{"title":"农业工业对丝绸的经济价值评价是基于在南榜港苏拉威哈利姆山燃烧方法的不同使用","authors":"Desi Talita Ramadani, Zainal Abidin, Eka Kasymir","doi":"10.37058/agristan.v5i1.7086","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan dalam melakukan analisis kelayakan finansial dan sensitivitas terhadap penurunan jumlah produksi dan kenaikan harga bahan baku pada dua agroindustri tahu sutra dengan penggunaan metode pembakaran yang berbeda, yaitu tungku kayu bakar dan boiler di Gunung Sulah Way Halim Bandar Lampung. Kedua agroindustri tahu tersebut dilakukan peramalan (forecasting) selama 15 tahun, terhitung dari tahun 2022. Metode dasar penelitian yang diterapkan berupa studi kasus. Analisis memakai lima kriteria investasi, yaitu NPV, Gross B/C, Net B/C, IRR, dan PP. Diperoleh hasil yaitu kedua agroindustri tahu sutra tersebut layak secara finansial dengan nilai NPV masing-masing agroindustri positif sebesar Rp. 15.875.787.640,-. dan Rp. 90.694.762.429,-. Net B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,93 dan 3,65., nilai IRR kedua agroindustri lebih besar dari tingkat suku bunga bank komersil tahun 2022sebesar 21%, dan 35%, nilai Gross B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,16 dan 1,21., serta nilai PP lebih rendah dari umur usaha yaitu 10 tahun 3 bulan, dan 8 tahun 9 bulan. Hasil analisis sensitivitas terhadap penurunan produksi 5%,dan kenaikan harga bahan baku 26% menyebabkan terjadinya penurunan NPV, Gross B/C, Net B/C, dan IRR tetapi tetap dalam tingkatan diterima yang mengartikan usaha masih layak dikembangkan. ","PeriodicalId":178403,"journal":{"name":"Jurnal Agristan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU SUTRA BERDASARKAN PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE PEMBAKARAN DI GUNUNG SULAH WAY HALIM BANDAR LAMPUNG\",\"authors\":\"Desi Talita Ramadani, Zainal Abidin, Eka Kasymir\",\"doi\":\"10.37058/agristan.v5i1.7086\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan dalam melakukan analisis kelayakan finansial dan sensitivitas terhadap penurunan jumlah produksi dan kenaikan harga bahan baku pada dua agroindustri tahu sutra dengan penggunaan metode pembakaran yang berbeda, yaitu tungku kayu bakar dan boiler di Gunung Sulah Way Halim Bandar Lampung. Kedua agroindustri tahu tersebut dilakukan peramalan (forecasting) selama 15 tahun, terhitung dari tahun 2022. Metode dasar penelitian yang diterapkan berupa studi kasus. Analisis memakai lima kriteria investasi, yaitu NPV, Gross B/C, Net B/C, IRR, dan PP. Diperoleh hasil yaitu kedua agroindustri tahu sutra tersebut layak secara finansial dengan nilai NPV masing-masing agroindustri positif sebesar Rp. 15.875.787.640,-. dan Rp. 90.694.762.429,-. Net B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,93 dan 3,65., nilai IRR kedua agroindustri lebih besar dari tingkat suku bunga bank komersil tahun 2022sebesar 21%, dan 35%, nilai Gross B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,16 dan 1,21., serta nilai PP lebih rendah dari umur usaha yaitu 10 tahun 3 bulan, dan 8 tahun 9 bulan. Hasil analisis sensitivitas terhadap penurunan produksi 5%,dan kenaikan harga bahan baku 26% menyebabkan terjadinya penurunan NPV, Gross B/C, Net B/C, dan IRR tetapi tetap dalam tingkatan diterima yang mengartikan usaha masih layak dikembangkan. \",\"PeriodicalId\":178403,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agristan\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agristan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.7086\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agristan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.7086","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该研究旨在分析两种农业工业对丝绸产量下降和价格上升的经济可行性和敏感性,该工业使用不同的燃烧方法,即南榜港苏拉威哈利姆山(Sulah Way Halim town楠榜)的燃煤方式。两种农业工业都知道这种做法持续了15年,从2022年开始。案例研究的基础研究方法。分析使用了5项投资标准,即NPV、Gross B/C、Net B/C、IRR和PP.获得的结果是,两种农业部都知道该丝绸在财务上具有价值,其价值为15.875,787,640卢比。-还有90,694,762,429卢比。第一个是1.93和3.65。农业工业的第二个IRR比2022年的商业银行的利息率高出21%和35%,agroindustries的B/C格调为1,也就是1.16和1.21。,以及PP的评级低于业务年龄10年3个月,8年9个月。生产率下降了5%,原材料价格上涨了26%,导致NPV、Gross B/C、Net B/C和IRR下降,但仍处于可接受的水平,这意味着努力仍有价值。
EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU SUTRA BERDASARKAN PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE PEMBAKARAN DI GUNUNG SULAH WAY HALIM BANDAR LAMPUNG
Penelitian bertujuan dalam melakukan analisis kelayakan finansial dan sensitivitas terhadap penurunan jumlah produksi dan kenaikan harga bahan baku pada dua agroindustri tahu sutra dengan penggunaan metode pembakaran yang berbeda, yaitu tungku kayu bakar dan boiler di Gunung Sulah Way Halim Bandar Lampung. Kedua agroindustri tahu tersebut dilakukan peramalan (forecasting) selama 15 tahun, terhitung dari tahun 2022. Metode dasar penelitian yang diterapkan berupa studi kasus. Analisis memakai lima kriteria investasi, yaitu NPV, Gross B/C, Net B/C, IRR, dan PP. Diperoleh hasil yaitu kedua agroindustri tahu sutra tersebut layak secara finansial dengan nilai NPV masing-masing agroindustri positif sebesar Rp. 15.875.787.640,-. dan Rp. 90.694.762.429,-. Net B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,93 dan 3,65., nilai IRR kedua agroindustri lebih besar dari tingkat suku bunga bank komersil tahun 2022sebesar 21%, dan 35%, nilai Gross B/C kedua agroindustri 1 yaitu 1,16 dan 1,21., serta nilai PP lebih rendah dari umur usaha yaitu 10 tahun 3 bulan, dan 8 tahun 9 bulan. Hasil analisis sensitivitas terhadap penurunan produksi 5%,dan kenaikan harga bahan baku 26% menyebabkan terjadinya penurunan NPV, Gross B/C, Net B/C, dan IRR tetapi tetap dalam tingkatan diterima yang mengartikan usaha masih layak dikembangkan.