Monica Dara Delia Suja, Elisa Murti Puspitaningrum, Verayanti Albertina Bata
{"title":"印度尼西亚城市母亲教育水平和独家母乳喂养成功:lcls 5数据分析","authors":"Monica Dara Delia Suja, Elisa Murti Puspitaningrum, Verayanti Albertina Bata","doi":"10.31965/jks.v1i2.987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling baik bagi bayi hingga berusia 6 bulan. Manfaat ASI sudah banyak dibuktikan secara ilmiah. Faktor dari ibu yang turut berperan dalam pemberian ASI adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tempat tinggal. Pendidikan ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Survei tersebut digunakan sebagai informasi yang berguna dalam mengamati perilaku atau keadaan saat waktu tertentu yang memerlukan intervensi pemerintah contohnya masalah kesehatan. Kriteria inklusi penelitian adalah ibu berusia 15-49 tahun, memiliki anak termuda berusia 6-24 bulan dan tinggal di perkotaan. Total responden dalam penelitian ini adalah 683 responden. Hasil penelitian ini hanya 24,74% ibu di perkotaan yang memberikan ASI eksklusif. Peluang untuk ASI eksklusif lebih besar 1,47 kali pada responden dengan tingkat pendidikan tinggi dibandingkan dengan pendidikan rendah. Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia. Pendidikan ibu memiliki peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia.","PeriodicalId":270312,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Pendidikan Ibu dan Keberhasilan ASI Eksklusif di Perkotaan Indonesia: Analisis Data IFLS 5\",\"authors\":\"Monica Dara Delia Suja, Elisa Murti Puspitaningrum, Verayanti Albertina Bata\",\"doi\":\"10.31965/jks.v1i2.987\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling baik bagi bayi hingga berusia 6 bulan. Manfaat ASI sudah banyak dibuktikan secara ilmiah. Faktor dari ibu yang turut berperan dalam pemberian ASI adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tempat tinggal. Pendidikan ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Survei tersebut digunakan sebagai informasi yang berguna dalam mengamati perilaku atau keadaan saat waktu tertentu yang memerlukan intervensi pemerintah contohnya masalah kesehatan. Kriteria inklusi penelitian adalah ibu berusia 15-49 tahun, memiliki anak termuda berusia 6-24 bulan dan tinggal di perkotaan. Total responden dalam penelitian ini adalah 683 responden. Hasil penelitian ini hanya 24,74% ibu di perkotaan yang memberikan ASI eksklusif. Peluang untuk ASI eksklusif lebih besar 1,47 kali pada responden dengan tingkat pendidikan tinggi dibandingkan dengan pendidikan rendah. Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia. Pendidikan ibu memiliki peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia.\",\"PeriodicalId\":270312,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31965/jks.v1i2.987\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31965/jks.v1i2.987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tingkat Pendidikan Ibu dan Keberhasilan ASI Eksklusif di Perkotaan Indonesia: Analisis Data IFLS 5
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling baik bagi bayi hingga berusia 6 bulan. Manfaat ASI sudah banyak dibuktikan secara ilmiah. Faktor dari ibu yang turut berperan dalam pemberian ASI adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tempat tinggal. Pendidikan ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Survei tersebut digunakan sebagai informasi yang berguna dalam mengamati perilaku atau keadaan saat waktu tertentu yang memerlukan intervensi pemerintah contohnya masalah kesehatan. Kriteria inklusi penelitian adalah ibu berusia 15-49 tahun, memiliki anak termuda berusia 6-24 bulan dan tinggal di perkotaan. Total responden dalam penelitian ini adalah 683 responden. Hasil penelitian ini hanya 24,74% ibu di perkotaan yang memberikan ASI eksklusif. Peluang untuk ASI eksklusif lebih besar 1,47 kali pada responden dengan tingkat pendidikan tinggi dibandingkan dengan pendidikan rendah. Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia. Pendidikan ibu memiliki peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia.