{"title":"成就激励和执行国家高中教师3 SINGARAJA的能力,通过对2011 /2020年学期的指导指导来管理学习过程","authors":"Made Sri Astiti","doi":"10.37637/dw.v9i1.1011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan supervisi direktif. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan sekolah pada guru mata pelajaran MIPA pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi, dan tahap refleksi. Objek penelitian ini adalah motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Untuk mengukur motivasi berprestasi digunakan kuesioner motivasi berprestasi dan untuk mengukur kemampuan guru mengelola proses pembelajaran digunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data dmenunjukkan bahwa: 1) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan motivasi berprestasi guru SMA Negeri 3 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi berprestasi guru pada siklus II mencapai 85,07 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 72,63, atau mengalami peningkatan sebesar 17,13%. Kategori motivasi berprestasi guru pada siklus I pada kategori sedang meningkat pada siklus II menjadi kategori tinggi. 2) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus II mencapai 85,68 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 71,73, atau mengalami peningkatan sebesar 19,45%. Secara kualitatif terjadi peningkatan kualifikasi kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran yakni dari kategori sedang pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II. Sejalan dengan hasil penelitian ini disarankan agar para kepala sekolah yang memiliki permasalahan sejenis agar mempertimbangkan kegiatan supervisi direktif sebagai upaya meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN GURU SMA NEGERI 3 SINGARAJA DALAM MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN SUPERVISI DIREKTIF PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020\",\"authors\":\"Made Sri Astiti\",\"doi\":\"10.37637/dw.v9i1.1011\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan supervisi direktif. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan sekolah pada guru mata pelajaran MIPA pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi, dan tahap refleksi. Objek penelitian ini adalah motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Untuk mengukur motivasi berprestasi digunakan kuesioner motivasi berprestasi dan untuk mengukur kemampuan guru mengelola proses pembelajaran digunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data dmenunjukkan bahwa: 1) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan motivasi berprestasi guru SMA Negeri 3 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi berprestasi guru pada siklus II mencapai 85,07 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 72,63, atau mengalami peningkatan sebesar 17,13%. Kategori motivasi berprestasi guru pada siklus I pada kategori sedang meningkat pada siklus II menjadi kategori tinggi. 2) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus II mencapai 85,68 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 71,73, atau mengalami peningkatan sebesar 19,45%. Secara kualitatif terjadi peningkatan kualifikasi kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran yakni dari kategori sedang pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II. Sejalan dengan hasil penelitian ini disarankan agar para kepala sekolah yang memiliki permasalahan sejenis agar mempertimbangkan kegiatan supervisi direktif sebagai upaya meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":112218,\"journal\":{\"name\":\"Daiwi Widya\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Daiwi Widya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37637/dw.v9i1.1011\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v9i1.1011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN GURU SMA NEGERI 3 SINGARAJA DALAM MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN SUPERVISI DIREKTIF PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan supervisi direktif. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan sekolah pada guru mata pelajaran MIPA pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi, dan tahap refleksi. Objek penelitian ini adalah motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Untuk mengukur motivasi berprestasi digunakan kuesioner motivasi berprestasi dan untuk mengukur kemampuan guru mengelola proses pembelajaran digunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data dmenunjukkan bahwa: 1) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan motivasi berprestasi guru SMA Negeri 3 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi berprestasi guru pada siklus II mencapai 85,07 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 72,63, atau mengalami peningkatan sebesar 17,13%. Kategori motivasi berprestasi guru pada siklus I pada kategori sedang meningkat pada siklus II menjadi kategori tinggi. 2) Penerapan supervisi direktif dapat meningkatan kemampuan guru SMA Negeri 3 Singaraja dalam mengelola proses pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus II mencapai 85,68 lebih besar dari siklus I yang baru mencapai 71,73, atau mengalami peningkatan sebesar 19,45%. Secara kualitatif terjadi peningkatan kualifikasi kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran yakni dari kategori sedang pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II. Sejalan dengan hasil penelitian ini disarankan agar para kepala sekolah yang memiliki permasalahan sejenis agar mempertimbangkan kegiatan supervisi direktif sebagai upaya meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.