{"title":"教师在SMP NEGERI 1 TOMOHON市的学习过程中的语境教学行为","authors":"Irrenne Wayong","doi":"10.51667/jmpk.v2i1.945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang perilaku mengajar kontekstual guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa dilihat dari aspek perencanaan, proses, dan hasil pembelajaran yang dikembangkan oleh guru di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa. Pendapat guru Bahasa Indonesia tentang perilaku, strategi, dan hasil pelaksanaan pembelajaran kontekstual dikaitkan dengan apa itu pengajaran Bahasa Indonesia, bagaimana buku tes atau bahan ajar yang digunakan, tujuan PBI, peranan guru, siswa dalam PBM Bahasa Indonesia dikelas yang konstrktive, tidak terbukti pelaksanaannya dikelas ketika pengamatan dilakukan. Indikator-indikator perilaku mengajar kontekstual guru SMP Negeri 1 Tomohon yang diperlukam untuk memaksimalkan proses belajar siswa, pada umumnya hanya sedikit muncul proses belajar mengajar Bahasa Indonesia. Artinya perilaku mengajar mereka yang kontekstual dapat dikatakan sangat kurang untuk memaksimalkan proses belajar dikalangan siswa. Indikator pembelajaran kontekstual yang sama sekali tidak muncul dalam proses pembelajaran adalah: (1) siswa terlibat secara aktif dalam merancang, melakukan dan mengevaluasi kegiatan pembeajaran; (2)siswa didorong untuk belajar dari siswa yang lain melalui kegiatan belajar dan kerjasama, kerja tim dan refleksi diri. Kemampuan kerjasama menjadi dorongan utama dalam belajar; (3) pembelajaran dihubungkan dengan kegiatan di dunia nyata atau dihubungkan dengan isu yang disimulasikan dengan masalah konkret sekitar diri siswa ;(4) Pemanfaatan dan pengembangan konteks kehidupan siswa yang sangat variatif dan pengetahuan awal siswa sangat penting untuk dimanfaatkan dalam belajar;dan (5) Guru bertindak sebagai fasilitator dalam pembelajaran siswa . Indikator konstruktif linnya memang muncul dalam proses pembelajaran tetapi tidak banyak atau hanya sedikit frekuensinya.","PeriodicalId":358094,"journal":{"name":"JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERILAKU MENGAJAR KONTEKSTUAL GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 TOMOHON\",\"authors\":\"Irrenne Wayong\",\"doi\":\"10.51667/jmpk.v2i1.945\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang perilaku mengajar kontekstual guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa dilihat dari aspek perencanaan, proses, dan hasil pembelajaran yang dikembangkan oleh guru di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa. Pendapat guru Bahasa Indonesia tentang perilaku, strategi, dan hasil pelaksanaan pembelajaran kontekstual dikaitkan dengan apa itu pengajaran Bahasa Indonesia, bagaimana buku tes atau bahan ajar yang digunakan, tujuan PBI, peranan guru, siswa dalam PBM Bahasa Indonesia dikelas yang konstrktive, tidak terbukti pelaksanaannya dikelas ketika pengamatan dilakukan. Indikator-indikator perilaku mengajar kontekstual guru SMP Negeri 1 Tomohon yang diperlukam untuk memaksimalkan proses belajar siswa, pada umumnya hanya sedikit muncul proses belajar mengajar Bahasa Indonesia. Artinya perilaku mengajar mereka yang kontekstual dapat dikatakan sangat kurang untuk memaksimalkan proses belajar dikalangan siswa. Indikator pembelajaran kontekstual yang sama sekali tidak muncul dalam proses pembelajaran adalah: (1) siswa terlibat secara aktif dalam