{"title":"PENGEMBANGAN JASA SALON DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN FACTOR ANALYSIS METHOD","authors":"Ai Nurhayati","doi":"10.53580/sistemik.v10i1.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada masa pandemic covid-19 sejak akhir tahun 2019 hingga tahun 2022 sekarang telah terjadi banyak pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Hal ini terjadi sebagai akibat dari turunnya laba perusahaan yang berujung pada pemecatan karyawan terutama bisnis yang banyak menggunakan sentuhan kontak fisik secara langsung terhadap konsumen seperti bisnis jasa salon. Banyaknya pemutusan hubungan kerja secara sepihak ini telah menyebabkan semakin tingginya jumlah angka pengangguran untuk usia produktif yang seharusnya bekerja pada tahun 2022. Semakin tingginya angka pengangguran bisa mempengaruhi tingkat stabilitas nasional. Dalam upaya untuk mengurangi pengangguran perlu dilakukan penelitian secara khusus mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan bisnis jasa usaha salon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menentukan faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon. Penelitian ini menggunakan factor analysis method yang dibantu sebuah aplikasi pendukung dalam proses pengolahan data secara statistika, yaitu software SPSS versi 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis faktor yang benar-benar mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon yaitu faktor kebersihan dan faktor kenyamanan. Faktor kebersihan terdiri atas variabel higienis dan variabel sanitasi. Faktor kenyamanan terdiri atas variabel area parkir yang luas, variabel penempatan lokasi yang strategis dan variabel sifat pelayanan yang ramah.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"9 18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v10i1.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN JASA SALON DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN FACTOR ANALYSIS METHOD
Pada masa pandemic covid-19 sejak akhir tahun 2019 hingga tahun 2022 sekarang telah terjadi banyak pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Hal ini terjadi sebagai akibat dari turunnya laba perusahaan yang berujung pada pemecatan karyawan terutama bisnis yang banyak menggunakan sentuhan kontak fisik secara langsung terhadap konsumen seperti bisnis jasa salon. Banyaknya pemutusan hubungan kerja secara sepihak ini telah menyebabkan semakin tingginya jumlah angka pengangguran untuk usia produktif yang seharusnya bekerja pada tahun 2022. Semakin tingginya angka pengangguran bisa mempengaruhi tingkat stabilitas nasional. Dalam upaya untuk mengurangi pengangguran perlu dilakukan penelitian secara khusus mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan bisnis jasa usaha salon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menentukan faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon. Penelitian ini menggunakan factor analysis method yang dibantu sebuah aplikasi pendukung dalam proses pengolahan data secara statistika, yaitu software SPSS versi 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis faktor yang benar-benar mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon yaitu faktor kebersihan dan faktor kenyamanan. Faktor kebersihan terdiri atas variabel higienis dan variabel sanitasi. Faktor kenyamanan terdiri atas variabel area parkir yang luas, variabel penempatan lokasi yang strategis dan variabel sifat pelayanan yang ramah.