交流模式:Z代“热门话题”信息素量

Fitria Avicenna
{"title":"交流模式:Z代“热门话题”信息素量","authors":"Fitria Avicenna","doi":"10.30596/INTERAKSI.V5I1.5213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini melakukan identifikasi pola komunikasi untuk edukasi literasi informasi dengan harapan akan menghasilkan model komunikasi yang tepat guna. Khususnya untuk informasi yang menarik perhatian dan penting bagi orang banyak, sehingga menjadi “trending topic”, dalam hal ini yaitu virus COVID19. Objek penelitian ini adalah Generasi Z, pemuda dengan rentang tahun kelahiran 1995-2005. Sebagai generasi yang terlahir dengan keberadaan internet, atau digital native, Generasi Z berperan dalam penyebaran informasi yang benar. Untuk itu, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan partisipan yang dipilih secara purposive sampling , yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian Generasi Z melakukan upaya cek ulang informasi yang didapat baik secara aktif maupun pasif. Cek ulang dilakukan dengan mencari informasi serupa di situs lainnya yang dianggap terpercaya, juga menanyakan kepada orang tua, teman dekat, atau pemberi informasi (jika memungkinkan respon balik). Media yang lebih sering digunakan untuk akses informasi adalah media sosial (instagram, youtube, whatsapp grup), mesin pencari (google), dan portal berita. Namun, karena belum semua melakukan cek informasi dan adanya kemungkinan bahwa informasi yang popular atau “trending topic” yang secara massif tersebar seringkali dianggap benar maka pesan pengingat tentang literasi informasi perlu terus disampaikan. Untuk dapat menyampaikan pesan edukasi terkait literasi informasi terhadap Generasi Z, Model Komunikasi harus memperhatikan bentuk, kemudahan akses, dan evaluasi.","PeriodicalId":168688,"journal":{"name":"Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Model Komunikasi: Literasi Informasi “trending topic” untuk Generasi Z\",\"authors\":\"Fitria Avicenna\",\"doi\":\"10.30596/INTERAKSI.V5I1.5213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini melakukan identifikasi pola komunikasi untuk edukasi literasi informasi dengan harapan akan menghasilkan model komunikasi yang tepat guna. Khususnya untuk informasi yang menarik perhatian dan penting bagi orang banyak, sehingga menjadi “trending topic”, dalam hal ini yaitu virus COVID19. Objek penelitian ini adalah Generasi Z, pemuda dengan rentang tahun kelahiran 1995-2005. Sebagai generasi yang terlahir dengan keberadaan internet, atau digital native, Generasi Z berperan dalam penyebaran informasi yang benar. Untuk itu, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan partisipan yang dipilih secara purposive sampling , yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian Generasi Z melakukan upaya cek ulang informasi yang didapat baik secara aktif maupun pasif. Cek ulang dilakukan dengan mencari informasi serupa di situs lainnya yang dianggap terpercaya, juga menanyakan kepada orang tua, teman dekat, atau pemberi informasi (jika memungkinkan respon balik). Media yang lebih sering digunakan untuk akses informasi adalah media sosial (instagram, youtube, whatsapp grup), mesin pencari (google), dan portal berita. Namun, karena belum semua melakukan cek informasi dan adanya kemungkinan bahwa informasi yang popular atau “trending topic” yang secara massif tersebar seringkali dianggap benar maka pesan pengingat tentang literasi informasi perlu terus disampaikan. Untuk dapat menyampaikan pesan edukasi terkait literasi informasi terhadap Generasi Z, Model Komunikasi harus memperhatikan bentuk, kemudahan akses, dan evaluasi.\",\"PeriodicalId\":168688,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30596/INTERAKSI.V5I1.5213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/INTERAKSI.V5I1.5213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究对信息进行通信模式识别,希望建立一个有效的沟通模式。特别是对大众感兴趣和重要的信息,因此成为“热门话题”,在这种情况下是COVID19病毒。该研究对象是1995-2005年出生的青年Z代。作为互联网存在的一代,Z一代在正确信息的传播中发挥了作用。为此,所使用的方法是描述性的描述性,对象是马朗市一名中学生。研究结果显示,一些Z代人对所获得的信息进行了积极和被动的交叉检查。通过在其他被认为可信的网站上搜索类似的信息,以及询问父母、亲密的朋友或信息提供者(如果可能的话)。主要用于获取信息的媒体有社交媒体(instagram、youtube、whatsapp群组)、搜索引擎(谷歌)和新闻门户。然而,由于不是所有的人都在进行信息检查,而且普遍传播的“热门话题”往往被认为是正确的,因此需要继续传递信息提醒信息。为了能够向Z代传达相关的教育信息,通信模型必须注意形式、可访问性和评价。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Model Komunikasi: Literasi Informasi “trending topic” untuk Generasi Z
Penelitian ini melakukan identifikasi pola komunikasi untuk edukasi literasi informasi dengan harapan akan menghasilkan model komunikasi yang tepat guna. Khususnya untuk informasi yang menarik perhatian dan penting bagi orang banyak, sehingga menjadi “trending topic”, dalam hal ini yaitu virus COVID19. Objek penelitian ini adalah Generasi Z, pemuda dengan rentang tahun kelahiran 1995-2005. Sebagai generasi yang terlahir dengan keberadaan internet, atau digital native, Generasi Z berperan dalam penyebaran informasi yang benar. Untuk itu, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan partisipan yang dipilih secara purposive sampling , yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian Generasi Z melakukan upaya cek ulang informasi yang didapat baik secara aktif maupun pasif. Cek ulang dilakukan dengan mencari informasi serupa di situs lainnya yang dianggap terpercaya, juga menanyakan kepada orang tua, teman dekat, atau pemberi informasi (jika memungkinkan respon balik). Media yang lebih sering digunakan untuk akses informasi adalah media sosial (instagram, youtube, whatsapp grup), mesin pencari (google), dan portal berita. Namun, karena belum semua melakukan cek informasi dan adanya kemungkinan bahwa informasi yang popular atau “trending topic” yang secara massif tersebar seringkali dianggap benar maka pesan pengingat tentang literasi informasi perlu terus disampaikan. Untuk dapat menyampaikan pesan edukasi terkait literasi informasi terhadap Generasi Z, Model Komunikasi harus memperhatikan bentuk, kemudahan akses, dan evaluasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信