{"title":"利用线性试剂(拉伦水坝灌溉区域的案例研究)进行灌溉","authors":"Hendrawan Zunaidi Efendi","doi":"10.52166/dearsip.v1i2.2905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Irigasi Laren berada di wilayah Kabupaten Lamongan yang melewati Kecamatan Laren dengan luas baku sawah 1.457 Ha. Sumber air irigasi dari Sungai Bengawan Solo melalui Bendung Laren. Terbatasnya jumlah air di musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier Quantity Methods for Windows 2 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier. Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana, didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-palawija, padi, palawija pada awal tanam Desember III dengan pendapatan Rp 37.135.920.000 dan keuntungan Rp 697.807.000 dari kondisi tanam eksisting serta intensitas tanam 242,41 %.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMALISASI ALOKASI AIR UNTUK IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGAM LINIER (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI AIR BENDUNGAN LAREN LAMONGAN JAWA TIMUR)\",\"authors\":\"Hendrawan Zunaidi Efendi\",\"doi\":\"10.52166/dearsip.v1i2.2905\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah Irigasi Laren berada di wilayah Kabupaten Lamongan yang melewati Kecamatan Laren dengan luas baku sawah 1.457 Ha. Sumber air irigasi dari Sungai Bengawan Solo melalui Bendung Laren. Terbatasnya jumlah air di musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier Quantity Methods for Windows 2 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier. Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana, didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-palawija, padi, palawija pada awal tanam Desember III dengan pendapatan Rp 37.135.920.000 dan keuntungan Rp 697.807.000 dari kondisi tanam eksisting serta intensitas tanam 242,41 %.\",\"PeriodicalId\":383919,\"journal\":{\"name\":\"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52166/dearsip.v1i2.2905\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v1i2.2905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMALISASI ALOKASI AIR UNTUK IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGAM LINIER (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI AIR BENDUNGAN LAREN LAMONGAN JAWA TIMUR)
Daerah Irigasi Laren berada di wilayah Kabupaten Lamongan yang melewati Kecamatan Laren dengan luas baku sawah 1.457 Ha. Sumber air irigasi dari Sungai Bengawan Solo melalui Bendung Laren. Terbatasnya jumlah air di musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier Quantity Methods for Windows 2 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier. Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana, didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-palawija, padi, palawija pada awal tanam Desember III dengan pendapatan Rp 37.135.920.000 dan keuntungan Rp 697.807.000 dari kondisi tanam eksisting serta intensitas tanam 242,41 %.