merancang, melakukan dan mengevaluasi kegiatan pembeajaran; (2)siswa didorong untuk belajar dari siswa yang lain melalui kegiatan belajar dan kerjasama, kerja tim dan refleksi diri. Kemampuan kerjasama menjadi dorongan utama dalam belajar; (3) pembelajaran dihubungkan dengan kegiatan di dunia nyata atau dihubungkan dengan isu yang disimulasikan dengan masalah konkret sekitar diri siswa ;(4) Pemanfaatan dan pengembangan konteks kehidupan siswa yang sangat variatif dan pengetahuan awal siswa sangat penting untuk dimanfaatkan dalam belajar;dan (5) Guru bertindak sebagai fasilitator dalam pembelajaran siswa . Indikator konstruktif linnya memang muncul dalam proses pembelajaran tetapi tidak banyak atau hanya sedikit frekuensinya.\",\"PeriodicalId\":358094,\"journal\":{\"name\":\"JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51667/jmpk.v2i1.945\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51667/jmpk.v2i1.945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是概述中国SMP Negeri 1的印尼教师的语境教学行为,使学生的学习过程从SMP Negeri 1的教师发展的计划、过程和学习结果的方面来最大化学生学习过程。印尼语教师对语境学习的态度、策略和结果与什么是印尼语教学、测试书或教学材料使用的方式、PBI的目的、教师角色、课堂上持续学习的学生在课堂上的表现没有证明。为了最大化学生的学习过程,国家SMP教师的上下文教学行为指标通常很少出现。这意味着,他们的语境教学行为在学生中最大限度地提高了学习过程。完全没有出现在学习过程中的语境学习指标是:(1)学生积极参与设计、执行和评估教学活动;(2)鼓励学生通过学习、合作、团队合作和自我反省向其他学生学习。合作的能力是学习的主要动力;(3)学习与现实世界的活动联系在一起,或与模拟的问题与学生周围的具体问题联系在一起;(4)高度多样化的学生生活环境的利用和发展是学习中必不可少的;他的成长过程中确实有一个渐进的建设性指标,但频率很少或很少。
PERILAKU MENGAJAR KONTEKSTUAL GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 TOMOHON
Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang perilaku mengajar kontekstual guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa dilihat dari aspek perencanaan, proses, dan hasil pembelajaran yang dikembangkan oleh guru di SMP Negeri 1 Tomohon untuk memaksimalkan proses belajar siswa. Pendapat guru Bahasa Indonesia tentang perilaku, strategi, dan hasil pelaksanaan pembelajaran kontekstual dikaitkan dengan apa itu pengajaran Bahasa Indonesia, bagaimana buku tes atau bahan ajar yang digunakan, tujuan PBI, peranan guru, siswa dalam PBM Bahasa Indonesia dikelas yang konstrktive, tidak terbukti pelaksanaannya dikelas ketika pengamatan dilakukan. Indikator-indikator perilaku mengajar kontekstual guru SMP Negeri 1 Tomohon yang diperlukam untuk memaksimalkan proses belajar siswa, pada umumnya hanya sedikit muncul proses belajar mengajar Bahasa Indonesia. Artinya perilaku mengajar mereka yang kontekstual dapat dikatakan sangat kurang untuk memaksimalkan proses belajar dikalangan siswa. Indikator pembelajaran kontekstual yang sama sekali tidak muncul dalam proses pembelajaran adalah: (1) siswa terlibat secara aktif dalam merancang, melakukan dan mengevaluasi kegiatan pembeajaran; (2)siswa didorong untuk belajar dari siswa yang lain melalui kegiatan belajar dan kerjasama, kerja tim dan refleksi diri. Kemampuan kerjasama menjadi dorongan utama dalam belajar; (3) pembelajaran dihubungkan dengan kegiatan di dunia nyata atau dihubungkan dengan isu yang disimulasikan dengan masalah konkret sekitar diri siswa ;(4) Pemanfaatan dan pengembangan konteks kehidupan siswa yang sangat variatif dan pengetahuan awal siswa sangat penting untuk dimanfaatkan dalam belajar;dan (5) Guru bertindak sebagai fasilitator dalam pembelajaran siswa . Indikator konstruktif linnya memang muncul dalam proses pembelajaran tetapi tidak banyak atau hanya sedikit frekuensinya.