丢失的耳环:大亚克部落耳环传统的比喻,作为时尚创作的灵感

Luh Putu Diah Ayuningrat, I. A. K. S. Sukmadewi, N. Paramita
{"title":"丢失的耳环:大亚克部落耳环传统的比喻,作为时尚创作的灵感","authors":"Luh Putu Diah Ayuningrat, I. A. K. S. Sukmadewi, N. Paramita","doi":"10.59997/bhumidevi.v3i1.2231","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telingaan Aruu adalah tradisi memanjangkan telinga oleh orang-orang dari Suku Dayak. Tradisi memanjangkan telinga di kalangan Suku Dayak ini telah lama dilakukan secara turun temurun.  Pemanjangan daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang dari tembaga yang bahasa kenyah di sebut \"Belaong\" . Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter. Namun tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan puunya tradisi ini. Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang. Namun, hanya yang mendiami wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan menjadi inspirasi penulis dalam menciptakan karya Tugas Akhir yang digarap melalui proses penciptaan karya Frangipani. Melalui tahapan tersebut penulis dapat menciptakan karya melalui pendalaman tradisi kearifan lokal budaya Telingaan aruu yang kemudian diterapkan dalam  tiga kategori busana, yakni busana ready to wear, busana deluxe, dan busana Couture. Karya busana tersebut akan digarap melalui pendekatan Analogi dengan gaya busana Spirituality Classic Twisted, yang diberi judul “Anting yang Hilang”","PeriodicalId":183121,"journal":{"name":"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Anting Yang Hilang: Analogi Tradisi Telingaan Aruu Suku Dayak Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Busana\",\"authors\":\"Luh Putu Diah Ayuningrat, I. A. K. S. Sukmadewi, N. Paramita\",\"doi\":\"10.59997/bhumidevi.v3i1.2231\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telingaan Aruu adalah tradisi memanjangkan telinga oleh orang-orang dari Suku Dayak. Tradisi memanjangkan telinga di kalangan Suku Dayak ini telah lama dilakukan secara turun temurun.  Pemanjangan daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang dari tembaga yang bahasa kenyah di sebut \\\"Belaong\\\" . Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter. Namun tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan puunya tradisi ini. Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang. Namun, hanya yang mendiami wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan menjadi inspirasi penulis dalam menciptakan karya Tugas Akhir yang digarap melalui proses penciptaan karya Frangipani. Melalui tahapan tersebut penulis dapat menciptakan karya melalui pendalaman tradisi kearifan lokal budaya Telingaan aruu yang kemudian diterapkan dalam  tiga kategori busana, yakni busana ready to wear, busana deluxe, dan busana Couture. Karya busana tersebut akan digarap melalui pendekatan Analogi dengan gaya busana Spirituality Classic Twisted, yang diberi judul “Anting yang Hilang”\",\"PeriodicalId\":183121,\"journal\":{\"name\":\"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2231\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2231","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

鼓声是大亚族人民扩大耳朵的传统。这一在达亚克部落流传已久的耳朵延续传统代代相传。这种耳塞的手持器通常使用一种由铜制成的金属环,这种环被称为“鼻子”。用这个重量可以长几厘米。然而,在婆罗洲岛上,并不是所有的达亚克人都有这种传统。只有少数群体熟悉长耳文化。然而,只有居住在内陆的人们,比如Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak patbit, Dayak Sa ban, Dayak kaban, Dayak park和Dayak p曲子,激发了作者在Frangipani的创作过程中创作的最终作品的灵感。通过这一阶段,作者可以通过当地文化的学习传统来创作作品,这一传统后来应用于三类服装,即现成的服装、豪华服装和服装服装。这款服装作品将采用一种古典唯灵论风格的模拟方式进行,这种方法被称为“丢失的耳环”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Anting Yang Hilang: Analogi Tradisi Telingaan Aruu Suku Dayak Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Busana
Telingaan Aruu adalah tradisi memanjangkan telinga oleh orang-orang dari Suku Dayak. Tradisi memanjangkan telinga di kalangan Suku Dayak ini telah lama dilakukan secara turun temurun.  Pemanjangan daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang dari tembaga yang bahasa kenyah di sebut "Belaong" . Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter. Namun tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan puunya tradisi ini. Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang. Namun, hanya yang mendiami wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan menjadi inspirasi penulis dalam menciptakan karya Tugas Akhir yang digarap melalui proses penciptaan karya Frangipani. Melalui tahapan tersebut penulis dapat menciptakan karya melalui pendalaman tradisi kearifan lokal budaya Telingaan aruu yang kemudian diterapkan dalam  tiga kategori busana, yakni busana ready to wear, busana deluxe, dan busana Couture. Karya busana tersebut akan digarap melalui pendekatan Analogi dengan gaya busana Spirituality Classic Twisted, yang diberi judul “Anting yang Hilang”
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信