{"title":"建立伊斯兰联合教会的宗教内教运动模式","authors":"M. T. Rahman, Beni Ahmad Saebani","doi":"10.15575/jt.v1i1.2488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang munculnya gerakan inklusivisme dalam gerakan sosial keagamaan. Dengan metode kualitatif artikel ini menemukan bahwa organisasi keagamaan Persatuan Islam yang notabene sebuah organisasi eksklusif di Indonesia telah berubah menjadi inklusif manakala berhadapan dengan pihak-pihak lain, terutama dalam kehidupan ketetanggaan, berbangsa dan bernegara. Hal ini dilihat sebagai skema survival dari organisasi tersebut, sehingga selalu eksis dan tetap dapat menyesuaikan dengan tantangan zaman.","PeriodicalId":371609,"journal":{"name":"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"MEMBANGUN GERAKAN INKLUSIVISME MODEL JAMAAH PERSATUAN ISLAM\",\"authors\":\"M. T. Rahman, Beni Ahmad Saebani\",\"doi\":\"10.15575/jt.v1i1.2488\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas tentang munculnya gerakan inklusivisme dalam gerakan sosial keagamaan. Dengan metode kualitatif artikel ini menemukan bahwa organisasi keagamaan Persatuan Islam yang notabene sebuah organisasi eksklusif di Indonesia telah berubah menjadi inklusif manakala berhadapan dengan pihak-pihak lain, terutama dalam kehidupan ketetanggaan, berbangsa dan bernegara. Hal ini dilihat sebagai skema survival dari organisasi tersebut, sehingga selalu eksis dan tetap dapat menyesuaikan dengan tantangan zaman.\",\"PeriodicalId\":371609,\"journal\":{\"name\":\"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/jt.v1i1.2488\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/jt.v1i1.2488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MEMBANGUN GERAKAN INKLUSIVISME MODEL JAMAAH PERSATUAN ISLAM
Artikel ini membahas tentang munculnya gerakan inklusivisme dalam gerakan sosial keagamaan. Dengan metode kualitatif artikel ini menemukan bahwa organisasi keagamaan Persatuan Islam yang notabene sebuah organisasi eksklusif di Indonesia telah berubah menjadi inklusif manakala berhadapan dengan pihak-pihak lain, terutama dalam kehidupan ketetanggaan, berbangsa dan bernegara. Hal ini dilihat sebagai skema survival dari organisasi tersebut, sehingga selalu eksis dan tetap dapat menyesuaikan dengan tantangan zaman.