{"title":"用讲故事的方法帮助学生理解最小公倍数的概念","authors":"S. Triyani, Darmawijoyo Darmawijoyo, Ratu Ilma","doi":"10.22342/jme.3.2.572.151 - 164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Several researches showed that students had difficulty in understanding the concept of Least Common Multiple (LCM) in Elementary School. This underlies the researcher to design a learning of LCM using storytelling, Legend Putri Dayang Merindu (LPDM), which contains situational problem related to LCM. The purposes of this study are to know the role of LPDM in supporting students' ability to understand LCM concept and to generate a student learning trajectory in learning of LCM using LPDM. This research uses methodology of design research consists of three steps (i.e. preliminary design, teaching experiment and retrospective analysis), and the learning approach of realistic mathematic education, labeled by PMRI in Indonesia. From the research result conducted in MIN 1 Palembang can be concluded that the learning of LCM using LPDM has role in supporting students’ ability to understand LCM concept. Therefore, student learning trajectory to understanding LCM concept is started from solving of situational problems based on LPDM until formal solution of LCM. In this case, there are three stages that students through (i.e. understanding concept of multiple, common multiple and LCM) using various strategies in the level situational, model of, model for and formal. Keyword: Least Common Multiple (LCM), Design Research, PMRI, Storytelling, Legenda Putri Dayang Merindu. Abstrak Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) di Sekolah Dasar (SD). Hal ini yang mendasari peneliti mendesain pembelajaran KPK menggunakan cerita, Legenda Putri Dayang Merindu (LPDM), yang didalamnya terdapat permasalahan situasional terkait KPK. Untuk itu, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan LPDM dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK melalui strategi yang mereka gunakan; dan menghasilkan lintasan belajar pada pembelajaran KPK menggunakan LPDM. Pada penelitian ini digunakan metodologi desain riset yang terdiri dari tiga tahapan (yaitu preliminary design, teaching experiment dan retrospective analysis, dan pendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Indonesia (PMRI). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MIN 1 Palembang, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran KPK dengan menggunakan LPDM memiliki peranan dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK. Selanjutnya, lintasan belajar siswa untuk pemahaman konsep KPK berawal dari penyelesaian permasalahan situasional pada LPDM hingga 152 Septi Triyani, Ratu Ilma Indra Putri, Darmawijoyo penyelesaian formal KPK. Dalam hal ini terdapat tiga tahapan yang dilalui siswa (yaitu pemahaman konsep kelipatan, kelipatan persekutuan, dan KPK) dengan beragam strategi baik pada tahap situasional, model of, model for dan formal. Kata Kunci: Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), Desain Riset, PMRI, Cerita, Legenda Putri Dayang Merindu","PeriodicalId":413495,"journal":{"name":"Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Supporting Student's Ability in Understanding Least Common Multiple (LCM) Concept Using Storytelling\",\"authors\":\"S. Triyani, Darmawijoyo Darmawijoyo, Ratu Ilma\",\"doi\":\"10.22342/jme.3.2.572.151 - 164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Several researches showed that students had difficulty in understanding the concept of Least Common Multiple (LCM) in Elementary School. This underlies the researcher to design a learning of LCM using storytelling, Legend Putri Dayang Merindu (LPDM), which contains situational problem related to LCM. The purposes of this study are to know the role of LPDM in supporting students' ability to understand LCM concept and to generate a student learning trajectory in learning of LCM using LPDM. This research uses methodology of design research consists of three steps (i.e. preliminary design, teaching experiment and retrospective analysis), and the learning approach of realistic mathematic education, labeled by PMRI in Indonesia. From the research result conducted in MIN 1 Palembang can be concluded that the learning of LCM using LPDM has role in supporting students’ ability to understand LCM concept. Therefore, student learning trajectory to understanding LCM concept is started from solving of situational problems based on LPDM until formal solution of LCM. In this case, there are three stages that students through (i.e. understanding concept of multiple, common multiple and LCM) using various strategies in the level situational, model of, model for and formal. Keyword: Least Common Multiple (LCM), Design Research, PMRI, Storytelling, Legenda Putri Dayang Merindu. Abstrak Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) di Sekolah Dasar (SD). Hal ini yang mendasari peneliti mendesain pembelajaran KPK menggunakan cerita, Legenda Putri Dayang Merindu (LPDM), yang didalamnya terdapat permasalahan situasional terkait KPK. Untuk itu, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan LPDM dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK melalui strategi yang mereka gunakan; dan menghasilkan lintasan belajar pada pembelajaran KPK menggunakan LPDM. Pada penelitian ini digunakan metodologi desain riset yang terdiri dari tiga tahapan (yaitu preliminary design, teaching experiment dan retrospective analysis, dan pendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Indonesia (PMRI). