同性恋者心理健康(现象学研究)

Meilani Sukma Marsudi, Ariefah Sundari
{"title":"同性恋者心理健康(现象学研究)","authors":"Meilani Sukma Marsudi, Ariefah Sundari","doi":"10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i3.2127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis pria dewasa madya yang memiliki orientasi homoseksual. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif fenomenologi. Pengambilan data menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara dan observasi nonpartisipatif. Adapun kriteria responden penelitian merupakan individu dewasa madya (berusia 40-60 tahun) dan merupakan individu dengan orientasi homoseksual. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak tiga orang. Responden pertama berinisial B, merupakan seorang pria gay berusia 40 tahun, yang membangun hubungan romantis dengan sesama jenisnya. Responden kedua dan ketiga merupakan pasangan gay yang tinggal serumah dan mengasuh anak. Responden kedua berinisial K berusia 45 tahun, sedangkan responden ketiga berinisial A berusia 41 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B dan A memiliki enam dimensi kesejahteraan psikologis. Sedangkan K, hanya memiliki empat dimensi kesejahteraan psikologis, yaitu hubungan positif dengan individu lain, tujuan dalam hidup, penguasaan lingkungan, dan otonomi. B dominan pada dimensi pertumbuhan pribadi karena dapat memanfaatkan hobinya sebagai sumber mata pencaharian. K dominan pada dimensi tujuan dalam hidup karena memiliki keinginan untuk keluar dari lingkungan homoseksual demi menjaga anak asuhnya. Sedangkan A, dominan pada dimensi penguasaan lingkungan karena dapat memanipulasi situasi agar pasangan homoseksualnya dapat mengikuti keputusannya.","PeriodicalId":270505,"journal":{"name":"Psikologi Kreatif Inovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kesejahteraan Psikologis Pria Gay (Suatu Studi Fenomenologis)\",\"authors\":\"Meilani Sukma Marsudi, Ariefah Sundari\",\"doi\":\"10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i3.2127\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis pria dewasa madya yang memiliki orientasi homoseksual. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif fenomenologi. Pengambilan data menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara dan observasi nonpartisipatif. Adapun kriteria responden penelitian merupakan individu dewasa madya (berusia 40-60 tahun) dan merupakan individu dengan orientasi homoseksual. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak tiga orang. Responden pertama berinisial B, merupakan seorang pria gay berusia 40 tahun, yang membangun hubungan romantis dengan sesama jenisnya. Responden kedua dan ketiga merupakan pasangan gay yang tinggal serumah dan mengasuh anak. Responden kedua berinisial K berusia 45 tahun, sedangkan responden ketiga berinisial A berusia 41 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B dan A memiliki enam dimensi kesejahteraan psikologis. Sedangkan K, hanya memiliki empat dimensi kesejahteraan psikologis, yaitu hubungan positif dengan individu lain, tujuan dalam hidup, penguasaan lingkungan, dan otonomi. B dominan pada dimensi pertumbuhan pribadi karena dapat memanfaatkan hobinya sebagai sumber mata pencaharian. K dominan pada dimensi tujuan dalam hidup karena memiliki keinginan untuk keluar dari lingkungan homoseksual demi menjaga anak asuhnya. Sedangkan A, dominan pada dimensi penguasaan lingkungan karena dapat memanipulasi situasi agar pasangan homoseksualnya dapat mengikuti keputusannya.\",\"PeriodicalId\":270505,\"journal\":{\"name\":\"Psikologi Kreatif Inovatif\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikologi Kreatif Inovatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i3.2127\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikologi Kreatif Inovatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i3.2127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的目的是描述具有同性恋倾向的成年男性的心理健康。采用的研究方法是定性的现象学。采用雪球采样技术进行访谈和非参与者观察进行数据提取。关于调查对象的标准,他们是40-60岁的成年人,是有同性恋倾向的个体。研究的受访者人数是三人。第一反应者B是一名40岁的同性恋男子,他与同性建立了浪漫关系。第二和第三名受访者是住在一起并养育孩子的同性恋夫妇。第二名受访者是45岁,第三名受访者是41岁。研究结果表明,B和A有六个心理健康方面。而K,只有四方面的心理幸福,即与他人积极的关系、生活目标、环境控制和自主。B主导个人成长的维度,可以利用他的爱好作为生计。K在生活的目的维度上占主导地位,因为他渴望脱离同性恋环境来照顾他的孩子。而A,占主导地位的环境维度可以操纵局势,这样同性恋伴侣就可以跟随她的决定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kesejahteraan Psikologis Pria Gay (Suatu Studi Fenomenologis)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis pria dewasa madya yang memiliki orientasi homoseksual. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif fenomenologi. Pengambilan data menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara dan observasi nonpartisipatif. Adapun kriteria responden penelitian merupakan individu dewasa madya (berusia 40-60 tahun) dan merupakan individu dengan orientasi homoseksual. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak tiga orang. Responden pertama berinisial B, merupakan seorang pria gay berusia 40 tahun, yang membangun hubungan romantis dengan sesama jenisnya. Responden kedua dan ketiga merupakan pasangan gay yang tinggal serumah dan mengasuh anak. Responden kedua berinisial K berusia 45 tahun, sedangkan responden ketiga berinisial A berusia 41 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B dan A memiliki enam dimensi kesejahteraan psikologis. Sedangkan K, hanya memiliki empat dimensi kesejahteraan psikologis, yaitu hubungan positif dengan individu lain, tujuan dalam hidup, penguasaan lingkungan, dan otonomi. B dominan pada dimensi pertumbuhan pribadi karena dapat memanfaatkan hobinya sebagai sumber mata pencaharian. K dominan pada dimensi tujuan dalam hidup karena memiliki keinginan untuk keluar dari lingkungan homoseksual demi menjaga anak asuhnya. Sedangkan A, dominan pada dimensi penguasaan lingkungan karena dapat memanipulasi situasi agar pasangan homoseksualnya dapat mengikuti keputusannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信