Ira Suryani, Evi Puspitawanti, Francisca Ellylia, Rifki Indra Fakhrudin
{"title":"Strategi Implementasi Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah Ibtidaiyah Di Kabupaten Bojonegoro","authors":"Ira Suryani, Evi Puspitawanti, Francisca Ellylia, Rifki Indra Fakhrudin","doi":"10.36418/locus.v1i6.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Implementasi Supervisi Akademik dalam Memingkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilaksanakan di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro, Desain penelitian kualitatif, \nmetode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sebagai obyek dalam penelitian ini kepala sekolah, waka kesiswaan, BK dan guru yang ada di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Faktor penghambat pelaksanaan supervisi akademik di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro antara lain: 1) latar belakang pendidikan kepala sekolah kurang sesuai, 2) banyaknya kegiatan kepala sekolah diluar sekolah, 3) terbatasnya waktu yang tersedia, 4) kurangnya pembinaan guru dalam memahami supervisi. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan supervisi akademik di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro antara lain: 1) dukungan dari Kementrian Agama kabupaten Bojonergoro, 2) pembinaan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi, 3) kesiapan guru dalam melengkapi dokumen supervisi, 4) adanya tim khusus yang menangani kegiatan supervisi.","PeriodicalId":446793,"journal":{"name":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/locus.v1i6.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Implementasi Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah Ibtidaiyah Di Kabupaten Bojonegoro
Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Implementasi Supervisi Akademik dalam Memingkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilaksanakan di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro, Desain penelitian kualitatif,
metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sebagai obyek dalam penelitian ini kepala sekolah, waka kesiswaan, BK dan guru yang ada di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Faktor penghambat pelaksanaan supervisi akademik di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro antara lain: 1) latar belakang pendidikan kepala sekolah kurang sesuai, 2) banyaknya kegiatan kepala sekolah diluar sekolah, 3) terbatasnya waktu yang tersedia, 4) kurangnya pembinaan guru dalam memahami supervisi. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan supervisi akademik di MI Mansyaul Huda Kalitidu Bojonegoro antara lain: 1) dukungan dari Kementrian Agama kabupaten Bojonergoro, 2) pembinaan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi, 3) kesiapan guru dalam melengkapi dokumen supervisi, 4) adanya tim khusus yang menangani kegiatan supervisi.