HEDONISME REMAJA SOSIALITA

Penelitian ini mengupas secara lebih mendalam tentang permasalahan terkait dengan life style remaja sosialita kalangan mahasiswa di pedesaan Lamongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti menggunakan purposive sampling karena subyek yang akan diteliti memperhatikan adanya karakteristik tertentu atau sifat khusus yang dimiliki. Peneliti mendapatkan 5 orang perempuan yang tinggal di desa dan masih berstatus mahasiswa untuk dijadikan subyek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa life style remaja sosialita kalangan mahasiswa di pedesaan Lamongan dilatarbelakangi faktor internal yaitu kurang memiliki kesadaran akan bahaya gaya hidup hedonisme seperti pergaulan bebas dan adanya keinginan untuk dipandang lebih modis dan tidak ketinggalan zaman, sedangkan faktor eksternal yaitu keluarga dan teman pergaulan. Ketidakharmonisan di dalam keluarga dan kurangnya perhatian, kasih sayang, peraturan baik di dalam keluarga yang membuat tekanan dalam diri individu, serta bujukan teman, sehingga sulit terlepas dari jerat gaya hidup hedonisme. Hasil penelitian bermanfaat dalam memberikan informasi bagi orangtua yang memiliki anak sebagai mahasiswa (yang tinggal di pedesaan) mengenai gaya hidup hedonisme mahasiswa, selain itu hasil penelitian dapat membantu orangtua dalam mencegah perilaku anak untuk bergaya hidup hedonisme.