月桂叶提取物强化液体肥皂。

Anne Dian Pavita Zari, Lusia Emiliana Wahyuningtyas, Vivi Nurhadianty, C. Cahyani
{"title":"月桂叶提取物强化液体肥皂。","authors":"Anne Dian Pavita Zari, Lusia Emiliana Wahyuningtyas, Vivi Nurhadianty, C. Cahyani","doi":"10.21776/ub.rbaet.2022.006.01.06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah infeksi kulit. Sabun cair alami merupakan salah satu jenis sabun yang dikembangkan. Daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki senyawa aktif bersifat antibakteri (fenolik, terpenoid, dan alkaloid) yang dapat difortifikasi dalam sabun cair untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun salam terhadap peningkatan kemampuan sabun cair alami sebagai antiseptik dan menguji formulasi sabun cair alami yang paling optimal yang difortifikasi ekstrak daun salam. Senyawa aktif daun salam diperoleh dengan metode ekstraksi refluks (suhu 65°C, 4 jam, pelarut etanol 96%). Ekstrak daun salam akan difortifikasi dalam sabun cair berbasis minyak kelapa dan zaitun dengan konsentrasi ekstrak daun salam 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Selanjutnya analisis fitokimia ekstrak daun salam dan diuji berdasarkan SNI 06-4086-1996 ((pH, densitas, organoleptik (warna, bau, tekstur), dan stabilitas), serta uji antiseptik (Kirby-Bauer metode difusi cakram). Maka dapat disimpulkan bahwa fortifikasi sabun cair oleh ekstrak daun salam dapat meningkatkan aktivitas antibakteri (Staphylococcus aureus) dan formula sabun cair yang difortifikasi ekstrak daun salam yang sesuai dengan SNI 06-4086-1996 dan disukai responden adalah sabun cair minyak kelapa dengan konsentrasi ekstrak daun salam 1% (pH 9,29, densitas 1,068 g/ml, diameter zona hambat 2,04 cm, formula stabil).","PeriodicalId":163681,"journal":{"name":"Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Liquid Soap Fortification by Bay Leaf Extract.\",\"authors\":\"Anne Dian Pavita Zari, Lusia Emiliana Wahyuningtyas, Vivi Nurhadianty, C. Cahyani\",\"doi\":\"10.21776/ub.rbaet.2022.006.01.06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah infeksi kulit. Sabun cair alami merupakan salah satu jenis sabun yang dikembangkan. Daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki senyawa aktif bersifat antibakteri (fenolik, terpenoid, dan alkaloid) yang dapat difortifikasi dalam sabun cair untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun salam terhadap peningkatan kemampuan sabun cair alami sebagai antiseptik dan menguji formulasi sabun cair alami yang paling optimal yang difortifikasi ekstrak daun salam. Senyawa aktif daun salam diperoleh dengan metode ekstraksi refluks (suhu 65°C, 4 jam, pelarut etanol 96%). Ekstrak daun salam akan difortifikasi dalam sabun cair berbasis minyak kelapa dan zaitun dengan konsentrasi ekstrak daun salam 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Selanjutnya analisis fitokimia ekstrak daun salam dan diuji berdasarkan SNI 06-4086-1996 ((pH, densitas, organoleptik (warna, bau, tekstur), dan stabilitas), serta uji antiseptik (Kirby-Bauer metode difusi cakram). Maka dapat disimpulkan bahwa fortifikasi sabun cair oleh ekstrak daun salam dapat meningkatkan aktivitas antibakteri (Staphylococcus aureus) dan formula sabun cair yang difortifikasi ekstrak daun salam yang sesuai dengan SNI 06-4086-1996 dan disukai responden adalah sabun cair minyak kelapa dengan konsentrasi ekstrak daun salam 1% (pH 9,29, densitas 1,068 g/ml, diameter zona hambat 2,04 cm, formula stabil).\",\"PeriodicalId\":163681,\"journal\":{\"name\":\"Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2022.006.01.06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.rbaet.2022.006.01.06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

世界卫生组织建议经常用肥皂洗手以防止皮肤感染。天然肥皂是一种发展中的肥皂。月桂叶(Syzygium polyanthum)有一种活性的抗菌化合物(酚、二极管和生物碱),可以在液体肥皂中加入,以提高其质量。本研究的目的是确定添加月桂提取物对天然无菌皂抗菌能力的提高的影响,并测试最理想的润肤皂配方。月桂活性化合物通过回流提取方法(65°C的温度,4小时,乙醇溶剂96%)。月桂提取物将在以椰子油和橄榄为基础的液体肥皂中加入,其浓度为0%、1%、2%、3%、5%。接下来对月桂提取物提取物进行分析,并根据SNI 06-4086-1996进行测试((pH, den功效,有机物(颜色、气味、质地)和稳定性)以及杀菌(Kirby-Bauer - discre)。因此可以推断fortifikasi液体肥皂的月桂叶提取物可以提高体内抗菌活性(金色)和液体肥皂的配方加强符合这里的月桂叶提取物06-4086-1996和喜爱的受访者是液体肥皂椰子油和月桂叶提取物浓度1% (pH 9.29 1,068密度g / ml,拖住2,04区厘米直径,稳定配方)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Liquid Soap Fortification by Bay Leaf Extract.
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah infeksi kulit. Sabun cair alami merupakan salah satu jenis sabun yang dikembangkan. Daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki senyawa aktif bersifat antibakteri (fenolik, terpenoid, dan alkaloid) yang dapat difortifikasi dalam sabun cair untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun salam terhadap peningkatan kemampuan sabun cair alami sebagai antiseptik dan menguji formulasi sabun cair alami yang paling optimal yang difortifikasi ekstrak daun salam. Senyawa aktif daun salam diperoleh dengan metode ekstraksi refluks (suhu 65°C, 4 jam, pelarut etanol 96%). Ekstrak daun salam akan difortifikasi dalam sabun cair berbasis minyak kelapa dan zaitun dengan konsentrasi ekstrak daun salam 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Selanjutnya analisis fitokimia ekstrak daun salam dan diuji berdasarkan SNI 06-4086-1996 ((pH, densitas, organoleptik (warna, bau, tekstur), dan stabilitas), serta uji antiseptik (Kirby-Bauer metode difusi cakram). Maka dapat disimpulkan bahwa fortifikasi sabun cair oleh ekstrak daun salam dapat meningkatkan aktivitas antibakteri (Staphylococcus aureus) dan formula sabun cair yang difortifikasi ekstrak daun salam yang sesuai dengan SNI 06-4086-1996 dan disukai responden adalah sabun cair minyak kelapa dengan konsentrasi ekstrak daun salam 1% (pH 9,29, densitas 1,068 g/ml, diameter zona hambat 2,04 cm, formula stabil).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信