G. Sjarkawi, Herry Novrinda, Armasastra Bahar
{"title":"PENGARUH TRADISI NASI PAPAH TERHADAP RISIKO TERJADINYA EARLY CHILDHOOD CARIES DI DESA SENYIUR LOMBOK TIMUR","authors":"G. Sjarkawi, Herry Novrinda, Armasastra Bahar","doi":"10.33854/JBDJBD.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cara pemberian makanan pada balita sedikit banyak dipengaruhi oleh tradisi budaya di suatu daerah tertentu. diantaranya adalah tradisi nasi papah atau seringkali juga disebut nasi papak yang masih banyak dilakukan oleh para ibu di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tradisi nasi papah adalah nasi yang telah dikunyah dan dilumatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada balita. Dari segi kesehatan terutama kesehatan mulut, hal ini berisiko terhadap terjadinya Early Childhood Caries(ECC). Perilaku tersebut dapat menyebabkan transmisi mikroorganisme S. mutans dari mulut ibu ke mulut anak. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh tradisi nasi papah terhadap risiko terjadinya Early Childhood Caries. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah total sampel subyek penelitian sebanyak 186 anak berusia 6 – 60 bulan yang didampingi oleh ibunya, yang bertempat tinggal di Desa Senyiur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pemeriksaan Intra Oral dilakukan untuk mengukur karies gigi ibu dan anak dengan menggunakan indeks DMFT/deft dan untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku kesehatan mulut ibu dan anak dilakukan wawancara pada ibu dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa dengan uji Chi Square. perilaku nasi papah mempunyai risiko terhadap terjadinya ECC dengan OR 5,46 (95%CI 4,24-36,55), p","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

幼儿的食品喂养方式在某种程度上受到某些地区文化传统的影响。其中包括大米papah的传统,或者通常也被称为大米沙,这些传统在印度尼西亚的一些地区仍然是由母亲们在东努萨西南省龙目岛区所做的。大米的传统是在给幼儿吃之前先咀嚼和粉碎的大米。从尤其是口腔健康的角度来看,这对儿童早期的健康构成了风险。这种行为会导致从母亲传给孩子的微生物变异。目的是确定大米papah传统对早期童年加勒比风险的影响。该设计采用的设计为交叉部分,研究对象为186名6 - 60个月的儿童提供样本,该样本由6 - 60个月大的母亲陪同。口技检查是通过使用DMFT/deft索引和获取关于母亲和孩子口腔健康行为的信息,通过问卷调查对母亲进行了采访。收集的数据经过Chi Square测试进行分析。稻米的行为有风险的ECC的5.46 (95% cl 4.24 - 36.55), p
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH TRADISI NASI PAPAH TERHADAP RISIKO TERJADINYA EARLY CHILDHOOD CARIES DI DESA SENYIUR LOMBOK TIMUR
Cara pemberian makanan pada balita sedikit banyak dipengaruhi oleh tradisi budaya di suatu daerah tertentu. diantaranya adalah tradisi nasi papah atau seringkali juga disebut nasi papak yang masih banyak dilakukan oleh para ibu di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tradisi nasi papah adalah nasi yang telah dikunyah dan dilumatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada balita. Dari segi kesehatan terutama kesehatan mulut, hal ini berisiko terhadap terjadinya Early Childhood Caries(ECC). Perilaku tersebut dapat menyebabkan transmisi mikroorganisme S. mutans dari mulut ibu ke mulut anak. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh tradisi nasi papah terhadap risiko terjadinya Early Childhood Caries. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah total sampel subyek penelitian sebanyak 186 anak berusia 6 – 60 bulan yang didampingi oleh ibunya, yang bertempat tinggal di Desa Senyiur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pemeriksaan Intra Oral dilakukan untuk mengukur karies gigi ibu dan anak dengan menggunakan indeks DMFT/deft dan untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku kesehatan mulut ibu dan anak dilakukan wawancara pada ibu dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa dengan uji Chi Square. perilaku nasi papah mempunyai risiko terhadap terjadinya ECC dengan OR 5,46 (95%CI 4,24-36,55), p
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信