuk melihat energy expenditure, intensitas kerja, dan sweat rate. Hasil pengukuran menunjukkan beban kerja pada eksperimen ini termasuk dalam kategori tinggi/berat. Iklim lapangan diukur berdasarkan indeks WBGT, dan hasil pengukuran menunjukkan bahwa indeks WBGT selama eksperimen adalah  31°C (87.9°F), termasuk dalam kategori berisiko tekanan panas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim tidak berpengaruh terhadap energy expenditure, akan tetapi berpengaruh terhadap energy expenditure pada partisipan wanita (p<0.05). Iklim juga berpengaruh terhadap intensitas kerja (p<0.05), sedangkan sweat rate tidak dapat digunakan untuk menghitung beban kerja karena waktu eksprimen tidak cukup meningkatkan panas tubuh dan hanya berdasarkan berat badan. Penelusuran lebih seksama terhadap  model estimasi expenditure yang digunakan dalam sebuah eksperimen diperlukan agar sesuai dengan karakteristik pekerjaan.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Pengaruh Heat Stress terhadap Beban Kerja Fisik Berat pada Kegiatan Lapangan\",\"authors\":\"Caecilia Sri Wahyuning, Diah Budi Laksemi\",\"doi\":\"10.28932/sentekmi2021.v1i1.71\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini merupakan studi pendahuluan terhadap pengaruh tekanan panas terhadap beban kerja berat pada kegiatan lapangan, mengingat Indonesia sebagai negara tropis memiliki suhu dan kelembaban udara tinggi. Cuaca panas, yang dapat menyebabkan heat stress, merupakan beban bagi tubuh dan semakin berat pada aktivitas fisik berat. Eksperimen dilakukan terhadap 20 partisipan (10 orang pria, 10 orang wanita) yang melakukan pekerjaan dengan intensitas kerja tinggi selama 30 menit di lapangan dengan iklim ekstrim. Beban kerja dilihat berdasarkan denyut jantung dan berat badan untuk melihat energy expenditure, intensitas kerja, dan sweat rate. Hasil pengukuran menunjukkan beban kerja pada eksperimen ini termasuk dalam kategori tinggi/berat. Iklim lapangan diukur berdasarkan indeks WBGT, dan hasil pengukuran menunjukkan bahwa indeks WBGT selama eksperimen adalah  31°C (87.9°F), termasuk dalam kategori berisiko tekanan panas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim tidak berpengaruh terhadap energy expenditure, akan tetapi berpengaruh terhadap energy expenditure pada partisipan wanita (p<0.05). Iklim juga berpengaruh terhadap intensitas kerja (p<0.05), sedangkan sweat rate tidak dapat digunakan untuk menghitung beban kerja karena waktu eksprimen tidak cukup meningkatkan panas tubuh dan hanya berdasarkan berat badan. Penelusuran lebih seksama terhadap  model estimasi expenditure yang digunakan dalam sebuah eksperimen diperlukan agar sesuai dengan karakteristik pekerjaan.\",\"PeriodicalId\":342850,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.71\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

这项研究是一个前期研究,考虑到印度尼西亚是一个热带国家,其温度和湿度很高,热力对野外工作负荷的影响。炎热的天气会引起热压力,对身体来说是一种负担,对剧烈的体育活动来说更重。实验对象是20名(10名男性,10名女性),他们在极端气候条件下从事高强度的工作30分钟。工作负荷是根据心率和体重来衡量能量消耗、工作强度和出汗率。测量显示,这个实验的工作量属于较高的类别。气候WBGT指数来衡量,球场和测量结果表明,在实验期间WBGT指数就是31°C(87。9°F),包括高温压力风险的范畴。研究结果表明,气候对能源支出没有影响,但对女性参与者的能量支出没有影响。气候也会影响工作强度(p<0.05),而出汗率不能用来计算工作负荷,因为出勤时间不足以增加身体热量,而且只能根据体重来计算。为了符合工作的特征,需要更仔细地研究用于实验的估计模型。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Pengaruh Heat Stress terhadap Beban Kerja Fisik Berat pada Kegiatan Lapangan
Penelitian ini merupakan studi pendahuluan terhadap pengaruh tekanan panas terhadap beban kerja berat pada kegiatan lapangan, mengingat Indonesia sebagai negara tropis memiliki suhu dan kelembaban udara tinggi. Cuaca panas, yang dapat menyebabkan heat stress, merupakan beban bagi tubuh dan semakin berat pada aktivitas fisik berat. Eksperimen dilakukan terhadap 20 partisipan (10 orang pria, 10 orang wanita) yang melakukan pekerjaan dengan intensitas kerja tinggi selama 30 menit di lapangan dengan iklim ekstrim. Beban kerja dilihat berdasarkan denyut jantung dan berat badan untuk melihat energy expenditure, intensitas kerja, dan sweat rate. Hasil pengukuran menunjukkan beban kerja pada eksperimen ini termasuk dalam kategori tinggi/berat. Iklim lapangan diukur berdasarkan indeks WBGT, dan hasil pengukuran menunjukkan bahwa indeks WBGT selama eksperimen adalah  31°C (87.9°F), termasuk dalam kategori berisiko tekanan panas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim tidak berpengaruh terhadap energy expenditure, akan tetapi berpengaruh terhadap energy expenditure pada partisipan wanita (p<0.05). Iklim juga berpengaruh terhadap intensitas kerja (p<0.05), sedangkan sweat rate tidak dapat digunakan untuk menghitung beban kerja karena waktu eksprimen tidak cukup meningkatkan panas tubuh dan hanya berdasarkan berat badan. Penelusuran lebih seksama terhadap  model estimasi expenditure yang digunakan dalam sebuah eksperimen diperlukan agar sesuai dengan karakteristik pekerjaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信