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MIN 1 Palembang, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran KPK dengan menggunakan LPDM memiliki peranan dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK. Selanjutnya, lintasan belajar siswa untuk pemahaman konsep KPK berawal dari penyelesaian permasalahan situasional pada LPDM hingga 152 Septi Triyani, Ratu Ilma Indra Putri, Darmawijoyo penyelesaian formal KPK. Dalam hal ini terdapat tiga tahapan yang dilalui siswa (yaitu pemahaman konsep kelipatan, kelipatan persekutuan, dan KPK) dengan beragam strategi baik pada tahap situasional, model of, model for dan formal. Kata Kunci: Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), Desain Riset, PMRI, Cerita, Legenda Putri Dayang Merindu\",\"PeriodicalId\":413495,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22342/jme.3.2.572.151 - 164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22342/jme.3.2.572.151 - 164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
多项研究表明,小学生对最小公倍数概念的理解存在困难。基于此,研究者设计了一种基于讲故事的LCM学习方法——LPDM (Legend Putri Dayang Merindu),其中包含与LCM相关的情境问题。本研究的目的是了解LPDM在支持学生理解LCM概念能力方面的作用,并生成学生使用LPDM学习LCM的学习轨迹。本研究采用初步设计、教学实验和回顾性分析三步的设计研究方法,采用印尼PMRI标记的现实数学教育学习方法。从min1 Palembang的研究结果可以得出结论,使用LPDM学习LCM对学生理解LCM概念的能力有支持作用。因此,学生理解LCM概念的学习轨迹是从基于LPDM的情境问题求解开始,直到LCM的正式解。在这种情况下,学生在情境、模型、模型和形式层面使用不同的策略,经历了三个阶段(即理解倍数概念、公共倍数和LCM)。关键词:最小公倍数(LCM),设计研究,PMRI,讲故事,传奇,Putri, Dayang Merindu摘要:Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kelipan Persekutuan Terkecil (KPK) di Sekolah Dasar (SD)。Hal ini yang mendasari peneliti mendesain penbelajaran KPK menggunakan cerita, Legenda Putri Dayang Merindu (LPDM), yang didalamnya terdapat permasalahan情境terkait KPK。Untuk itu, Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui peranan LPDM dalam mendukung kemampuan siswa Untuk memahami konsep KPK melalui strategi yang mereka gunakan;dan menghasilkan lintasan belajar padpenbelajan KPK menggunakan LPDM。padpadelitanini digunakan方法论设计(yyitu初步设计,教学实验和回顾性分析,danpendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Indonesia)。1 .巨港,巨港,巨港,巨港,巨港,巨港,巨港,巨港Selanjutnya, lintasan belajar siswa untuk pemahaman konsep KPK berawal dari penyelesaian permasalahan情景padldm hingga 152 Septi Triyani, Ratu Ilma Indra Putri, Darmawijoyo penyelesaian正式KPK。Dalam hal ini terdapat tiga tahapan yang dilalui siswa (yitu pemahaman konsep kelipatan, kelipatan persekutuan, dan KPK) dengan beragam strategi baik pada tahap情境,模型,模型为丹形式。Kata Kunci: kelippatan Persekutuan Terkecil (KPK), Desain Riset, PMRI, Cerita, Legenda Putri Dayang Merindu
Supporting Student's Ability in Understanding Least Common Multiple (LCM) Concept Using Storytelling
Several researches showed that students had difficulty in understanding the concept of Least Common Multiple (LCM) in Elementary School. This underlies the researcher to design a learning of LCM using storytelling, Legend Putri Dayang Merindu (LPDM), which contains situational problem related to LCM. The purposes of this study are to know the role of LPDM in supporting students' ability to understand LCM concept and to generate a student learning trajectory in learning of LCM using LPDM. This research uses methodology of design research consists of three steps (i.e. preliminary design, teaching experiment and retrospective analysis), and the learning approach of realistic mathematic education, labeled by PMRI in Indonesia. From the research result conducted in MIN 1 Palembang can be concluded that the learning of LCM using LPDM has role in supporting students’ ability to understand LCM concept. Therefore, student learning trajectory to understanding LCM concept is started from solving of situational problems based on LPDM until formal solution of LCM. In this case, there are three stages that students through (i.e. understanding concept of multiple, common multiple and LCM) using various strategies in the level situational, model of, model for and formal. Keyword: Least Common Multiple (LCM), Design Research, PMRI, Storytelling, Legenda Putri Dayang Merindu. Abstrak Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) di Sekolah Dasar (SD). Hal ini yang mendasari peneliti mendesain pembelajaran KPK menggunakan cerita, Legenda Putri Dayang Merindu (LPDM), yang didalamnya terdapat permasalahan situasional terkait KPK. Untuk itu, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan LPDM dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK melalui strategi yang mereka gunakan; dan menghasilkan lintasan belajar pada pembelajaran KPK menggunakan LPDM. Pada penelitian ini digunakan metodologi desain riset yang terdiri dari tiga tahapan (yaitu preliminary design, teaching experiment dan retrospective analysis, dan pendekatan pembelajaran Pendidikan Matematika Indonesia (PMRI). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MIN 1 Palembang, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran KPK dengan menggunakan LPDM memiliki peranan dalam mendukung kemampuan siswa untuk memahami konsep KPK. Selanjutnya, lintasan belajar siswa untuk pemahaman konsep KPK berawal dari penyelesaian permasalahan situasional pada LPDM hingga 152 Septi Triyani, Ratu Ilma Indra Putri, Darmawijoyo penyelesaian formal KPK. Dalam hal ini terdapat tiga tahapan yang dilalui siswa (yaitu pemahaman konsep kelipatan, kelipatan persekutuan, dan KPK) dengan beragam strategi baik pada tahap situasional, model of, model for dan formal. Kata Kunci: Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), Desain Riset, PMRI, Cerita, Legenda Putri Dayang Merindu