在PAMANDATI市场附近,PAMANDATI村南部,混合语言代码

Andi Syahruni Ramadhan, La Yani Konisi
{"title":"在PAMANDATI市场附近,PAMANDATI村南部,混合语言代码","authors":"Andi Syahruni Ramadhan, La Yani Konisi","doi":"10.36709/bastra.v8i1.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode dalam peristiwa tutur penjual dan pembeli di pasar Pamandati Desa Pamandati Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah simak, catat dan catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mendengarkan kembali hasil rekaman dan mengidentifikasi serta memilih tuturan yang merupakan bentuk campur kode. Selanjutnya menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peristiwa campur kode, bentuk campur kode yang terjadi adalah penyisipan kata, frasa, dan penyisipan klausa. Faktor-faktor yang mempengaruhi campur kode adalah; 1) penguasaan kode terbatas, di mana penutur tidak memahami padanan kata, frasa, atau klausa dalam bahasa dasar yang digunakan; 2) faktor latar belakang penutur yang bahasa Indonesianya selalu disisipkan dalam bahasa daerah ketika berinteraksi; 3) fungsi dan maksud tuturan di mana fungsi ungkapan itu berkaitan dengan maksud tertentu, seperti menyuruh, menawarkan, memarahi dan sebagainya; 4.) Adat istiadat, dalam hal ini penjual dan pembeli sering menggunakan kode bahasa Indonesia dengan mencantumkan bahasa daerah atau sebaliknya saat berkomunikasi untuk mengubah suasana menjadi lebih santai dan akrab.","PeriodicalId":321734,"journal":{"name":"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CAMPUR KODE BAHASA DALAM PERISTIWA JUAL BELI DI LINGKUNGAN PASAR PAMANDATI DESA PAMANDATI KONAWE SELATAN\",\"authors\":\"Andi Syahruni Ramadhan, La Yani Konisi\",\"doi\":\"10.36709/bastra.v8i1.143\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode dalam peristiwa tutur penjual dan pembeli di pasar Pamandati Desa Pamandati Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah simak, catat dan catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mendengarkan kembali hasil rekaman dan mengidentifikasi serta memilih tuturan yang merupakan bentuk campur kode. Selanjutnya menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peristiwa campur kode, bentuk campur kode yang terjadi adalah penyisipan kata, frasa, dan penyisipan klausa. Faktor-faktor yang mempengaruhi campur kode adalah; 1) penguasaan kode terbatas, di mana penutur tidak memahami padanan kata, frasa, atau klausa dalam bahasa dasar yang digunakan; 2) faktor latar belakang penutur yang bahasa Indonesianya selalu disisipkan dalam bahasa daerah ketika berinteraksi; 3) fungsi dan maksud tuturan di mana fungsi ungkapan itu berkaitan dengan maksud tertentu, seperti menyuruh, menawarkan, memarahi dan sebagainya; 4.) Adat istiadat, dalam hal ini penjual dan pembeli sering menggunakan kode bahasa Indonesia dengan mencantumkan bahasa daerah atau sebaliknya saat berkomunikasi untuk mengubah suasana menjadi lebih santai dan akrab.\",\"PeriodicalId\":321734,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36709/bastra.v8i1.143\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/bastra.v8i1.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

该研究的目的是描述影响小规模代码的混合形式和因素,这些因素影响小规模代码的混合。它是一种对社会语言学研究方法的描述性质的研究。收集数据的方法是密切关注、记录和记录。本研究的数据分析方法是研究人员再听录音,并识别和选择构成代码混合形式的语言。进一步分析代码混合的原因。这项研究发现,所发生的混合性事件、混合性代码是单词、短语和子句的插入。影响代码混合的因素是;1)对代码的掌握是有限的,其中作者不理解基本语言中的对等词、短语或从句;2)说印尼语的人的背景因素,当他们相互交流时,总是插入当地语言;3)表达的功能和意图与特定的意图有关,如命令、陈述、责骂等;4)。在这种情况下,购物者和买家经常使用印尼语代码,包括当地语言,或者通过交流来改变一种更放松、更熟悉的氛围。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
CAMPUR KODE BAHASA DALAM PERISTIWA JUAL BELI DI LINGKUNGAN PASAR PAMANDATI DESA PAMANDATI KONAWE SELATAN
 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode dalam peristiwa tutur penjual dan pembeli di pasar Pamandati Desa Pamandati Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi sosiolinguistik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah simak, catat dan catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mendengarkan kembali hasil rekaman dan mengidentifikasi serta memilih tuturan yang merupakan bentuk campur kode. Selanjutnya menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peristiwa campur kode, bentuk campur kode yang terjadi adalah penyisipan kata, frasa, dan penyisipan klausa. Faktor-faktor yang mempengaruhi campur kode adalah; 1) penguasaan kode terbatas, di mana penutur tidak memahami padanan kata, frasa, atau klausa dalam bahasa dasar yang digunakan; 2) faktor latar belakang penutur yang bahasa Indonesianya selalu disisipkan dalam bahasa daerah ketika berinteraksi; 3) fungsi dan maksud tuturan di mana fungsi ungkapan itu berkaitan dengan maksud tertentu, seperti menyuruh, menawarkan, memarahi dan sebagainya; 4.) Adat istiadat, dalam hal ini penjual dan pembeli sering menggunakan kode bahasa Indonesia dengan mencantumkan bahasa daerah atau sebaliknya saat berkomunikasi untuk mengubah suasana menjadi lebih santai dan akrab.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信