{"title":"Evaluasi program pembinaan olahraga prestasi Wushu kabupaten kerinci","authors":"Istiqhfar Oradia Linas, Willadi Rasyid, Wilda Welis, Roma Irawan, Fiky Zarya","doi":"10.21831/jorpres.v18i3.53817","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana program pembinaan olahraga prestasi Wushu Kabupaten Kerinci, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product). Data yang diperoleh pada penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam fenomena penurunan prestasi cabang olahraga Wushu Kabupaten Kerinci. hal tersebut terlihat dari menurunnya perolehan medali pada PORPROV Jambi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi kegiatan pembinaan cabang olahraga Wushu Kabupaten Kerinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Context, setiap kegiatan hampir seluruhnya dipegang oleh pelatih dan pengurus seperti tujuan, landasan dan kebutuhan disesuaiakan dengan visi-misi 2) Aspek Input, pengurus, pelatih, atlet, sarana prasarana dan pendanaan. di lihat dari kualifikasi pengurus jelas dengan adanya surat tugas resmi yang tertulis serta untuk pelatih telah ada yang memiliki sertifikat. untuk atlet wushu Kabupaten Kerinci sudah cukup baik dimana atlet memiliki kemampuan, potensi untuk dikembangkan hanya saja di sayangkan kurangnya efektif dengan sarana prasarana yang masih belum memadai. dan Pendanaan wushu Kabupaten Kerinci berasal dari KONI Kabupaten Kerinci 3). Aspek Process, diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara pelaksanaan program latihan Wushu Kabupaten Kerinci terbilang sudah sesuai dengan rencana program pada latihan fisik, teknik, dan taktik maupun mental. hanya saja terkendala pada sarana dan prasarana yang masih belum memadai dan permasalahan lainnya terlihat bahwa atlet yang masih ada tidak rutin dalam mengikuti latihan dan masih ada yang terlambat. 4). Aspek Product, Dalam peningkatan sikap, wawasan maupun kemampuan dalam proses program latihan sudah baik sebab adanya ketegasan dari pengurus dan pelatih yang cukup disiplin dan memberi sanksi pada atlet yang kurang disiplin hal tersebut dapat meningkatkan sikap dan mental dari atlet. Prestasi atlet harus dimaksimalkan lagi dari sebelumnya.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jorpres.v18i3.53817","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在描述Kerinci地区武术成就项目,该研究采用了一种定性的方法,采用了CIPP设计模型评价(Context,输入,Process, Product)。研究收集的数据是通过观察、采访和记录收集的。这项研究的背景是对Kerinci地区武术成绩下降现象的问题。这可以从PORPROV Jambi获得奖牌的下降中看出来。这项研究预计将对Kerinci地区武术部门的指导活动产生积极的影响。这项研究的结果表明:1)背景方面,几乎所有的活动都由主教练和主办人负责,如目标、基础和需要与任务2相协调)输入方面、主教练、教练、运动员、基础设施和资金。从管理人员的资格来看,官方文件和培训师的证书都很清楚,没有人有证书。作为一个武术运动员,细分区已经足够好,运动员有能力,开发的潜力只是由于缺乏有效的基础设施,仍然不够。kerinch地区武术的资金来源是KONI district 3)只有有限的基础设施和基础设施以及其他问题表明,现有的运动员在训练中缺乏常规,而且仍然迟到。4).产品方面的态度、洞察力和培训过程的能力都是好的,因为经理和教练表现出足够的自律和对缺乏纪律的运动员的惩罚,可以改善运动员的态度和精神。运动员的成就必须比以往任何时候都更大。
Evaluasi program pembinaan olahraga prestasi Wushu kabupaten kerinci
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana program pembinaan olahraga prestasi Wushu Kabupaten Kerinci, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product). Data yang diperoleh pada penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam fenomena penurunan prestasi cabang olahraga Wushu Kabupaten Kerinci. hal tersebut terlihat dari menurunnya perolehan medali pada PORPROV Jambi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi kegiatan pembinaan cabang olahraga Wushu Kabupaten Kerinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Context, setiap kegiatan hampir seluruhnya dipegang oleh pelatih dan pengurus seperti tujuan, landasan dan kebutuhan disesuaiakan dengan visi-misi 2) Aspek Input, pengurus, pelatih, atlet, sarana prasarana dan pendanaan. di lihat dari kualifikasi pengurus jelas dengan adanya surat tugas resmi yang tertulis serta untuk pelatih telah ada yang memiliki sertifikat. untuk atlet wushu Kabupaten Kerinci sudah cukup baik dimana atlet memiliki kemampuan, potensi untuk dikembangkan hanya saja di sayangkan kurangnya efektif dengan sarana prasarana yang masih belum memadai. dan Pendanaan wushu Kabupaten Kerinci berasal dari KONI Kabupaten Kerinci 3). Aspek Process, diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara pelaksanaan program latihan Wushu Kabupaten Kerinci terbilang sudah sesuai dengan rencana program pada latihan fisik, teknik, dan taktik maupun mental. hanya saja terkendala pada sarana dan prasarana yang masih belum memadai dan permasalahan lainnya terlihat bahwa atlet yang masih ada tidak rutin dalam mengikuti latihan dan masih ada yang terlambat. 4). Aspek Product, Dalam peningkatan sikap, wawasan maupun kemampuan dalam proses program latihan sudah baik sebab adanya ketegasan dari pengurus dan pelatih yang cukup disiplin dan memberi sanksi pada atlet yang kurang disiplin hal tersebut dapat meningkatkan sikap dan mental dari atlet. Prestasi atlet harus dimaksimalkan lagi dari sebelumnya.