{"title":"KELAS IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Ririn Ariyanti, N. Jalilah","doi":"10.35334/JPMB.V5I1.1967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama pandemi covid pemerintah merekomendasikan menunda pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan apabila tidak ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Namun ibu hamil tetap perlu mendapatkan pendidikan kesehatan terkait kehamilan agar paham dengan kondisi kehamilannya sehingga kondisi ibu dan bayi dapat terpantau dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang tetalditetapkan pemerintah selamapandemi covid-19. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020 bertempat di Posyandu Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 orng terdiri dari 25 orang ibu hamil dan 7 kader posyandu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum adanya kegiatan dan setelah kegiatan dilaksanakan yaitu sebanyak 35%, kelompok umur ibu hamil paling banyak yaitu rentang usia 20-35 tahun sebanyak 16 orang (64%), terbentuknya kelompok diskusi via WA Group bagi ibu hamil kelurahan Gunung Lingkas yang beranggotakan ibu hamil,kader, bidan, dan dosen Universitas Borneo Tarakan sebagai wadah untuk berbagi pengalaman tentang kehamilan, persalinan,nifas dan perawatan bayi baru lahir. Saran kedepannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tetang perawatan kehamilan yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi di media sosial, sehingga informasi tetap tersampaikan pada ibu hamil.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"72 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/JPMB.V5I1.1967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Selama pandemi covid pemerintah merekomendasikan menunda pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan apabila tidak ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Namun ibu hamil tetap perlu mendapatkan pendidikan kesehatan terkait kehamilan agar paham dengan kondisi kehamilannya sehingga kondisi ibu dan bayi dapat terpantau dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang tetalditetapkan pemerintah selamapandemi covid-19. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020 bertempat di Posyandu Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 orng terdiri dari 25 orang ibu hamil dan 7 kader posyandu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum adanya kegiatan dan setelah kegiatan dilaksanakan yaitu sebanyak 35%, kelompok umur ibu hamil paling banyak yaitu rentang usia 20-35 tahun sebanyak 16 orang (64%), terbentuknya kelompok diskusi via WA Group bagi ibu hamil kelurahan Gunung Lingkas yang beranggotakan ibu hamil,kader, bidan, dan dosen Universitas Borneo Tarakan sebagai wadah untuk berbagi pengalaman tentang kehamilan, persalinan,nifas dan perawatan bayi baru lahir. Saran kedepannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tetang perawatan kehamilan yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi di media sosial, sehingga informasi tetap tersampaikan pada ibu hamil.