{"title":"雅加达一名护理专业学生使用社交媒体与睡眠质量的关系","authors":"Shintia Shintia, A. Rizal, Siti Kamilah","doi":"10.53801/oajjhs.v1i6.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Keberadaan media sosial seakan menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. di Indonesia pengguna media sosial aktif mobile mencapai 130 juta jiwa dari populasi dan diperkirakan akan terus terjadi peningkatan pada tahun berikutnya. Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak bagi mahasiswa khususnya penggunaan media sosial. Banyak mahasiswa aktif di berbagai media sosial untuk menjalin komunikasi dan keakraban dengan orang-orang disekitarnya. Penggunaan media sosial juga dapat menyebabkan ketergantungan yang berdampak buruk seperti kebutuhan tidur yang kurang terpenuhi sehingga menyebabkan penurunan kualitas tidur.\nTujuan: untuk mengetahui hubungan ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur.\nMetode: Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional study. Dengan sampel sebanyak 131 mahasiswa/i keperawatan reguler angkatan 2018-2019 diambil menggunakan non probability sampling dengan teknik quota sampling. pengambilan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dan dianalisis menggunakan Chi-square.\nHasil: Uji statistik menggunakan Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 atau 95%. Hasil riset ditemui nilai p = 0,002 < a = 0,05. \nKesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Ketergantungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Keperawatan STIKIM Jakarta\",\"authors\":\"Shintia Shintia, A. Rizal, Siti Kamilah\",\"doi\":\"10.53801/oajjhs.v1i6.42\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Keberadaan media sosial seakan menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. di Indonesia pengguna media sosial aktif mobile mencapai 130 juta jiwa dari populasi dan diperkirakan akan terus terjadi peningkatan pada tahun berikutnya. Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak bagi mahasiswa khususnya penggunaan media sosial. Banyak mahasiswa aktif di berbagai media sosial untuk menjalin komunikasi dan keakraban dengan orang-orang disekitarnya. Penggunaan media sosial juga dapat menyebabkan ketergantungan yang berdampak buruk seperti kebutuhan tidur yang kurang terpenuhi sehingga menyebabkan penurunan kualitas tidur.\\nTujuan: untuk mengetahui hubungan ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur.\\nMetode: Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional study. Dengan sampel sebanyak 131 mahasiswa/i keperawatan reguler angkatan 2018-2019 diambil menggunakan non probability sampling dengan teknik quota sampling. pengambilan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dan dianalisis menggunakan Chi-square.\\nHasil: Uji statistik menggunakan Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 atau 95%. Hasil riset ditemui nilai p = 0,002 < a = 0,05. \\nKesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur\",\"PeriodicalId\":190732,\"journal\":{\"name\":\"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i6.42\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i6.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Ketergantungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Keperawatan STIKIM Jakarta
Latar Belakang: Keberadaan media sosial seakan menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. di Indonesia pengguna media sosial aktif mobile mencapai 130 juta jiwa dari populasi dan diperkirakan akan terus terjadi peningkatan pada tahun berikutnya. Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak bagi mahasiswa khususnya penggunaan media sosial. Banyak mahasiswa aktif di berbagai media sosial untuk menjalin komunikasi dan keakraban dengan orang-orang disekitarnya. Penggunaan media sosial juga dapat menyebabkan ketergantungan yang berdampak buruk seperti kebutuhan tidur yang kurang terpenuhi sehingga menyebabkan penurunan kualitas tidur.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur.
Metode: Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional study. Dengan sampel sebanyak 131 mahasiswa/i keperawatan reguler angkatan 2018-2019 diambil menggunakan non probability sampling dengan teknik quota sampling. pengambilan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dan dianalisis menggunakan Chi-square.
Hasil: Uji statistik menggunakan Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 atau 95%. Hasil riset ditemui nilai p = 0,002 < a = 0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara ketergantungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur