{"title":"态度知识和支持与年轻女性面临的焦虑水平的关系","authors":"A. Andriani","doi":"10.47859/jmu.v7i01.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Menarche in young women can cause anxiety. Many teenagers view menarche as a frightening thing, because menarche will cause discomfort, pain, dizziness and so on, Psychological symptoms to reject the physiological process. Anxiety is an excessive emotional reactivity, a dull depression, or a sensitive context, an emotional response. Purpose: The objective of the study was to understand the relationship of attitude knowledge and family support with the level of anxiety of adolescent girls. Methods: This research is quantitative type with anlitik design with coss sectional approach. The study was conducted in February - April 2018. The sample in this study was female teenager amounting to 25 people. The sampling technique used is simple random sampling. The study was conducted using primary data obtained from the questionnaire, and univariate and bivariate analysis using chi-square statistical test. Results: From the result of research analysis of knowledge relationship with anxiety level got 15 respondents who have high knowledge of 8 people (53,3%) with high level of anxiety and 7 people (46,70%) with low level of anxiety. 13 respondents were positive attitude 6 people (46,2%) with high level of anxiety and 7 people (53,8%) with low level of anxiety. of 14 respondents who received family support and 7 people (46.2%) with high anxiety level and 7 people (53.8%) with low anxiety level. Conclusion: Based on the results of the study found no relationship of knowledge with anxiety level with p value 0.742> ? 0.05, Based on the results of the study found no relation attitude with anxiety level with p value 0,529> ? 0.05, Based on the results obtained did not there is a relationship of family support with anxiety level with p value 0,495> ? 0,05.\nLatar Belakang: Menarche yaitu haid pertama kali pada remaja putri dapat menimbulkan kecemasan. Banyak remaja memandang menarche adalah hal yang menakutkan, karena menarche akan menimbulkan ketidaknyamanan, sakit, pusing dan sebagainya, Gejala psikologis untuk menolak proses fisiologis tersebut. Kecemasan merupakan reaktivitas emosional berlebihan, depresi yang tumpul, atau konteks sensitif, respon emosional. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetuhui hubungan pengetahuan sikap dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan remaja putri. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2018. sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple Random sampling. Penelitian dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner, dan analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Dari hasil analisis penelitian hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan didapatkan 15 responden yang berpengetahuan tinggi 8 orang (53,3%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (46,70%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. 13 responden yang sikap positif 6 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. dari 14 responden yang mendapat dukungan keluarga dan 7 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,742 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan sikap dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,529 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,495 > ? 0,05.","PeriodicalId":351252,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Medika Udayana","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan Sikap Dan Dukungan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Menghadapi Menarche\",\"authors\":\"A. Andriani\",\"doi\":\"10.47859/jmu.v7i01.8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background: Menarche in young women can cause anxiety. Many teenagers view menarche as a frightening thing, because menarche will cause discomfort, pain, dizziness and so on, Psychological symptoms to reject the physiological process. Anxiety is an excessive emotional reactivity, a dull depression, or a sensitive context, an emotional response. Purpose: The objective of the study was to understand the relationship of attitude knowledge and family support with the level of anxiety of adolescent girls. Methods: This research is quantitative type with anlitik design with coss sectional approach. The study was conducted in February - April 2018. The sample in this study was female teenager amounting to 25 people. The sampling technique used is simple random sampling. The study was conducted using primary data obtained from the questionnaire, and univariate and bivariate analysis using chi-square statistical test. Results: From the result of research analysis of knowledge relationship with anxiety level got 15 respondents who have high knowledge of 8 people (53,3%) with high level of anxiety and 7 people (46,70%) with low level of anxiety. 13 respondents were positive attitude 6 people (46,2%) with high level of anxiety and 7 people (53,8%) with low level of anxiety. of 14 respondents who received family support and 7 people (46.2%) with high anxiety level and 7 people (53.8%) with low anxiety level. Conclusion: Based on the results of the study found no relationship of knowledge with anxiety level with p value 0.742> ? 0.05, Based on the results of the study found no relation attitude with anxiety level with p value 0,529> ? 0.05, Based on the results obtained did not there is a relationship of family support with anxiety level with p value 0,495> ? 0,05.\\nLatar Belakang: Menarche yaitu haid pertama kali pada remaja putri dapat menimbulkan kecemasan. Banyak remaja memandang menarche adalah hal yang menakutkan, karena menarche akan menimbulkan ketidaknyamanan, sakit, pusing dan sebagainya, Gejala psikologis untuk menolak proses fisiologis tersebut. Kecemasan merupakan reaktivitas emosional berlebihan, depresi yang tumpul, atau konteks sensitif, respon emosional. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetuhui hubungan pengetahuan sikap dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan remaja putri. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2018. sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple Random sampling. Penelitian dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner, dan analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Dari hasil analisis penelitian hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan didapatkan 15 responden yang berpengetahuan tinggi 8 orang (53,3%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (46,70%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. 