{"title":"该隐和哈比勒故事中的冲突管理及其与伊斯兰教育的关系","authors":"Siti Nurjanah, Iza Hanifuddin","doi":"10.21154/excelencia.v2i01.517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses interaksi dan sosialisasi manusia dengan manusia lain dapat menimbulkan sebuah perbedaan kepentingan maupun perbedaan pandangan yang dapat memicu terjadinya konflik. Konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia banyak jenisnya yakni konflik intrapersonal, interpersonal, intragrup, intergrup, intraorganisasi, konflik interorganisasiserta konflik lainnya. Pada Al-Qur’an juga disebutkan bahwa sebelum kehidupan manusia di muka bumi, konflik sudah ada dan terjadi yakni konflik antara dua putra Adam a.s., Qabil dan Habil. Konflik terjadi karena persembahan salah satu putra Nabi Adam a.s. tidak diterima oleh Allah Swt. Berdasarkan dari hal tersebut timbul perasaan iri sekaligus merasa dirugikan sehingga salah satu dari putra Adam a.s., tidak terima dan tidak dapat menahan nafsu serta godaan setan sehingga terjadilah konflik yang berujung pada pertumpahan darah. Hal tersebut merupakan representasi kehidupan manusia pada saat ini, dan jika dikaitkan dengan manajemen pendidikan Islam maka kajian ini sangatlah erat hubungannya, dimana dalam memanajemen sebuah lembaga atau organisasi pastilah memerlukan sumber daya manusiayang dapat memanajemen apapun dalam sebuah lembaga, tak terkecuali memanajemen konflik karena manusia sebagai tonggak utama dalam melaksanakan sebuah manajemen yang baik untuk kemajuan lembaganya. Kajian ini menggunakan metode Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan Content Analysis. Hasil dari kajian menunjukkan bahwasannya jenis konflik dalam kisah Qabil dan Habil terbagi menjadi dua yaitu jenis konflik interpersonal dan konflik destruktif. Relevansi manajemen konflik terhadap manajemen pendidikan Islam terletak pada ruang lingkup sumber daya manusianya, dimana manusia sebagai tonggak utama dalam menjalankan roda manajemen dalam sebuah organisasi, dan haruslah memberikan kepuasan bagi pihak-pihak yang sedang berkonflik.","PeriodicalId":246082,"journal":{"name":"Excelencia: Journal of Islamic Education & Management","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Konflik dalam Kisah Qabil dan Habil serta Relevansinya dengan Pendidikan Islam\",\"authors\":\"Siti Nurjanah, Iza Hanifuddin\",\"doi\":\"10.21154/excelencia.v2i01.517\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses interaksi dan sosialisasi manusia dengan manusia lain dapat menimbulkan sebuah perbedaan kepentingan maupun perbedaan pandangan yang dapat memicu terjadinya konflik. Konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia banyak jenisnya yakni konflik intrapersonal, interpersonal, intragrup, intergrup, intraorganisasi, konflik interorganisasiserta konflik lainnya. Pada Al-Qur’an juga disebutkan bahwa sebelum kehidupan manusia di muka bumi, konflik sudah ada dan terjadi yakni konflik antara dua putra Adam a.s., Qabil dan Habil. Konflik terjadi karena persembahan salah satu putra Nabi Adam a.s. tidak diterima oleh Allah Swt. Berdasarkan dari hal tersebut timbul perasaan iri sekaligus merasa dirugikan sehingga salah satu dari putra Adam a.s., tidak terima dan tidak dapat menahan nafsu serta godaan setan sehingga terjadilah konflik yang berujung pada pertumpahan darah. Hal tersebut merupakan representasi kehidupan manusia pada saat ini, dan jika dikaitkan dengan manajemen pendidikan Islam maka kajian ini sangatlah erat hubungannya, dimana dalam memanajemen sebuah lembaga atau organisasi pastilah memerlukan sumber daya manusiayang dapat memanajemen apapun dalam sebuah lembaga, tak terkecuali memanajemen konflik karena manusia sebagai tonggak utama dalam melaksanakan sebuah manajemen yang baik untuk kemajuan lembaganya. Kajian ini menggunakan metode Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan Content Analysis. Hasil dari kajian menunjukkan bahwasannya jenis konflik dalam kisah Qabil dan Habil terbagi menjadi dua yaitu jenis konflik interpersonal dan konflik destruktif. Relevansi manajemen konflik terhadap manajemen pendidikan Islam terletak pada ruang lingkup sumber daya manusianya, dimana manusia sebagai tonggak utama dalam menjalankan roda manajemen dalam sebuah organisasi, dan haruslah memberikan kepuasan bagi pihak-pihak yang sedang berkonflik.\",\"PeriodicalId\":246082,\"journal\":{\"name\":\"Excelencia: Journal of Islamic Education & Management\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Excelencia: Journal of Islamic Education & Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/excelencia.v2i01.517\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Excelencia: Journal of Islamic Education & Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/excelencia.v2i01.517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Konflik dalam Kisah Qabil dan Habil serta Relevansinya dengan Pendidikan Islam
Proses interaksi dan sosialisasi manusia dengan manusia lain dapat menimbulkan sebuah perbedaan kepentingan maupun perbedaan pandangan yang dapat memicu terjadinya konflik. Konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia banyak jenisnya yakni konflik intrapersonal, interpersonal, intragrup, intergrup, intraorganisasi, konflik interorganisasiserta konflik lainnya. Pada Al-Qur’an juga disebutkan bahwa sebelum kehidupan manusia di muka bumi, konflik sudah ada dan terjadi yakni konflik antara dua putra Adam a.s., Qabil dan Habil. Konflik terjadi karena persembahan salah satu putra Nabi Adam a.s. tidak diterima oleh Allah Swt. Berdasarkan dari hal tersebut timbul perasaan iri sekaligus merasa dirugikan sehingga salah satu dari putra Adam a.s., tidak terima dan tidak dapat menahan nafsu serta godaan setan sehingga terjadilah konflik yang berujung pada pertumpahan darah. Hal tersebut merupakan representasi kehidupan manusia pada saat ini, dan jika dikaitkan dengan manajemen pendidikan Islam maka kajian ini sangatlah erat hubungannya, dimana dalam memanajemen sebuah lembaga atau organisasi pastilah memerlukan sumber daya manusiayang dapat memanajemen apapun dalam sebuah lembaga, tak terkecuali memanajemen konflik karena manusia sebagai tonggak utama dalam melaksanakan sebuah manajemen yang baik untuk kemajuan lembaganya. Kajian ini menggunakan metode Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan Content Analysis. Hasil dari kajian menunjukkan bahwasannya jenis konflik dalam kisah Qabil dan Habil terbagi menjadi dua yaitu jenis konflik interpersonal dan konflik destruktif. Relevansi manajemen konflik terhadap manajemen pendidikan Islam terletak pada ruang lingkup sumber daya manusianya, dimana manusia sebagai tonggak utama dalam menjalankan roda manajemen dalam sebuah organisasi, dan haruslah memberikan kepuasan bagi pihak-pihak yang sedang berkonflik.