13 responden yang sikap positif 6 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. dari 14 responden yang mendapat dukungan keluarga dan 7 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,742 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan sikap dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,529 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,495 > ? 0,05.\",\"PeriodicalId\":351252,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Medika Udayana\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47859/jmu.v7i01.8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47859/jmu.v7i01.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:年轻女性月经初潮可引起焦虑。很多青少年把初潮看作是一件可怕的事情,因为初潮会引起不适、疼痛、头晕等心理症状,排斥生理过程。焦虑是一种过度的情绪反应,一种沉闷的抑郁,或者是一种敏感的环境,一种情绪反应。目的:了解青春期女生态度知识、家庭支持与焦虑水平的关系。方法:本研究为定量型,采用横截面法进行反柱设计。该研究于2018年2月至4月进行。本研究的样本为25名女性青少年。使用的抽样技术是简单的随机抽样。本研究采用问卷调查获得的原始资料,采用卡方统计检验进行单因素和双因素分析。结果:从知识与焦虑水平关系的研究分析结果中,得到15名高知识被调查者中,高焦虑者8人(53.3%),低焦虑者7人(46.70%)。积极态度13人,高焦虑6人(46.2%),低焦虑7人(53.8%)。14名接受家庭支持的受访者中,高焦虑者7人(46.2%),低焦虑者7人(53.8%)。结论:基于本研究的结果发现知识与焦虑水平无显著相关,p值为0.742 bb0 ?0.05,基于研究结果发现态度与焦虑水平无相关性,p值为0.529 bb0 ?0.05,根据得到的结果,家庭支持与焦虑水平是否存在关系,p值为0,495 bb0 ?0 05。Latar Belakang: Menarche yitu haid pertama kali pada remaja putri dapat menimbulkan kecemasan。Banyak remaja menandang menakutkan, karena menarche akan menimbulkan ketidaknyamanan, sakit, pusing dan sebagainya, Gejala心理学家untuk menolak procsissologis tersebut。反应性是情绪berlebihan,抑郁性是yang tumpul,反应性是情绪敏感,反应性是情绪敏感。土璜:土璜penelitian adalah untuk menggetuhui hubungan pengetahuan sikap dan dukungan keluarga dengan tingkat keecemasan remaja putri。方法:Penelitian ini berjenis - quantititica - dengan - design - analysis - dengan - pendekatan - sectional。Penelitian dilakukan pada bulan 2018年2月至4月。Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri Yang berjumlah 25 orange。技术抽样杨地纳坎阿达拉简单随机抽样。Penelitian dilakkan menggunakan数据入门,yang diperoleh dari kuesoner, dan分析secara单变量和双变量menggunakan uji统计卡方。Hasil: Dari Hasil分析penelitian hubungan pengetahuan dengan tingkat keecemasan didapatkan 15响应yang berpengetahuan tinggi 8猩猩(53,3%)dengan tingkat keecemasan yang tinggi dan 7猩猩(46,70%)dengan tingkat keecemasan yang rendah。13只反应阳性,6只橙(46.2%),7只橙(53.8%),杨仁达。达利14回应Yang mendapat dukungan keluarga丹7猩猩(46.2%)dengan tingkat kecemasan Yang tinggi丹7猩猩(53.8%)dengan tingkat kecemasan Yang rendah。kespulpan: Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan p值为0,742 bbb ?[0,05] Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan sikap dengan tingkat kecemasan dengan p值0.529亿美元。[0,05] Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan p值0,495 bb0 ?0 05。
Hubungan Pengetahuan Sikap Dan Dukungan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Menghadapi Menarche
Background: Menarche in young women can cause anxiety. Many teenagers view menarche as a frightening thing, because menarche will cause discomfort, pain, dizziness and so on, Psychological symptoms to reject the physiological process. Anxiety is an excessive emotional reactivity, a dull depression, or a sensitive context, an emotional response. Purpose: The objective of the study was to understand the relationship of attitude knowledge and family support with the level of anxiety of adolescent girls. Methods: This research is quantitative type with anlitik design with coss sectional approach. The study was conducted in February - April 2018. The sample in this study was female teenager amounting to 25 people. The sampling technique used is simple random sampling. The study was conducted using primary data obtained from the questionnaire, and univariate and bivariate analysis using chi-square statistical test. Results: From the result of research analysis of knowledge relationship with anxiety level got 15 respondents who have high knowledge of 8 people (53,3%) with high level of anxiety and 7 people (46,70%) with low level of anxiety. 13 respondents were positive attitude 6 people (46,2%) with high level of anxiety and 7 people (53,8%) with low level of anxiety. of 14 respondents who received family support and 7 people (46.2%) with high anxiety level and 7 people (53.8%) with low anxiety level. Conclusion: Based on the results of the study found no relationship of knowledge with anxiety level with p value 0.742> ? 0.05, Based on the results of the study found no relation attitude with anxiety level with p value 0,529> ? 0.05, Based on the results obtained did not there is a relationship of family support with anxiety level with p value 0,495> ? 0,05.
Latar Belakang: Menarche yaitu haid pertama kali pada remaja putri dapat menimbulkan kecemasan. Banyak remaja memandang menarche adalah hal yang menakutkan, karena menarche akan menimbulkan ketidaknyamanan, sakit, pusing dan sebagainya, Gejala psikologis untuk menolak proses fisiologis tersebut. Kecemasan merupakan reaktivitas emosional berlebihan, depresi yang tumpul, atau konteks sensitif, respon emosional. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetuhui hubungan pengetahuan sikap dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan remaja putri. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2018. sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang berjumlah 25 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple Random sampling. Penelitian dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner, dan analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Dari hasil analisis penelitian hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan didapatkan 15 responden yang berpengetahuan tinggi 8 orang (53,3%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (46,70%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. 13 responden yang sikap positif 6 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. dari 14 responden yang mendapat dukungan keluarga dan 7 orang (46,2%) dengan tingkat kecemasan yang tinggi dan 7 orang (53,8%) dengan tingkat kecemasan yang rendah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,742 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan sikap dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,529 > ? 0,05, Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan p value 0,495 > ? 0,05.